Selain karena kering, 6 hal ini juga bisa bikin tumitmu pecah-pecah
Tekanan yang berlebih di tubuh, adanya jamur kaki, serta terbakar akibat sinar matahari bisa membuat tumit jadi pecah-pecah.
Coba lihat telapak kakimu, apakah bagian tumitnya pecah-pecah atau retak? Biasanya kondisi ini terjadi akibat kulit yang kering. Sehingga kamu disarankan untuk mengoleskan losion atau krim anti kulit kering agar tumit mulus kembali.
Namun setelah beberapa kali perawatan, tumit tetap saja pecah-pecah. Well, bisa jadi bukan kondisi kulit kering yang jadi sebabnya. Namun faktor berikut ini.
Tekanan yang berlebih di kaki
Tumit yang pecah bisa jadi tanda bahwa kamu memiliki berat badan berlebih. Akibatnya akan timbul tekanan ekstra di kaki yang membuat tumitmu jadi retak.
Infeksi jamur
Infeksi jamur yang biasanya muncul di kaki yang lembab juga bisa membuat tumit pecah. Infeksi ini bisa sangat menular, apalagi jika terjadi kontak langsung dengan si penderita.
Psoriasis
Psoriasis adalah suatu gangguan kulit yang membuat kulit jadi keriput, muncul bercak kemerahan, serta adanya kerak yang tampak. Hal ini akan membuat tumit pun pecah-pecah.
Eksim
Eksim membuat kulit jadi kering, merah, gatal, dan retak-retak. Faktor seperti stres, penggunaan sabun berbahan kimia terlalu keras, serta alergi akan membuat munculnya eksim.
Juvenile Plantar Dermatosis
Juvenile Plantar Dermatosis merupakan masalah kulit yang ditandai dengan tumit jadi mengkilap dan lama-kelamaan akan pecah karena gesekan yang terjadi.
Terbakar sinar matahari
Tahukah kamu bahwa sinar matahari yang terlalu terik membakar kulitmu juga bisa membuat tumit jadi pecah-pecah? Oleh karena itu jangan lupa untuk mengoleskan krim anti tabir surya di kaki ketika akan beraktivitas di luar rumah.
Baca juga:
Malu karena kaki bau tak sedap? Coba cara ini untuk sembuhkannya
7 Hal yang terjadi di kaki saat direndam dengan cuka apel
Dapatkan 5 manfaat ini dengan tidur pakai kaus kaki
Jangan mencukur kaki di pagi hari, ini saat yang paling tepat!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.