Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
Tradisi Islam yang satu ini masih terus dilestarikan sampai sekarang dan sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.
Tradisi kuno Minangkabau ini berkaitan dengan acara membangun rumah pribadi serta bangunan milik umum seperti surau atau masjid.
Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
Indonesia begitu kaya dengan berbagai adat istiadat dan tradisi yang lahir di masyarakat. Tak terkecuali di Sumatera Barat, tepatnya masyarakat Padang Panjang yang sampai sekarang masih melestarikan keberadaan adat istiadat dan tradisinya.
Salah satu tradisi asal Padang Panjang itu bernama Batagak Kudo-Kudo. Tradisi kuno Minangkabau ini berkaitan dengan acara membangun rumah pribadi serta bangunan milik umum seperti surau atau masjid. (Foto: Wikipedia)
-
Kenapa tempat mandi warga Baduy tradisional dan unik? Tempat ini masih tradisional dan menyatu dengan alam. Warga Baduy di pedalaman Lebak, Banten memiliki tempat mandi khas yang masih dirawat.
-
Dimana Kampung Adat Urug yang memiliki tradisi menumbuk padi ini berada? Kampung Urug di Desa Kiara Pandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, mejadi salah satu permukiman adat yang tersisa di wilayah Jawa Barat.
-
Bagaimana keragaman budaya di Indonesia menciptakan mozaik budaya yang unik? Dengan lebih dari 300 suku dan berbagai bahasa daerah, keberagaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik.
-
Apa yang unik dari Desa Budaya Pampang? Desa ini menjadi tempat tinggal tetap masyarakat Suku Dayak Apokayan. Kampung ini juga menjadi salah satu objek wisata budaya di Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Samarinda.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Kenapa orang Indonesia punya tradisi unik saat pindah rumah? Percaya Nggak Percaya Pindah rumah di Indonesia nggak bisa dilakukan dengan sembarangan karena banyak hal unik yang masih dijalankan. Tujuannya adalah buat mendatangkan keberuntungan dan hal baik untuk si pemilik rumah selama menempati rumah baru tersebut.
Sampai sekarang tradisi ini masih terus dilakukan serta dilestarikan oleh masyarakat setempat. Batagak Kudo-Kudo sendiri sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Padang Pariaman dan sekitarnya.
Lantas, seperti apa tradisi Batagak Kudo-Kudo ini? Simak informasi selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
Arti Batagak Kudo-Kudo
Dihimpun dari beberapa sumber, Batagak Kudo-Kudo diambil dari bahasa Minang yang berarti menegakkan kuda-kuda. Dalam pelaksanaannya, masyarakat akan bekerja sama dalam membangun rumah atau bangunan milik umum.
Tradisi Membangun Rumah
Mengutip dari kanal Liputan6.com, Batagak Kudo-Kudo merupakan tradisi saat akan membangun rumah. Biasanya masyarakat sekitar akan berbondong-bondong datang ke rumah orang yang akan membangun rumah tadi.
Bagi masyarakat sekitar, tradisi ini hukumnya wajib. Bukan berarti wajib dalam aturannya, melainkan berangkat diri mereka sendiri. Apabila tidak hadir dalam tradisi Batagak Kudo-Kudo ini, mereka akan merasa malu.
Tidak hanya menghadiri saja, mereka juga menyumbang kepada orang yang akan membangun rumah berupa uang tunai hingga bahan-bahan bangunan sebagai simbol kebahagiaan dengan kegiatan pembangunan tersebut.
Pelaksanaan Batagak Kudo-Kudo
Dalam pelaksanaan Batagak Kudo-Kudo ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti musyawarah, mengundang, malam mambungkui, penyambutan tamu, laporan pembangunan, kemudian Batagak Kudo-Kudo, serta makan bajamba.
- Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
- Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
- Mengenal Keunikan Tradisi Megibung di Kampung Islam Kepaon Bali
- Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung
Selain itu, adapun barang-barang yang wajib disediakan berupa pisang lidi satu tandan, tempat daun sirih, dua buah kelapa, payung serta menggunakan pakaian adat. Saat ini, Batagak Kudo-Kudo hanya dilaksanakan ketika seluruh bangunan hampir jadi.
Tradisi Penuh Makna
Pelaksanaan Batagak Kudo-Kudo mengandung makna yang begitu mendalam. Salah satunya adalah simbol persatuan, mempercepat waktu pembangunan, hingga mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
Selain itu, makna paling utama dalam Batagak Kudo-Kudo ini adalah saling bergotong royong atau bahu-membahu dalam membangun rumah. Mereka begitu antusias dan semangat dalam melaksanakan tradisi ini.
Pemilik rumah nantinya juga mempersiapkan perjamuan seperti camilan dan minuman. Tak ketinggalan ada menu masakan gulai ayam, gulai cubadak, dan lain sebagainya.