Manfaat segelas red wine sebanding dengan olahraga
Penelitian ungkap bahwa segelas wine sebanding dengan efek olahraga sederhana. Ungkap selengkapnya di sini!
Penggemar wine? Kabar kali ini sepertinya bisa membuat hati kamu bahagia. Sebuah penelitian yang datang dari Canada’s University of Alberta, red wine mengandung senyawa alami yang disebut resveratrol, yang biasanya terdapat dalam kacang-kacangan dan anggur merah. Saat red wine diujikan pada tikus, minuman ini dapat meningkatkan kinerja fisik, fungsi jantung dan kekuatan otot.
Melansir dari metro.co.uk, Jason Dyck yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa resveratrol menunjukkan efek yang sama saat seseorang melakukan olahraga terkait dengan ketahanan ekstensif. Resveratrol dapat membantu orang-orang yang ingin berolahraga namun tak mampu melakukannya secara fisik. Manfaat resveratrol ini dapat meniru efek olahraga sederhana yang dilakukan seseorang.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
Secara sederhana red wine mengandung bahan-bahan yang menciptakan efek yang sebanding dengan olahraga. Dengan mengonsumsi segelas re wine kamu bisa memperkuat jantung, otot dan bahkan tulang seperti saat berolahraga. Hanya saja, mengonsumsi segelas wine sehari tak akan bisa membuat tubuh kamu langsing atau bahkan memiliki sixpack.
Hal penting yang harus kamu perhatikan adalah red wine akan bekerja jika kamu mengonsumsinya hanya segelas sehari. Jika lebih dari itu, maka kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada manfaatnya dan mengucapkan selamat datang pada efek negatifnya. Segelas red wine (sekitar 175ml) mengandung 120 kalori, sedangkan satu gelas red wine (250ml) mengandung 215 kalori. Mengonsumsinya secara berlebihan sama dengan memberikan peluang untuk kenaikan berat badan kamu.
Baca juga:
Hai pria, jangan lupakan 5 makanan ini dalam menu kamu!
Ini deretan 5 sayuran segar yang lezat dan tepat buat diet
Sembelit mengganggu? Singkirkan dengan 7 makanan ini
Ini yang terjadi pada tubuh saat tidak makan daging merah