Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam
Ritual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.
Ritual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.
Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam
Tiap suku di Indoensia pasti memiliki upacara adat maupun ritual yang telah diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, unsur tradisi yang berbau mistis dan magis pun masih cukup kental disetiap pelaksanaan upacara dan ritual.
Ritual tidak melulu soal upacara kelahiran, kematian, rasa syukur atas hasil panen, ataupun menyambut hari-hari besar, melainkan juga dari dunia kesehatan atau pengobatan. Itulah yang ada di dalam lapisan masyarakat Suku Anak Dalam.
-
Kapan Ritual Adat Laluhan dilakukan? Pada peringatan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas, Acara Adat Laluhan khas Suku Dayak kembali digelar.
-
Kenapa Ritual Adat Laluhan dilakukan? Lemparan tombak juga diartikan sebagai menombak segala macam kesialan dan hal yang tidak baik lainnya.
-
Apa makna dari Ritual Adat Laluhan? Upacara Laluhan sendiri merupakan sebuah ritual adat yang menggambarkan kegigihan Suku Dayak Ngaju dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan musuh.
-
Bagaimana cara masyarakat Dayak melakukan Ritual Laluhan? Acara tersebut diawali dengan sejumlah kapal yang salah satunya ditumpangi Pejabat Bupati Kapuas, berlayar mengarungi Sungai Kapuas dari Dermaga Sei Pasah menuju Dermaga Danumare. Sementara pejabat dan masyarakat lainnya menunggu di Dermaga Danumare dengan batang suli yang siap dilemparkan. Saat kapal melintas, perangpun dimulai. Penumpang kapal dan masyarakat yang berada di dermaga saling melempar tombak dari batang suli.
-
Apa yang dilakukan di ritual Kiat Damar? Di Cirebon, Jawa Barat terdapat tradisi khas saat masuk masa Pemilihan Umum atau Pemilu yang disebut ritual Kiat Damar. Seseorang yang memberi jampi-jampi atau kerap dipanggil dukun ini akan saling adu kekuatan untuk memenangkan masing-masing calon yang berkompetisi.
-
Bagaimana cara melakukan tradisi Bebehas? Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita dan rasa ikhlas. Dalam prosesnya, Bebahas dilaksanakan secara gotong-royong.Dalam tradisi Bebahas ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, di antaranya mulai dari memisahkan padi dari tangkainya atau yang biasa disebut dengan mengirik. Setelah seluruh padi dipisahkan dari tangkainya, biji-biji padi tadi kemudian dijemur. Tahap ini mereka sebut dengan mengisal.Tahapan selanjutnya, padi yang sudah dijemur kemudian masuk ke tahap ditumbuk dengan menggunakan lesung. Proses ini berguna untuk memisahkan isi padi dengan kulitnya.Barulah setelah bulir padi terkupas dimasukkan ke sebuah alat yang terbuat dari balok kayu atau disebut isaram.
Suku yang mendiami wilayah Jambi ini memiliki ritual khusus dalam penyembuhan maupun pengobatan bagi anggota keluarga mereka yang sakit bernama Upacara Besale. Alih-alih pakai dokter, suku ini masih mengandalkan dukun yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
Kira-kira seperti apa Upacara Besale yang biasa dilakukan masyarakat Suku Anak Dalam? Simak informasinya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Dipimpin Seorang Dukun
Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Upacara Besale ini biasa dipimpin oleh dukung dan didampingi langsung oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.
Ketika upacara dimulai, sang dukun akan membacakan mantra sambil berkeliling memutari balei yang digantung, lalu diiringi dengan Pembayung hingga akhirnya memenuhi suasana atau menyatunya dukun dengan roh leluhur mereka. Barulah pengobatan bisa dilaksanakan.
Dalam setiap anggota keluarga yang terkena penyakit, Suku Anak Dalam percaya jika semua itu disebabkan oleh roh-roh jahat merasuki tubuh seseorang yang sedang sakit.
Acara Sakral
Setiap ritual yang dilakukan oleh Suku Anak Dalam pasti masih berkaitan dengan hal-hal supranatural dan magis. Mereka pun juga masih menjalankan ritual menghormati arwah leluhur dan berharap keberkahan datang.
Kebanyakan dari ritual tersebut masih tergolong sakral, termasuk Upacara Besale ini. Ketika Besale sedang berlangsung, orang-orang dari kelompok luar tidak diperkenankan ikut menyaksikan.
Pengobatan ini dilakukan di tempat atau balei yang sesuai dengan fungsinya, seperti Balei Pengasuh adalah tempat pengobatan orang dewasa. Selain itu terdapat juga Balei Bertajuk Kembang yang merupakan balei yang digunakan untuk pengobatan anak-anak. Balei Akad Sembah digunakan untuk pengobatan penyakit karena ‘guna-guna’, dan Balei Kisaran Angin yaitu balei yang digunakan untuk pengobatan penyakit berat.
- Mengenal Uniknya Ritual Anak Balam Khas Minang, Pengobatan dengan Mantra dan Alunan Musik
- Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara
- Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan
- Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Proses Upacara Besale
Sebelum memulai upacara, terlebih dahulu menyiapkan alat-alat yang akan digunakan, mulai dari kemenyan, balai, dan bertih (bunga yang dibuat dari beras kering yang ditumbuk).
Kemudian sang dukun akan membacakan mantra yang diikuti oleh Pembayun. Setelah dukun dirasuki oleh arwah leluhur, upacara pun dimulai. Sesajen yang dipersiapkan tadi untuk dipersembahkan kepada dewa-dewa.
Setiap upacara ini ternyata perlu biaya yang tidak sedikit. Seiring berjalannya waktu banyak masyarakat Anak Dalam yang memilih berobat ke puskesmas.