Sering Nyeri di Area Anus? Kenali Ambeien dan Tips Mengatasi yang Tepat untuk Tingkatkan Kualitas Hidupmu
Kenali apa saja gejala ambeien dan bagaimana metode penanganan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidupmu.
Pernah nggak sih merasakan nyeri dan tidak nyaman di sekitar anus saat duduk terlalu lama? Tak hanya itu, nyeri ini juga terasa ketika buang air besar dan terkadang menimbulkan pendarahan. Kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan wasir atau ambeien dan dalam istilah medisnya disebut hemorrhoid. Sebenarnya kondisi apa sih itu? dr. Okkian Wijaya Kotamto,Sp.B.SubBDig, FINACS dari RS EMC Tangerang memberikan penjelasannya lewat artikel ini.
Tahu nggak sih kalau sebenarnya semua orang memiliki wasir? Ya, wasir adalah kumpulan pembuluh darah vena yang berbentuk seperti bantal dan berada tepat di bawah selaput lendir yang melapisi bagian terbawah rektum dan anus. Dalam kondisi yang sering disebut wasir, terjadi ketika pembuluh darah jadi bengkak dan membesar seperti varises di kaki.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan anggrek Tien ditemukan? Mengutip beberapa sumber, anggrek tien mulanya ditemukan oleh seorang ilmuwan lokal bernama Rusdi E. Nasution bersama J.B Comber pada tahun 1976.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kapan Kiai Ageng Muhammad Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
Wasir sendiri biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan akibat kehamilan, kelebihan berat badan atau mengejan saat buang air besar. Pada kelompok usia paruh baya, wasir sering jadi keluhan yang berkelanjutan.
Dalam penelitian terbaru, ditemukan bahwa pasien yang memiliki riwayat wasir cenderung memiliki tonus saluran anus yang lebih tinggi saat istirahat. Artinya, otot polos saluran anus cenderung lebih kencang daripada rata-rata (bahkan ketika tidak mengejan).
Konstipasi menambah masalah tersebut karena mengejan saat buang air besar bisa meningkatkan tekanan di saluran anus dan mendorong wasir terhadap otot sfingter. Kondisi ini menyebabkan jaringan ikat yang menopang dan menahan wasir pada tempatnya dapat melemah seiring dengan bertambahnya usia, membuat wasir menonjol dan turun.
Apa Saja Gejala Wasir?
Kamu bisa saja mengalami wasir jika menunjukkan beberapa gejala berikut ini:
- Darah merah terang pada tisu toilet atau di dalam toilet ketika buang air besar (BAB)
- Lakukan 7 Aktivitas ini di Malam Hari untuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Bisa Istirahat Lebih Nyenyak
- 12 Kebiasaan Mudah Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup, Apa Saja?
- 7 Tips Mengatasi Nyeri Punggung saat Tidur, Lakukan Hal Ini
- Tips Menjaga Kualitas Tidur di Bulan Ramadan, Biar Tetap Segar dan Fit Selama Berpuasa
- Rasa gatal dan tidak nyaman atau nyeri sekitar anus
- Terkadang muncul benjolan menonjol keluar anus (prolaps)
Pada beberapa orang biasanya tidak mengalami gejala atau gejala sangat ringan dan akhirnya akan hilang setelah beberapa hari. Namun, bagi sebagian yang lain wasir akan terasa lebih menyakitkan.
2 Jenis Wasir yang Harus Dikenali
Ada 2 jenis wasir yang harus dikenali dan ciri-cirinya. Apa saja sih?
1. Wasir Internal
Wasir internal diklasifikasikan ke dalam 4 jenis. Kriteria ini sendiri didasarkan pada tingkat prolapsnya atau seberapa banyak wasir menonjol keluar dari anus.
- Wasir tingkat I: berada di dalam anus dan biasanya tidak terlalu menyakitkan
- Wasir tingkat II: menonjol keluar dari anus ketika buang air besar. setelah selesai, wasir akan masuk kembali ke dalam anus dengan sendirinya.
- Wasir tingkat III: harus didorong kembali ke dalam anus secara fisik setelah buang air besar. Wasir ini biasanya terasa nyeri jika berukuran besar.
- Wasir tingkat IV: benjolan yang lebih besar menonjol keluar dari anus secara permanen dan tidak bisa dimasukkan lagi ke dalam.
2. Wasir Eksternal
Wasir eksternal terjadi saat muncul benjolan di luar anus. Biasanya darah dalam wasir bisa mengalami trombosis (penggumpalan) dan benjolan bisa terasa sangat menyakitkan.
