MPASI yang Tepat, 4 Kunci Penting untuk Meningkatkan Tumbuh Kembang Si Kecil
Makanan Pendamping ASI (MPASI) perlu mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang memadai agar pertumbuhan anak dapat terdukung dengan baik.
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang anak di usia dini. MPASI yang diberikan pada usia yang tepat dan dengan cara yang benar akan memastikan bahwa si kecil mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan daya tahan tubuhnya. Pada usia 6 bulan, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi anak, sehingga pemberian MPASI yang sesuai sangat diperlukan.
Agar pemberian MPASI efektif, ada empat kunci penting yang harus diperhatikan oleh orang tua untuk mendukung perkembangan anak secara maksimal.Keempat kunci penting tersebut meliputi pemberian MPASI pada usia yang tepat, pemilihan tekstur makanan yang sesuai dengan kemampuan anak, memastikan variasi gizi yang seimbang, dan mengenalkan kebiasaan makan sehat sejak dini.
-
Mengapa MPASI diperlukan? Saat bayi tumbuh, ada saatnya ketika ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
-
Kenapa MPASI penting untuk kecerdasan anak? Tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, MPASI juga berperan dalam mendukung perkembangan kecerdasan otak bayi.
-
Apa yang diharapkan bisa terpenuhi dengan pemberian MPASI? Pemberian MPASI diharapkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
-
Buah apa yang bagus untuk MPASI? Sejumlah buah yang ada di sekitar kita bisa jadi bahan MPASI yang tepat bagi buah hati.
-
Kapan MPASI sebaiknya diberikan? Saat bayi tumbuh, ada saatnya ketika ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Inilah saat yang tepat untuk memulai Makanan Pendamping ASI (MPASI).
-
Kapan sebaiknya MPASI diberikan kepada bayi? MPASI atau Makanan Pendamping ASI, adalah makanan yang diberikan kepada bayi selain air susu ibu. MPASI ini biasanya diberikan ketika bayi sudah menginjak usia sekitar 6 bulan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, orang tua dapat membantu si kecil mengembangkan pola makan yang sehat, memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur, serta memberikan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Artikel ini akan membahas secara rinci keempat kunci penting dalam pemberian MPASI yang tepat agar orang tua dapat lebih memahami cara memenuhi kebutuhan gizi anak dengan benar, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Kamis(19/12).
1. Usia yang Tepat
Pemberian MPASI sebaiknya dimulai pada usia 6 bulan, ketika ASI saja sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi anak. Pada usia ini, sistem pencernaan anak sudah lebih siap untuk menerima makanan selain ASI.
Memulai MPASI pada waktu yang tepat akan mendukung tumbuh kembang fisik dan kognitif anak secara optimal.
2. Tekstur Makanan yang Sesuai
Pada awal pemberian MPASI, tekstur makanan harus disesuaikan dengan kemampuan mengunyah dan menelan anak. Mulailah dengan makanan yang lembut dan halus, seperti pure buah atau sayuran, lalu secara bertahap tingkatkan teksturnya sesuai dengan kemampuan anak.
Tindakan ini penting agar anak dapat belajar mengunyah dengan baik dan menghindari risiko tersedak.
3. Variasi Gizi yang Seimbang
MPASI yang diberikan harus mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Sebaiknya, berikan berbagai jenis makanan dari berbagai kelompok makanan, seperti sayuran, buah, sereal, daging, ikan, telur, dan produk susu. Tindakan ini akan memastikan kecukupan gizi yang lengkap dan mendukung perkembangan fisik dan otak anak.
4. Pengenalan Rasa dan Kebiasaan Makan Sehat
MPASI juga merupakan kesempatan untuk mengenalkan berbagai rasa dan tekstur makanan pada anak. Dengan mengenalkan berbagai rasa sejak dini, anak akan lebih terbiasa dengan makanan sehat dan memiliki kebiasaan makan yang baik.
Hindari memberi makanan yang terlalu manis atau terlalu asin, karena bisa mempengaruhi preferensi rasa anak di masa depan dan berisiko mengarah pada kebiasaan makan yang tidak sehat.
Dengan memperhatikan keempat kunci penting tersebut, orang tua dapat memberikan MPASI yang tepat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.