Mengenal Lempah Kuning, Kuliner Olahan Hasil Laut Khas Masyarakat Bangka Belitung
Lempah Kuning, masakan khas Bangka Belitung yang lahir dari akulturasi olahan laut dan juga darat.
Setiap provinsi di Indonesia pastinya memiliki hidangan kuliner khas yang unik dan menggugah selera. Salah satunya di Provinsi Bangka Belitung.
Mengenal Lempah Kuning, Kuliner Olahan Hasil Laut Khas Masyarakat Bangka Belitung
Selain itu, dalam mengolah hidangan ini menggunakan bumbu-bumbu khusus sehingga membuat hasil masakan berwarna kuning.
Lempah Kuning ini sudah menjadi hidangan sehari-hari masyarakat Bangka Belitung. Tak heran jika makanan ini sangat populer dan menjadi identitas daerah tersebut. Bahkan, hidangan ini juga bisa dijumpai dalam acara-acara besar.
Penasaran dengan hidangan Lempah Kuning? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Hidangan Kearifan Lokal
Mengutip dari beberapa sumber, asal usul Lempah Kuning tak lepas dari penduduk lokal yang memiliki mata pencaharian sebagai petani maupun nelayan. Bahkan, Lempah Kuning lahir berkat perpaduan hidangan khas dari olahan darat dan juga lautan.
Selain itu, makanan Lempah Kuning juga sebagai simbol akulturasi orang laut dan orang darat sekaligus kearifan lokal dalam melestarikan lingkungan.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Campur Lorjuk menjadi kuliner khas Pamekasan? Menu ini menjadi santapan otentik ala warga pulau garam, yang sayang untuk dilewatkan.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Mengapa Sate Bumbon dinamai begitu? Nama Sate Bumbon diambil dari bahasa Jawa, yaitu "Bumbon" yang berarti bumbu. Sesuai namanya, makanan ini memang kaya akan rempah-rempah.
Namun, apabila makanan ini disajikan di atas meja, makanan ini akan terlihat seperti ikan yang dikuning seperti halnya yang biasa kita jumpai. namun, bedanya Lempah Kuning cenderung lebih pedas sesuai dengan lidah masyarakat Bangka Belitung.
Makanan Legendaris
Lempah Kuning menjadi makanan yang dicap legendaris. Pasalnya, suku asli Bangka yaitu Suku Lom juga menghidangkan masakan ini dan bahkan memiliki resepnya. Hal ini membuktikan bahwa makanan ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Proses Pembuatan
Dalam mengolah Lempah Kuning ini, biasanya menggunakan jenis ikan bawal, tenggiri, pari, kakap atau kerapu. Namun, cara pengolahannya berbeda-beda setiap keluarga dan bahkan daerahnya.
Pada umumnya, untuk membuat kuahnya membutuhkan bumbu dan rempah seperti kunyit, lengkuas, bawang, cabai, jahe, lada, kemiri, dan terasi yang langsung direbus. Seluruhnya di masak hingga meresap ke dalam daging ikan.
Tak hanya itu, kunci utama dalam masakan ini ada di asam jawa dan cabai yang menghasilkan rasa yang pedas khas dan pastinya menggugah selera. Biasanya, orang-orang mengonsumsi Lempah Kuning dengan nasi putih hangat bersama cocolan sambal terasi.
Namun, Lempah Kuning ada beberapa versi, seperti Lempah Kuning biasa, Lempah Kuning Nanas, dan Lempah Kuning Pucuk Kedondong yang menggunakan bahan dasar daging.
Tak hanya itu, masyarakat Tionghoa yang tinggal di Bangka Belitung pun memiliki resep masakan serupa, hanya saja bahan utamanya menggunakan daging babi.