Mencicipi Uniknya Hare, Bubur Beras yang Dicampur Buah Lambang Kesuburan Perempuan Batak
Hare punya tekstur yang lembut, dengan rasa gurih dominan manis dan segar. Hare jadi lambang kesuburan perempuan Batak
Hare punya tekstur yang lembut, dengan rasa gurih dominan manis dan segar. Hare jadi lambang kesuburan perempuan Batak
Mencicipi Uniknya Hare, Bubur Beras yang Dicampur Buah Lambang Kesuburan Perempuan Batak
Jika sedang berkunjung ke wilayah Batak Toba, Sumatera Utara, jangan lupa untuk mencicipi uniknya Hare. Kuliner tersebut merupakan bubur beras yang dicampur buah dan rempah. Di samping lezat, makanan ini jadi simbol kesuburan perempuan setempat.
-
Apa isi dari Bubur Ase? Mengutip Instagram Majalah Jakita Pemrov DKI Jakarta, Bubur Ase merupakan kuliner bubur nasi yang diberi isian sayur berupa irisan timun, tauge, selederi dan asinan sawi. Selanjutnya bubur nasi beserta isiannya disiram kuah semur berisi daging sapi dan potongan tahu putih.
-
Kapan Yakup Hasibuan mulai ngidam makanan tertentu? Namun, keinginan yang tak biasa justru muncul pada sang suami ketika kehamilan Jessica mencapai usia lima bulan.
-
Di mana bubur asyura menjadi kuliner khas? Bubur Asyura merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam.
-
Apa makanan khas Aceh yang bentuknya mirip sarang burung? Camilan tradisional ini memiliki bentuk yang mirip seperti sarang burung. Teksturnya renyah serta bercita rasa manis, kue ini sangat pas disantap ketika menikmati secangkir kopi. Jangan salah, kue ini cukup populer di Aceh bahkan sudah menjadi kue oleh-oleh bagi para wisatawan.
-
Apa saja zat pewarna makanan yang berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Apa saja hidangan khas Jawa yang tersedia di Warung Khas Jawa Batu? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
Kuliner Hare sebenarnya merupakan warisan leluhur tanah Batak, di mana makanan ini tidak ditemukan di daerah lain.
Keunikan lain dari Hare adalah cara memakannya yang menggunakan daun pisang secara tradisional.
Hare jadi bubur manis khas Batak
Mengutip artikel yang diterbitkan Universitas Negeri Medan (Unimed), Hare dikenal sebagai kuliner bubur yang unik dan khas tanah Batak.
Makanan ini memiliki tekstur mirip bubur sum-sum yang lembut dan liat, dengan rasa yang gurih dan dominan manis.
Rasa rempah kunyit dan kencur yang kuat pada sajian bubur ini menambah aroma dan kehangatan di dalam tubuh.
Sejarah Hare
Tidak diketahui persis kapan Hare mulai eksis dan jadi favorit masyarakat. Namun sejak dahulu, makanan ini selalu tersaji di meja sebagai suguhan pesta pernikahan, kehamilan dan kelahiran.
Bahkan selain itu cara makannya yang menggunakan daun pisang dipercaya sebagai cara makan warga Batak di masa silam, sebelum adanya piring.
Hare sendiri akan sangat nikmat disantap saat sarapan dan sore hari, sebagai camilan menunggu jam makan malam.
Bubur beras yang dicampur buah
Mengutip budaya-indonesia.org, kelezatan Hare salah satunya dari campuran buah lokal yang dihaluskan.
Beberapa yang sering digunakan adalah pisang, nangka, kecapi dan nangka.
- Uniknya Keripik Kelakai, Kudapan Gurih nan Renyah Khas Dayak Kapuas
- Cara Bikin Sate Kambing Bebas Prengus, Tekstur Empuk Tanpa Dimarinasi
- Mencicipi Kareh-Kareh, Kue Bertekstur Renyah Khas Minangkabau yang Mirip Sarang Burung
- Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Pertama, buah-buah tersebut dihaluskan tanpa menggunakan blender. Biasanya warga setempat memakai gelas atau tumbuhan.
Setelah halus, buah dicampur dengan adonan berupa santan, tepung beras, gula, sedikit garam, kunyit dan kencur.
Semua bahan kemudian diaduk di dalam wadah hingga mengental, dan memilik tekstur mirip bubur sum-sum.
Lambang kesuburan perempuan Batak
Masyarakat Batak sendiri percaya, Hare memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Dari sana, kudapan ini biasanya dijadikan obat sakit perut, demam dan flu.
Warga setempat juga meyakini bahwa Hare merupakan lambang kesuburan, karena dipercaya bisa membantu perempuan yang sulit hamil.
Makanan ini juga dianggap baik dikonsumsi oleh ibu hamil, untuk perkembangan janin.
Dengan rasa rempah yang kuat, dan berpadu dengan segarnya buah serta manisnya bubur, Hare menjadi kudapan leluhur tanah Batak yang tidak boleh dilewatkan