Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Saat berpuasa bukan ajang untuk bermalas-malasan dalam aktivitas sehari-hari. Justru dengan berpuasa harus aktif, berjuang secara batin dan berperang secara fisik seperti berperang.
Di Indonesia, perang fisik saat melaksanakan ibadah puasa pernah terjadi saat penyerbuan tentara-tentara Belanda ke Indonesia pasca kemerdekaan yang disebut Agresi Militer Belanda.
Perjuangan umat Islam kala itu tentunya patut diapresiasi. Selain berperang dengan hawa nafsu, mereka juga harus berperang secara fisik dalam mengusir penjajah dari Tanah Air. (Foto: Wikipedia)
-
Kapan Agresi Militer Belanda I dimulai? Tepat hari ini, 21 Juli pada tahun 1947 silam, Belanda melancarkan Agresi Militer I di Indonesia.
-
Apa tujuan utama Belanda dalam Agresi Militer I di Indonesia? Tujuan utama serangan ini untuk menguasai sumber daya alam Indonesia yang berada di Jawa dan Sumatera. Di Sumatera, Belanda ingin menguasai pertambangan dan perkebunan. Sementara di Jawa, Belanda bergerak ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan tujuan menguasai pabrik, pelabuhan, dan perkebunan.
-
Siapa yang memimpin pasukan Belanda dalam Agresi Militer Belanda I di Karesidenan Banyumas? Dilansir dari kanal YouTube Hendri Teja, Agresi Militer Belanda I di Karesidenan Banyumas, dilakukan oleh pasukan Belanda di bawah pimpinan Kolonel Jantje Mayer.
-
Siapa yang memimpin TNI saat menghadapi Agresi Militer Belanda? Kala itu kekuatan TNI sangat terbatas dalam menghadapi Agresi Militer Belanda. Rakyat Indonesia akhirnya turun tangan membantu TNI hingga munculah Perang Rakyat Semesta dimana segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut.
-
Di mana wilayah di Indonesia yang menjadi target utama Agresi Militer Belanda I? Tujuan utama serangan ini untuk menguasai sumber daya alam Indonesia yang berada di Jawa dan Sumatera. Di Sumatera, Belanda ingin menguasai pertambangan dan perkebunan. Sementara di Jawa, Belanda bergerak ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan tujuan menguasai pabrik, pelabuhan, dan perkebunan.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
Perang Pada Hari Ketiga Puasa
Mengutip dari beberapa sumber, berlangsungnya Agresi Militer Belanda I ini tepat di hari ketiga puasa. Di Sumatera Selatan, aksi tersebut dimulai setelah umat Islam menyantap makan sahur.
Mereka pun menggelar musyawarah di Pamekasan dan menyatakan perang dengan Jihad fi Sabilillah untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Umat Islam Jawa Timur menyadari saat Belanda menguasai tanah mereka, tidak leluasa menjalankan amalan-amalan agama Islam.
Spirit Perang yang Berapi-api
Pada peristiwa tersebut pihak Belanda sempat menguasai beberapa wilayah di Jawa.
Mereka pun juga bertarung dengan laskar-laskar rakyat yang tak terkecuali beranggotakan umat Islam dari pesantren.
Meski dalam kondisi berpuasa, tidak menyurutkan spirit perjuangan umat Islam saat bergerilya melawan serdadu Belanda. Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
Dari aksi heroiknya, pasukan yang tergabung dalam Laskar Sabilillah bisa selamat dari tembakan tank Belanda.
Dalam peperangan ini, sebanyak 65 tentara Belanda dinyatakan tewas. Sementara 85 nyawa para pejuang juga melayang.