Sejumlah Fakta Menggelitik Terkait Keberadaan Rambut di Area Intim Manusia
Selurus apa pun rambutmu, rambut kemaluan biasanya bakal keriting. Kurang lebih rambut yang memiliki bentuk sama dengan rambut kemaluan ini adalah rambut ketiak. Walau kadang banyak orang tak menyadarinya, rambut kemaluan ini sesungguhnya memiliki fungsi sendiri bagi tubuh.
Rambut kemaluan biasanya secara normal bakal mulai muncul pada seseorang usai masa puber. Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan rambut di area pribadi ini juga ikut muncul.
Rambut ini bisa muncul secara lebat baik pada pria maupun wanita. Berbeda dengan rambut di kepala, rambut di area intim ini memiliki bentuk yang sangat khas.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Apa saja penyakit menular seksual yang bisa meningkat risikonya karena mencukur bulu kemaluan? Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections menunjukkan bahwa orang yang mencukur bulu kemaluan lebih berisiko terkena penyakit menular seksual, termasuk kutil kelamin, HPV, sifilis, gonore, klamidia, hingga HIV.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Bagaimana mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual? Gesekan saat berhubungan seksual pada kulit yang baru dicukur dapat menyebabkan iritasi, dan luka di daerah genital dapat menjadi pintu masuk bagi virus dan bakteri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Selurus apa pun rambutmu, rambut kemaluan biasanya bakal keriting. Kurang lebih rambut yang memiliki bentuk sama dengan rambut kemaluan ini adalah rambut ketiak.
Walau kadang banyak orang tak menyadarinya, rambut kemaluan ini sesungguhnya memiliki fungsi sendiri bagi tubuh. Dilansir dari Men's Health, berikut sejumlah fakta menggelitik mengenai rambut kemaluan.
Mengapa Rambut Kemaluan Tebal?
Secara bentuk, rambut kemaluan cenderung lebih tebal dan keriting dibanding rambut di kepala. Marc Glashofer, seorang pakar kulit mengungkap bahwa hal ini disebabkan fungsi dari rambut kemaluan sebagai sebuah bantalan.
"Ini mencegah gesekan selama bercinta yang bisa menyebabkan ruam dan lecet di kulit," terangnya.
"Lebih penting lagi, rambut kemaluan menjadi pelindung dari bakteri dan patogen lain," sambungnya.
Mengapa Rambut Kemaluan Keriting?
Bentuk keriting dari rambut kemaluan ini disebut Dr Brian Steixner, direktur Institute of Mens Health di Jersey Urology Group disebabkan karena bentuk tersebut bisa lebih baik dalam memerangkap bau feromon dari kelenjar keringat di sekitar selangkangan.
Hal ini bisa ditarik kembali pada sejarah manusia jutaaan tahun lalu yang menggunakan wangi selangkangan sebagai pemikat lawan jenis.
Secara singkat, pada waktu itu, munculnya bau itu menandakan bahwa manusia sudah siap untuk bereproduksi. Tak heran mengapa bulu kemaluan ini biasanya memang baru muncul setelah puber.
Rambut Kemaluan Sama dengan Bulu Gorilla
Menurut Robin Weiss, profesor viral onkologi dari University College London, rambut kemaluan manusia sama dengan bulu gorila. Hal ini jika dilihat dari ketebalan yang dimiliki oleh rambut ini.
Keberadaan rambut yang tebal pada gorila ini membuat kepiting suka bersemayam di dalamnya. Pada manusia, kesamaan ini muncul dalam bentuk senangnya kutu hinggap di wilayah sekitar kemaluan itu.
Hal ini bisa membuat bintik dan juga bekas gigitan mungkin dialami pada bagian pribadi ini. Oleh karena itu, kita perlu sangat hati-hati.
Rambut Kemaluan Tidak Harus Dikeramasi
Walau rentan bau dan menjadi sarang kutu, ternyata tidak penting untuk mengeramasi rambut kemaluan. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Ricardo Mejia, pakar kulit dari Florida.
Dr Mejia mengungkap bahwa bagi rambut kemaluan, cukup untuk menyabuni dan menyiram dengan air saja.
"Sampo yang ada saat ini biasanya digunakan untuk memaksimalkan volume rambut, untuk memberi kilau sempurna dan mengembang," terang Dr. Mejia.
"Kecuali kamu seorang model bulu kemaluan, saya menganggap tak perlu untuk mengeramasinya," sambungnya.
Seberapa Panjang Normalnya Rambut Kemaluan?
Secara normal, rambut kemaluan tidak bakal tumbuh terlalu panjang hingga bisa seakan-akan melompat dari celana panjangmu. Diterangkan bahwa panjang rata-rata rambut kemaluan adalah 1,3 hingga 3,8 cm.
Rambut Kemaluan Mungkin Rontok
Seiring bertambahnya usia, bukan hanya rambut kepala yang mengalami kerontokan, rambut kemaluan juga bisa mengalaminya. Hal ini biasanya bakal mulai dialami pada usia 50-an ketika testosteron mulai menurun.
Bahaya Mencukur Rambut Kemaluan
Karena kadang bentuknya yang tidak estetik dan mengganggu, banyak orang mencoba mencukur bulu kemaluan. Namun terutama pada pria, hal ini bisa berbahaya apalagi ketika mencukur bulu kemaluan di skrotum.
"Kulit skrotum sesungguhnya sangat unik karena terdapat celah dan lekukan," jelas Steixner.
"Area tersebut telah terbukti bisa memerangkap bakteri dalam jumlah besar. Ketika kamu mencukur area vital, sedikit luka saja bisa menyebabkan bakteri masuk kedalam sehingga sangat mudah menyebabkan selulit, abses, dan pada kasus tertentu kondisi bernama Fournier gangrene.
Mengingat bahaya yang mungkin muncul dari hal ini, maka disarankan untuk tidak mencukur rambut kemaluan. Jika merasa terlalu panjang, kamu bisa memangkas ujung-ujungnya sedikit saja.
(mdk/RWP)