Penelitian Membuktikan Bahwa Susu Memang Minuman Terbaik untuk Hilangkan Rasa Pedas
Sebuah penelitian terbaru dari Penn State University menyebut bahwa susu memang berkhasiat untuk menghilangkan pedas di lidah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat minuman apa yang paling tepat menghilangkan rasa pedas di mulut.
Mengonsumsi makanan pedas merupakan salah satu hal yang sangat disukai oleh orang Indonesia. Rasa pedas yang menggelitik lidah ini merupakan rasa favorit dari banyak orang Indonesia.
Hanya saja kadang rasa pedas yang menempel di lidah ini tidak mudah hilang. Salah satu minuman yang kerap menjadi penawar bagi rasa pedas yang menempel di lidah ini adalah susu. Namun benarkah?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana kesurupan bisa dijelaskan dari sudut pandang kesehatan? Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain. Orang yang kesurupan biasanya tidak sadar akan apa yang ia lakukan dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan hasil penelitian tentang kebiasaan sehat ini dipublikasikan? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 itu menemukan bukti bahwa lima perilaku ini dapat meningkatkan harapan hidup wanita usia 50-an hingga 14 tahun dan 12 tahun pada pria usia 50-an.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian terbaru dari Penn State University menyebut bahwa susu memang berkhasiat untuk menghilangkan pedas di lidah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat minuman apa yang paling tepat menghilangkan rasa pedas di mulut.
Pada penelitian ini, untuk melakukan eksperimen rasa, peneliti menggunakan capsaicin yang diperoleh dari ekstrak cabai. Terdapat 72 partisipan yang mengikuti penelitian ini dengan lima jenis minuman.
Setiap partisipan meminum campuran bloody mary dengan capsaicin dan kemudian menilai rasa pedas yang muncul. Ketika rasa pedas mulai muncul, peneliti memberi partisipan pilihan minuman seperti air minum, cola, Kool-Aid rasa cherry, seltzer, bir non-alkohol, susu skim, dan susu murni.
Partisipan kemudian menilai sensasi yang muncul setelah minum. Setelah delapan kali percobaan, peneliti menemukan bahwa sebuah minuman tersebut menurunkan rasa pedas di lidah secara signifikan. Walau begitu, peneliti menyebut bahwa susu murni, susu skim, dan Kool-Aid merupakan pereda rasa pedas paling kuat.
"Kami tak terkejut dengan temuan kami bahwa susu merupakan pilihan terbaik untuk menghilangkan pedas. Namun kami tak menyangka bahwa susu skim sama efektifnya untuk mengurangi rasa pedas dari susu murni," jelas Alissa Nolden, peneliti di Department of Food Science, University of Massachusetts.
"Tampaknya keberadaan kandungan lemak pada minuman bukan merupakan faktor penting dan keberadaan protein mungkin lebih relevan dibanding kandungan lipid," sambungnya.
Nolden menyebut bahwa keberadaas lemak, protein, dan gula secara potensial membantu mengurangi efek pedas dari capsaicin. Peneliti menyebut bahwa penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami bagaimana minuman ini bekerja untuk mengurangi pedas.
Baca juga:
Jenjang Pendidikan dan Kecerdasan Bisa Bantu Perlambat Dampak Masalah Otak
Polusi Udara yang Diperoleh dari Hidup di Apartemen Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi
Berenang di Laut Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Kulit pada Seseorang
Spons yang Ada di Dapur Bisa Berguna untuk Basmi Bakteri
Nilai Nutrisi yang Sama pada Makanan Ternyata Memiliki Efek yang Berbeda pada Tubuh
Olahraga di Rumah Memiliki Manfaat yang Setara dengan Latihan yang Dilakukan di Gym