Seberapa Penting Minum Air Putih setelah Konsumsi Teh atau Kopi?
Kondisi air putih yang dikonsumsi sebelum atau sesudah minum teh dan kopi bisa memiliki manfaat berbeda.
Minum air putih setelah minum teh dan kopi merupakan hal penting untuk kesehatan.
Seberapa Penting Minum Air Putih setelah Konsumsi Teh atau Kopi?
Konsumsi teh dan kopi adalah kebiasaan yang umum di seluruh dunia. Kedua minuman ini memberikan semangat dan kekebalan di pagi hari, atau menjadi teman saat bersantai di sore hari.
-
Apa yang dimaksud dengan "air putih" di Indonesia? Meskipun tidak memiliki warna sama sekali alias bening, namun air minum di Indonesia selalu disebut dengan istilah ‘air putih’.
-
Dari mana asal istilah "air putih"? Diketahui bahwa penamaan air minum sebagai air putih di Indonesia mendapatkan pengaruh kebudayaan dari Tionghoa.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Apa yang menjadi ciri khas peminum teh? Melalui survei terhadap 2.000 orang dewasa di AS, yang terdiri dari 1.000 peminum kopi dan 1.000 peminum teh, ditemukan bahwa 54% dari peminum teh cenderung bangun pagi. Selain itu, peminum teh juga lebih cenderung menyukai kegiatan di luar ruangan (26%) dan memiliki kepribadian ambivert, yaitu seimbang antara sifat introvert dan ekstrovert (46%). Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 29% dari peminum teh sering menggambarkan diri mereka sebagai "petualang".
-
Apa saja ciri-ciri kelebihan minum air putih? Berikut ciri-ciri kelebihan minum air putih yang perlu diperhatikan: 1. Warna urine yang tidak normal: Minum air putih yang berlebihan dapat menghasilkan urine yang berwarna sangat terang atau bening. Urine yang normal umumnya berwarna kuning muda hingga kuning yang lebih gelap. Jika terlalu sering menghasilkan urine yang terlalu terang, dapat menandakan bahwa tubuh sedang kekurangan elektrolit atau mineral penting. 2. Terlalu sering ke kamar mandi: Jika seseorang minum air putih dalam jumlah yang berlebihan, maka frekuensi buang air kecil juga akan meningkat. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin harus sering ke kamar mandi bahkan di malam hari. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan berpotensi menyebabkan rasa lelah. 3. Mual atau muntah: Kelebihan air dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, seperti kadar sodium. Hal ini dapat menyebabkan mual atau bahkan muntah pada beberapa kasus. 4. Sakit kepala berdenyut sepanjang hari: Terlalu banyak minum air putih juga dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar sodium dalam tubuh terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut sepanjang hari. 5. Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir: Kebanyakan minum air putih juga dapat mengurangi jumlah elektrolit dalam tubuh, termasuk pigmen seperti karotenoid di kulit. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir. 6. Otot lemah dan mudah kram: Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi otot. Seseorang yang minum air putih secara berlebihan mungkin mengalami kelemahan otot dan cenderung mengalami kram otot. 7. Kelelahan: Meskipun air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan, adanya kelebihan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini terjadi karena air yang berlebihan akan mempengaruhi tingkat elektrolit dalam tubuh.
-
Mengapa air minum di Indonesia disebut "air putih"? Diketahui bahwa penamaan air minum sebagai air putih di Indonesia mendapatkan pengaruh kebudayaan dari Tionghoa. Dalam bahasa Mandarin, orang-orang Tionghoa menyebut air minum mereka sebagai bai kai shui. Kosa kata ‘bai’ di sini dapat diartikan sebagai ‘putih’.
Namun, muncul pertanyaan apakah kita seharusnya minum air putih setelah menikmati teh atau kopi?
Teh dan kopi adalah minuman yang dapat disajikan panas atau dingin, sesuai dengan preferensi masing-masing orang. Di beberapa kafe, Anda bahkan dapat menemukan air putih yang disajikan sebagai pendamping gratis saat memesan teh atau kopi.
Beberapa orang mungkin masih percaya bahwa minum air putih setelah teh atau kopi dapat mengganggu pencernaan. Tetapi benarkah demikian?
Menurut The Health Site, sebenarnya tidak ada alasan untuk khawatir tentang minum air putih setelah minum teh atau kopi. Namun, yang perlu diwaspadai adalah ketika Anda mengonsumsi teh atau kopi dalam keadaan panas.
Minum air dingin setelah minum teh atau kopi panas dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kram perut. Ini disebabkan oleh perubahan suhu tiba-tiba dalam perut Anda.
Lalu, bagaimana jika Anda minum air putih sebelum minum teh atau kopi? Apakah ini akan menghasilkan masalah yang sama?
Minum air putih sebelum minum teh atau kopi sebenarnya memiliki manfaat. Air dapat membantu menurunkan tingkat keasaman teh dan kopi dalam lambung Anda.
Teh dan kopi cenderung bersifat asam dan dapat meningkatkan keasaman lambung. Mengonsumsinya di pagi atau malam hari tanpa makanan bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung Anda.
- Ketahui Macam-macam Jenis Kopi dan Manfaat Kesehatan Luar Biasa yang Bisa Diperoleh dari Konsumsinya
- Jangan Minum Teh dan Kopi Terlalu Dekat dengan Waktu Makan, Ini Cara Mengonsumsinya Secara Aman
- Antara Teh dan Kopi, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi di Pagi Hari?
- Seberapa Besar Pengaruh Kesehatan dari Menambah Gula pada Kopi dan Teh Kita?
Menurut para ahli, minum air putih sebelum teh atau kopi dapat membantu mengurangi risiko masalah pencernaan dan menjaga kesehatan lambung Anda. Ini juga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan zat-zat beracun dari tubuh Anda.