Manfaat Luar Biasa bagi Kesehatan dari Makan Menggunakan Tangan
Makan menggunakan tangan merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia.
Makan menggunakan tangan merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana makan dengan tangan bisa melancarkan sirkulasi darah? Tak kalah menarik, makan dengan tangan juga mampu melancarkan sirkulasi darah pada tubuh. Saat makan, tangan biasanya akan mengaduk, memotong, hingga mengumpulkan makanan yang ada di piring atau mangkok. Gerakan inilah yang ternyata memicu lancarnya aliran darah manusia.
-
Kenapa makan pakai tangan bisa membuat makanan terasa lebih nikmat? Sensasi berbeda akan didapatkan dengan makan menggunakan tangan. Menurut ahli, hal ini bisa terjadi karena persepsi sensorik otak yang meningkat. Sehingga, otak akan beranggapan jika menyentuh makanan dengan tangan akan jadi lebih nikmat.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Kapan sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang sehat? Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
-
Apa manfaat makan pakai tangan bagi pencernaan? Ketika jari-jari menyentuh makanan, secara otomatis otak akan langsung mengirimkan sinyal kepada organ pencernaan. Kemudian, organ-organ tersebut merespons dengan melepaskan cairan serta enzim pencernaan.
Manfaat Luar Biasa bagi Kesehatan dari Makan Menggunakan Tangan
Bagi sebagian masyarakat barat, makan langsung menggunakan tangan barangkali dianggap sebagai hal yang tidak higienis. Walau begitu, bagi sebagian masyarakat di Asia dan Afrika terutama di Indonesia makan dengan tangan merupakan kebiasaan sehari-hari.
Dilansir dari Medical Daily, menurut Dr. Pallatheri Nambi Namboodiri, seorang direktur dari Rumah Sakit Ayurveda Nagarjuna di negara bagian Kerala, India selatan, makan dengan tangan dapat berkontribusi pada menjaga keseimbangan metabolisme, yang merupakan faktor penting untuk kesejahteraan secara menyeluruh. Dalam penggunaan tangan, setiap indera menerima nutrisi yang seimbang.
"Kesehatan seseorang sangat tergantung pada seberapa baik agni atau metabolisme yang dimilikinya. Bahkan dalam konteks pengobatan Ayurveda, menjaga keseimbangan metabolisme dianggap sebagai kunci untuk segala jenis perawatan," papar Dr. Namboodiri kepada Medical Daily.
Dengan menjaga agar metabolisme tetap seimbang, seseorang dapat menjaga keseimbangan tubuhnya. Ketika kita berbicara tentang kesehatan optimal, perasaan puas juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseimbangan itu. Semua indera kita harus merasakan kepuasan untuk mencapai kesehatan yang baik," sambungnya.
Menurutnya, sentuhan adalah salah satu indera yang sangat penting dalam kesehatan. Saat kita makan, tidak hanya melibatkan melihat, mencium bau, dan berbicara tentang makanan, melainkan juga melibatkan indera peraba. Penggunaan tangan dalam proses makan juga mencakup sensasi taktil.
Terkait dengan manfaat potensialnya, Dr. Namboodiri menekankan bahwa mencampur makanan dengan tangan adalah cara terbaik untuk menghasilkan cita rasa yang tepat. Ini memiliki manfaat terapeutik dalam menyeimbangkan "tridoshas," yaitu tiga energi mendasar yang mengatur tubuh manusia menurut konsep Ayurveda, yang dikenal sebagai "vata," "pitta," dan "kabha."
"Pengenalan rasa dari tekstur yang berbeda terjadi ketika kita menggunakan tangan untuk merasakan makanan. Meraba makanan dengan jari membantu kita menentukan suhu makanan, apakah terlalu panas atau terlalu dingin, yang tidak baik untuk pengecap. Penggunaan tangan juga bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi gerakan halus," terang Dr. Namoboodiri.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Retailing pada tahun 2019 menemukan bahwa orang dengan kontrol diri yang baik, ketika menyentuh makanan langsung dengan tangan dibandingkan dengan menggunakan peralatan makan, tidak hanya menemukannya lebih lezat dan memuaskan, tetapi juga cenderung makan lebih banyak.
"Hasil penelitian menyarankan bahwa bagi orang yang secara teratur mengontrol konsumsi makanan mereka, sentuhan langsung memicu respons sensoris yang lebih baik, membuat makanan lebih diinginkan dan menarik," ungkap peneliti Adriana Madzharov dari Stevens Institute di New Jersey.
Makan dengan tangan juga membantu seseorang untuk memperoleh informasi bermanfaat tentang makanan, seperti kesegarannya, kematangannya, dan suhunya, menurut sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Gastronomy and Food Science.
Studi lain menunjukkan bahwa makan dengan cepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes. Penggunaan tangan dalam proses makan akan memperlambat kecepatan makan, karena makanan dikonsumsi dengan lebih sadar. Ini memberikan otak cukup waktu untuk merespons ketika tubuh sudah kenyang, meningkatkan proses pencernaan, dan menjaga keseimbangan gula darah.
Bagi orang dewasa yang lebih tua dan mengalami kesulitan dalam hal motorik makan, menggunakan peralatan makan bisa lebih sulit dibanding dengan makan menggunakan tangan kosong.
Sejumlah manfaat kesehatan tersebut bisa diperoleh dari kebiasaan makan langsung menggunakan tangan. Oleh karena itu, kebiasaan ini bisa berdampak baik pada tubuh untuk terus diterapkan.