Fakta Pulau Kemaro, Saksi Kisah Cinta Putri Raja Palembang dan Anak Raja Cina yang Berakhir Tragis
Pulau Kemaro, Fakta dan kisah legenda percintaan sejati antara Putri Raja Palembang dengan Anak Raja Cina.
Terdapat legenda kisah cinta Putri Raja Palembang dengan anak Raja Cina yang berakhir tragis.
Fakta Pulau Kemaro, Saksi Kisah Cinta Putri Raja Palembang dan Anak Raja Cina yang Berakhir Tragis
Di dekat Jembatan Ampera, ikon Kota Palembang, ada satu pulau kecil yang dulunya berkembang cerita tentang kisah percintaan bernama Pulau Kemaro. Namanya masih belum begitu dikenal banyak orang, bagi kamu yang ingin berwisata ke pulau-pulau kecil, tempat yang satu ini sangat cocok masuk dalam wishlistnya.
Simak fakta-fakta Pulau Kemaro yang merdeka.com himpun dari berbagai sumber berikut ini.
Letak Geografis
Mengutip dari berbagai sumber, Pulau Kemaro berada di tengah Sungai Musi atau sejauh 6 Km dari Jembatan Ampera. Kawasan sekitar di pulau ini adalah tempat industri Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju.
Penamaan Kemaro sendiri ternyata mengandung sebuah arti yang di mana pulau ini dianggap Kemaro atau Kemarau.
Artinya, pulau ini tidak pernah tenggalam meskipun kondisi air Sungai Musi sedang naik.
-
Bagaimana Pantai Parang Semar dikelola menjadi tempat wisata? Destinasi ini dibangun dengan konsep wisata edukasi, terutama tentang mencintai lingkungan, melestarikan alam hingga konservasi.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang ditemukan di sekitar Situs Balekambang? Di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi.
-
Kapan Pantai Pecaron menampilkan kesenian kompangan? “Pada momen hari besar di sini juga ditampilkan kesenian kompangan, kesenian tradisional daerah dengan iringan rebana, lantunan lagu agamis dengan atraksi silat yang semakin menambah seru,” kata Nafisah, salah seorang pengelola Pantai Pecaron.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di tempat wisata Lembang? Lembang memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik mulai dari kebun bunga yang memesona hingga pemandangan tebing yang memukau.
Selain itu, Pulau Kemaro juga dikenal sebagai wilayah kehidupan orang-orang Tionghoa serta kehidupan asli masyarakat Palembang. Di tempat ini, kamu bisa menemukan berbagai macam benda peninggalan budaya Tionghoa dari masa lampau.
Sejarah Pulau
Pada zaman Kesultanan Palembang, saat pecahnya perang Palembang I dan II, Pulau Kemaro menjadi titik dibangunnya benteng maritim terkuat pada masa itu, namanya Benteng Tambak Bayo. (Foto: Pixabay)
Pada zaman Kesultanan Palembang, saat pecahnya perang Palembang I dan II, Pulau Kemaro menjadi titik dibangunnya benteng maritim terkuat pada masa itu, namanya Benteng Tambak Bayo.
Adapun fungsi Pulau Kemaro dari masa ke masa. Mulai dari tahun 1965-1967, tempat ini dijadikan kamp tahanan. Saat itu marak terjadinya peristiwa kelam para tahanan politik. Tahun 1967 sampau 1997, Pulau Kemaro menjadi tempat tinggal masyarakat. Bahkan, pulau ini terkenal dengan tempat ziarah, ibadah dan pemujaan.
Legenda Pulau Kemaro
Mengutip dari keratonpalembang.com, Pulau Kemaro menjadi saksi kisah percintaan antar dua insan yaitu Siti Fatimah, anak Putri Raja Palembang dan anak Raja Cina bernama Tan Bun An.
Sebelum resmi menjadi suami istri, Siti Fatimah meminta persyaratan kepada Tan Bun An dengan menyediakan 9 guci berisi emas. Keluarga dari pihak laki-laki pun menerima dengan senang hati. (Foto: Pixabay)
Dengan rasa kecewa dan marah, Tan Bun An membuang seluruh guci tersebut, tetapi ada satu guci yang sengaja pecah sebelum dibuang ke sungai.
Terlihatlah kepingan emas yang ternyata berada di bawah sayuran. Tan Bun An menyesal, ia menceburkan diri lalu tidak kembali ke permukaan. Siti Fatimah pun yang sedih ikut terjun ke sungai menyusul sang kekasih hatinya itu.
Tempat Wisata
Selain kisah legenda, Pulau Kemaro juga memiliki objek wisata yang patut untuk dikunjungi. Ikon objek wisata di pulau ini adalah bangunan Pagoda berlantai 9 yang berwarna merah. (Foto: Liputan6.com)
- Fakta Menarik KRI Dewaruci, Kapal Legendaris Milik TNI AL yang Sudah Dua Kali Keliling Dunia
- Fakta Baru Kebakaran KMP Mutiara Berkah I: Api Diduga Berasal dari Dek Kendaraan
- Letkol TNI Kaget Makan di Rumah Makan Yang Melayani Ternyata Jenderal Legendaris
- Keunikan Rencong Aceh, Senjata Tradisional Legendaris Milik Rakyat Aceh
Adapun klenteng Hok Tjing Bio atau Klenten Kwan Im yang dibangun tahun 1962. Di depan banguna klenteng ini terdapat makam Tan Bun An dan juga Siti Farimah yang berdampingan. Pulau Kemaro menjadi saksi bisu kisah cinta mereka berdua yang berakhir menyedihkan.