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Pada tingkat tertentu, wasir bisa sembuh tanpa pengobatan apapun. Namun, beberapa gejala ini sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
- Terdapat darah atau lendir dalam tinja (kotoran) saat buang air besar (BAB)
- Perubahan dalam kebiasaan buang air besar atau pergerakan usus Anda
- Perubahan warna tinja
- Penurunan berat badan baru-baru ini
- Nyeri perut
- Demam/ menggigil
- Mual/ Muntah
Jika mengalami gejala di atas, disarankan segera konsultasikan diri ke dokter. Gejala wasir juga mirip dengan kanker usus sehingga pemeriksaan dan pengobatan dini akan jauh lebih baik.
Wasir sebaiknya nggak dianggap sepele. Oleh karena itu, Rumah Sakit EMC Tangerang menghadirkan pelayanan yang unggul dan expert dalam penanganan wasir/ambeien yang didukung oleh dokter berpengalaman dan ahli, serta peralatan medis yang canggih. Pasien dari Indonesia bagian Timur hingga Indonesia bagian barat datang ke RS EMC Tangerang untuk pengobatan masalah wasir.
Sementara itu, pengobatan pasien dengan keluhan wasir dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, di antaranya:
- Obat-obatan yang bisa berupa krim obat, salep dan suppositoria (obat padat yang dimasukkan ke dalam anus), krim antihemorrhoid.
- Metode laser hemorrhoid atau Laser Hemorrhoidoplasty (LHP) yang merupakan metode minimally invasive tanpa sayatan. Metode ini menerapkan koagulasi laser yang bertujuan untuk menghentikan aliran darah ke wasir.
- Laser menyebabkan pembuluh darah wasir menutup dan ukuran wasir mengecil. Karena tindakan ini bersifat minimal invasif (hampir tanpa sayatan) maka diharapkan resiko operasi seperti nyeri, pendarahan dan infeksi lebih kecil kemungkinannya dibandingkan metode operasi hemoroid lainnya jika dilakukan oleh dokter bedah yang berpengalaman pada bidang ini. Selain itu, metode ini juga meniadakan kemungkinan risiko operasi seperti penyempitan anus dan anus menjadi ‘dol’ (inkontinentia atau tidak dapat menahan BAB).
- Ligasi karet gelang (banding), penanganan wasir menggunakan karet gelang yang ketat. Karet ini ditempatkan di sekitar wasir untuk memotong suplai darah. Hal ini menyebabkan ambeien terlepas dan keluar dari tubuh.
- Injeksi (skleroterapi), penanganan dengan menyuntikkan bahan kimia ke dalam ambeien. Hal ini akan mematikan rasa sakit, menghentikan pendarahan dan menyebabkan ambeien menyusut.
- HAL-RAR (Hemorrhoid Arterial Ligation and Recto Anal Repair). Teknik HAL-RAR ini pertama kali diaplikasikan oleh dr. Kazumassa Morinaga di Jepang, pada tahun 1995. Pada metode ini, dokter menggunakan suatu alat ultrasound doppler khusus untuk mendeteksi pembuluh darah hemorrhoid, sehingga bisa dilakukan penjahitan dan diharapkan jaringan hemorrhoid akan mengecil. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan RAR, di mana lapisan mukosa dari hemorrhoid dijahit dan diikat ke atas, sehingga bisa berfungsi lagi secara normal.
- Pembedahan yang disebut hemoroidektomi mungkin diperlukan untuk wasir yang lebih parah. Operasi dilakukan dengan anestesi umum untuk mengangkat wasir.
Pencegahan Wasir yang Bisa Dilakukan
Sebenarnya, wasir adalah kondisi umum yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Berikut ini beberapa langkah yang bisa membantu pencegahannya.
- Hindari duduk terlalu lama atau mengejan terlalu keras di toilet
- Segera pergi ke toilet saat rasa ingin buang air besar muncul, jangan ditunda-tunda
- Penuhi kebutuhan air putih
- Konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah segar, sayuran, dan biji-bijian atau konsumsi suplemen. Perempuan atau orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir harus menargetkan 25 gr serat per harinya. Sementara itu pria atau orang yang ditetapkan sebagai pria saat lahir harus memenuhi kebutuhan serat 35gr per hari.
- Aktif bergerak secara fisik untuk membuat usus bergerak
Jika mengalami gejala wasir atau ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dr. Okkian Wijaya Kotamto,Sp.B.SubBDig, FINACS, Dokter Spesialis Bedah – Subspesialis Bedah Digestif RS EMC Tangerang dapat memberikan konsultasi yang dibutuhkan. Hubungi marketing di nomor 0818-0818-0812.