Pertengkaran meledak, tekanan darah melonjak
Inilah alasan agar Anda dan pasangan tidak meributkan hal-hal tidak penting
Dalam menjalani sebuah hubungan, pertengkaran yang terjadi merupakan hal yang wajar. Malahan hubungan tanpa sebuah pertengkaran cenderung menjadi tidak sehat. Namun bagaimana dengan pertengkaran yang bisa membuat seseorang memiliki risiko yang tinggi untuk terkena tekanan darah tinggi?
Dilansir dari dailymail.co.uk, siapa sangka bahwa sering bertengkar dengan pasangan Anda bisa membuat Anda terkena hipertensi. Hal ini diketahui setelah para peneliti dari University of Michigan melihat bagaimana pengaruh bertengkar terhadap kesehatan manusia dari waktu ke waktu.
"Tekanan yang fisik dan psikis Anda terima karena pertengkaran mampu meningkatkan tekanan darah. Belum lagi dengan perasaan stres dan depresi yang menyertainya, maka tidaklah mengherankan jika pertengkaran mampu menurunkan kondisi kesehatan tubuh Anda," jelas pemimpin penelitian ini, Kira Birditt.
Uniknya penelitian ini juga menemukan bahwa dibandingkan dengan wanita, pria lebih mudah mengalami stres saat bertengkar. Sebab selama ini para suami cenderung mengandalkan bantuan moral dari istri mereka. Namun ketika terjadi pertengkaran dan dukungan tersebut tidak lagi diberikan, maka pria rentan terkena stres.
Bagaimana dengan diri Anda sendiri?
Baca juga:
Doyan makan di restoran rentan terkena darah tinggi?
Kayu manis ternyata ampuh turunkan tekanan darah tinggi
Ini bahayanya punya musuh bagi kesehatan
Tekanan darah tiba-tiba naik? Ini 10 penyebab umumnya!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.