Benteng Anoi Itam, Bangunan Sejarah Peninggalan Tentara Jepang di Kota Sabang
Benteng Anoi Itam, bangunan bersejarah milik tentara Jepang berada di Kota Sabang.
Zaman penjajahan begitu banyak meninggalkan jejak di Indonesia, salah satunya adalah benteng pertahanan.
Benteng Anoi Itam, Bangunan Sejarah Peninggalan Tentara Jepang di Kota Sabang
Nama Anoi Itam sendiri diambil dari nama wilayah berdiri benteng tersebut yaitu dekat dengan Pantai Anoi Itam. Tempat ini juga menyajikan pemandangan alam indah sehingga menjadi spot wisata sejarah di Kota Sabang.
Penasaran dengan asal usul Benteng Anoi Itam? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Sejarah Benteng
Melansir dari beberapa sumber, awalnya benteng ini sebagai gudang senjata milik Jepang yang dibangun sekitar tahun 1942-1945. Ketika pasukan Jepang datang ke Sabang, mereka langsung menggali terowongan bawah tanah di sepanjang pantai untuk benteng pertahanan mereka. (Foto: andalastourism)
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Bagaimana sejarah Lembah Anai terbentuk? Konon, dulunya air terjun ini menjadi saksi bisu pergerakan rakyat Minang dalam melawan penjajahan. Pada masa kolonial, masyarakat setempat dipaksa untuk menjadi pekerja membangun jalan lintas Sumatera yang menghubungkan antara Kota Padang dan Padang Panjang via Lembah Anai.Masyarakat Minang yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh, bahkan bisa berhari-hari dari tempat mereka tinggal menuju lokasi pembangunan jalan.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
Namun sayang setelah Perang Dunia II selesai, Jepang yang baru menduduki Indonesia selama tiga tahun itu terpaksa harus pergi. Sehingga benteng ini ditinggalkan begitu saja.
Terlepas dari bangunan bersejarah, di wilayah Sabang sendiri banyak jumpai goa-goa pertahanan milik tentara Jepang.
Hadap ke Laut
Benteng ini dibangun berbentuk tapal kuda berukuran 1,5 meter bujur sangkar dengan menghadap ke laut. Pada bagian bawah bangunan, terdapat sebuah ruangan yang dilengkapi dengan meriam sebagai pertahanan melawan musuh.
Meriam tersebut sengaja diletakkan di bagian bawah bangunan untuk membidik ke arah lautan sebagai tindak pencegahan apabila musuh datang memasuki wilayah Sabang.
Potensi Wisata
Benteng Anoi Itam tak hanya menyajikan wisata peninggalan sejarah, melainkan juga bisa sebagai wisata alam.
Apabila anda berdiri di benteng tersebut, akan langsung melihat pemandangan laut berwarna biru yang memanjakan mata.
Selain itu, momen terbaik saat berada di benteng ini ketika matahari terbit dan terbenam. Sehingga cocok untuk mengabadikan momen bersama teman-teman dan keluarga. Selain itu, di bagian belakang benteng juga bisa menjadi tempat bersantai sembari melihat laut lepas.
Sudah eksis sebagai tempat wisata sejarah, pada tahun 2017 tempat ini sempat mengalami pemugaran yang dilakukan oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya Aceh.