Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Namun, berbeda halnya dengan salah satu desa di Aceh Tamiang ini. Ya, desa tersebut kini sudah tidak berpenghuni alias desa mati. Banyak cerita yang berkembang di masyarakat sekitar bahwa para warganya berbondong-bondong meninggalkan tempat tinggalnya karena diganggu sosok mahluk halus. Desa tersebut bernama Desa Alur Jambu, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Cerita penyebab warganya pergi dari desa tersebut sudah tersebar.
Simak penelusuran Desa Alur Jambu di Aceh Tamiang yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Ada Dua Dusun
Sebelum membahas Desa Alur Jambu lebih mendalam, rupanya desa ini memiliki dua dusun yang terdiri dari Dusun Durian dan Dusun Makmur.
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.
-
Di mana desa Abad Pertengahan yang ditemukan? Para arkeolog baru-baru ini melaporkan penemuan menakjubkan setelah menggali reruntuhan desa Abad Pertengahan yang telantar di dekat Harzgerode, Jerman.
-
Apa yang ditemukan di Desa Medalem, Senori, Tuban selain makam Sunan Kalijaga? Makam Sunan Kalijaga di Tuban berdampingan dengan sanak famili serta sejumlah ulama lain. Di sebelah barat Makam Sunan Kalijaga, ada makam Syeikh Badawi, Kyai Abdurrahman, Dewi Amirah (Istri Sunan Kalijaga), Abdul Aziz Abdul Basith (Saudara Syeikh Abdul Jabbar Nglirip), Mpu Supo (Adik Ipar Sunan Kalijaga yang juga pembuat keris), Patih Wonosalam dan Abdul Qadir (Putera Raden Patah).
-
Di mana letak Desa Adat Sijunjung? Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
-
Bagaimana desa Abad Pertengahan itu ditemukan? Di Lower Harz, hampir 200 desa misterius dan sepi dari Abad Pertengahan yang telantar diketahui dari temuan permukaan pada peta sejarah atau dapat diidentifikasi dalam model medan digital. Namun, hanya sedikit dari situs-situs ini yang diselidiki secara intensif oleh para arkeolog.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Dari kedua dusun tersebut, Dusun Durian yang konon katanya pada zaman dahulu banyak ditanami pohon durian. Akhirnya komoditas buah durian itu menjadi ikon dari dusun tersebut. Akibat perubahan iklim, lambat laun warga Dusun Durian mulai menebang pohon-pohon durian tersebut lalu digantikan dengan pohon kelapa sawit.
Sedangkan Dusun Makmur, mengutip kanal kampungkb.bkkbn.go.id, dusun ini dianggap selangkah lebih maju dan masyarakatnya lebih sedikit makmur.
Jejak Peninggalan Belanda
Desa Alur Jambu ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda menduduki Provinsi Aceh dan sekitarnya. Maka tak heran jika masih banyak ditemukan jejak-jejak peninggalan tentara kolonial Belanda pada saat itu.
Beberapa jejak peninggalan itu salah satunya berupa bunker yang sudah cukup tua dan kondisinya tak begitu terawat. Dengan adanya peninggalan Belanda, kemungkinan besar desa ini menjadi tempat pertahanan tentara Belanda.
Ditinggalkan Sejak Tahun 2019
Mengutip kanal Youtube BERBAGI INFO, pada tahun 2019 seorang wartawan mencoba menyambangi Desa Alur Jambu. Namun, ketika tiba di lokasi, sama sekali tidak ada penduduknya alias desa mati.
Beberapa bangunan rumah termasuk asrama pegawai perkebunan sawit sudah kosong tanpa penghuni. Kondisi desa tersebut sangat menyeramkan, meskipun dalam keadaan siang sekalipun.
Rupanya, Desa Alur Jambu ini sempat menjadi wacana akan dihapus dari data pemerintahan pada tahun 2014.
Diganggu Mahluk Halus
Penyebab warga setempat berbondong-bondong meninggalkan desa tersebut karena kerap mendapat gangguan dari mahluk halus yang diduga penunggu dari wilayah desa tersebut.
Tak tanggung-tanggung, masyarakat yang tinggal di sana kerap mendapat gangguan. Bahkan warga setempat kerap terserang penyakit misterius yang tidak bisa dijelaskan dalam dunia kesehatan.
Warga yang sangat terganggu pun memutuskan untuk pergi dari desa tersebut agar bisa hidup lebih tenang dan tidak terserang penyakit.
- Tueng Bila, Cara Masyarakat Aceh Menuntut atas Kerugian yang Dideritanya
- Dendang Lebah, Tradisi Unik Masyarakat Aceh Tamiang saat Memanen Madu
- Malang, Gajah Sumatera Ditemukan jadi Bangkai Tanpa Gading di Perkebunan Aceh, Ternyata Ini Pemburunya
- Sejarah Sei Rampah, Wilayah yang Terkenal Banyak Tanaman Rempah