Kopi Hitam vs Cold Brew, Ini Pilihan yang Sehat untuk Tubuhmu
Cold brew mengandung zat gizi seperti kafein, fenolik, magnesium, lignan, trigonelline, dan quinides, yang dapat membantu melindungi jantung & mencegah diabetes
Bagi para pencinta kafein, pilihan antara kopi hitam biasa dan cold brew seringkali menjadi perdebatan. Baik cold brew maupun kopi hitam memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari cara pembuatan hingga rasa yang dihasilkan.
Kopi Hitam vs Cold Brew, Ini Pilihan yang Sehat untuk Tubuhmu
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang lebih baik untuk kesehatan kita? Untuk menjawabnya, mari kita telaah perbedaan keduanya dan dampaknya pada kesehatan tubuh.
Perbedaan Cara Pembuatan
Kopi hitam biasa diseduh dengan air panas, dicampur dengan air, dan seringkali ditambahkan es batu untuk dinikmati sebagai es kopi. Proses penyeduhan ini relatif cepat dan menghasilkan minuman dengan rasa yang akrab bagi banyak orang.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat kopi yang maksimal? Lalu, meminum biji kopi yang baru digiling dan dipanggang. Cara itu dapat mengurangi bahan kimia yang tidak diinginkan dalam secangkir kopi. Menjadi catatan adalah mengonsumsi kopi akan tepat bila tanpa gula.
-
Bagaimana Dul Coffe meracik kopinya? Dull Coffee menyajikan kopi yang kita roasting sendiri dengan menggunakan biji kopi Gayo dan Temanggung. Sehingga cita rasa kopinya pun autentik dengan aroma yang khas. Apalagi di sini pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka pesan,” ujar Abdul.
-
Bagaimana cara kaum muda menikmati kopi? Mau begadang minum kopi, kumpul-kumpul bareng sambil ngopi, melepas penat dengan kopi.
-
Apa manfaat kopi untuk orang yang kurang gerak? Peserta dengan gaya hidup sedentari yang minum kopi mendapat manfaat dari penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular tidak peduli berapa banyak cangkir yang mereka konsumsi setiap hari.
-
Apa manfaat dari meminum kopi? Meminum kopi benar-benar meningkatkan konektivitas di jaringan saraf otak dan mengendalikan penglihatan, serta bagian lain yang terlibat dalam memori kerja otak. "Tentu yang diharapkan dengan mengonsumsi kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan fungsi psikomotorik," Kata Nuno, faktor kafein tak melulu tidak baik. Ada sisi zat itu bisa meningkatkan kerja area otak menjadi lebih ada dorongan untuk melakukan aktivitas.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
1. Kopi Hitam Biasa
Sementara itu, cold brew merupakan metode yang lebih unik. Untuk menciptakan cold brew, bubuk kopi direndam dalam air dingin atau suhu ruangan selama 12-24 jam. Hasilnya adalah minuman dengan rasa yang lebih kental dan kurang asam dibandingkan kopi hitam biasa.
2. Cold Brew
Manfaat bagi Tubuh
Kandungan Kafein
Cold brew dikenal memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi hitam biasa.
Meskipun begitu, tingginya kafein tidak langsung menunjukkan bahwa suatu jenis kopi lebih sehat atau berbahaya.
Penting untuk memahami batas toleransi pribadi terhadap kafein agar tidak mengonsumsi secara berlebihan.
Keduanya, baik cold brew maupun kopi hitam biasa, sama-sama aman selama batasan konsumsi kafein harian diindahkan.
Dalam sekitar 300 ml kopi cold brew, terkandung sekitar 300-350 mg kafein, sedangkan kopi hitam biasa memiliki sekitar 200-300 mg kafein dalam jumlah yang sama.
Batasan Konsumsi Kafein Harian
Rekomendasi dosis harian kafein berbeda untuk pria dan wanita, di mana wanita sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 200-300 mg dan pria sekitar 300-400 mg.
Konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi.
Cold Brew, Lebih dari Sekadar Minuman Dingin
Cold brew tidak hanya sekadar minuman dingin. Ini adalah teknik menyeduh bubuk kopi dengan air dingin selama 12-24 jam untuk menghasilkan konsentrat kopi yang pekat. Teknik ini dapat dilakukan dengan merendam bubuk kopi dalam gelas atau menggunakan alat penyeduh kopi khusus seperti french press atau cold drip.
Teknik Cold Brew
Perbedaan Rasa
Perbedaan mendasar antara cold brew dan kopi hitam biasa terletak pada rasa yang dihasilkan. Metode penyeduhan kopi hitam biasa dengan air panas menghasilkan rasa yang pahit dan asam, sementara cold brew, dengan proses yang lebih lambat, menghasilkan rasa yang lebih halus dan kurang asam.
Manfaat Cold Brew untuk Kesehatan
pH yang Lebih Ramah Lambung
Kopi cold brew memiliki pH yang lebih tinggi (6,31) dibandingkan kopi hitam tradisional yang diseduh dengan air panas (pH 5,48). Ini membuat cold brew lebih bersahabat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung.
Efek Positif pada Suasana Hati
Seperti kopi pada umumnya, cold brew dapat meningkatkan suasana hati. Kafein dalam kopi merangsang hormon di otak yang terkait dengan suasana hati, membuat kita lebih positif, termotivasi, dan ceria dalam menghadapi hari.
Cold brew mengandung zat gizi seperti kafein, fenolik, magnesium, lignan, trigonelline, dan quinides, yang dapat membantu melindungi jantung dan mencegah diabetes tipe 2. Antioksidan dalam kopi juga dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Perlindungan Jantung dan Pencegahan Diabetes
Meningkatkan Kesehatan Otak
Kandungan kafein dalam cold brew dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan kesehatan otak. Konsumsi kopi secara teratur juga terkait dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Keduanya bisa dinikmati dengan aman selama kita memahami batasan konsumsi kafein harian dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.