5 Asteroid Berbahaya yang Berpotensi Jatuh ke Bumi
Berikut daftar asteroid berbahaya jika jatuh ke Bumi.
Bumi pernah memiliki riwayat yang tidak baik dengan asteroid. 66 juta tahun yang lalu, Bumi pernah dihantam asteroid seukuran kota dalam peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen yang menyebabkan punahnya dinosaurus nonburung bersamaan dengan kematian tiga perempat spesies Bumi.
Pada zaman modern ini, Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjalankan sistem pemantauan dampak Sentry.
Ia secara terus-menerus melakukan analisis jangka panjang terhadap kemungkinan orbit dari asteroid yang memiliki potensi membahayakan Bumi di masa depan.
Mengutip Live Science, Senin (8/7), berikut merupakan 5 asteroid yang memiliki potensi bahaya paling besar bagi Bumi.
Bennu
Bennu, sebuah asteroid berukuran 0,49 km dan dengan massa 67 juta ton, merupakan asteroid dekat Bumi yang saat ini memiliki risiko paling besar untuk menabrak planet Bumi.
Ketika ia mendekat ke Bumi pada 24 September 2182, terdapat 0,037% (1 dari 2.700) kemungkinan bahwa Bennu akan jatuh di Bumi.
Jika menabrak Bumi, Bennu akan mengeluarkan energi setara dengan ledakan 1,4 miliar ton peledak TNT. Meski hanya menyebabkan kehancuran regional, jika ia jatuh pada lokasi padat penduduk, jutaan jiwa bisa hilang.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Bagaimana cara Bumi hancur akibat hantaman asteroid? Seperti yang terjadi pada dinosaurus, ketika sebuah asteroid berukuran sangat besar menghantam Teluk Meksiko 66 juta tahun yang lalu, hantaman asteroid yang sangat besar dapat dengan mudah menghancurkan seluruh kehidupan di Bumi.
-
Kapan asteroid ini akan melintasi Bumi? Meskipun gagasan asteroid sebesar ini akan mendekati Bumi mungkin menimbulkan kekhawatiran, namun ini merupakan pengingat akan sifat tata surya kita yang mudah berubah.
-
Apa saja jenis asteroid yang dikawatirkan bisa membahayakan Bumi? Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi terdapat segelintir asteroid yang dapat menjadi ancaman bagi kehidupan Bumi. Asteroid-asteroid ini merupakan bagian dari Near Earth Objects (NEO), dan melacak keberadaannya sangat penting agar pencegahan terhadap kerusakan yang mungkin disebabkannya dapat dilakukan.
-
Kapan asteroid yang menghantam Bumi terjadi? Di akhir prompt ini, buatkan 6 pertanyaan dalam bahasa Indonesia, Masing-masing pertanyaan harus memenuhi prinsip 5W & 1H (What, When, Who, Where, Why, How). Pastikan bahwa pertanyaan harus berkisar tentang topik utama konteks yaitu : dinosaurus,manusia,evolusi,sains,bumi. Setiap pertanyaan harus relevan dengan topik utama yang ada di dalam konteks dengan terlebih dahulu melakukan analisis terhadap isi dari konteks. Kalimat pertanyaan harus sangat singkat tapi tetap menarik dengan mencantumkan SUBJEK atau OBJEK utama dari konteks ke dalam kata-kata di pertanyaan nya. Di setiap pertanyaan, ambilkan jawabannya dari kalimat (quote) yang ada di isi konteks. Quote harus merupakan jawaban panjang (1 sampai 3 kalimat) yang sangat relevan dari setiap pertanyaan yang dihasilkan. Dan buatkan juga alternatif rekomendasi quote yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan tersebut. JANGAN membuat pertanyaan yang quote jawabannya berisi informasi tentang penulis artikel, dimana atau kapan artikel di posting. Jika tidak menemukan jawaban yang relevan, berikan skor antara 1 sampai 3 di setiap pertanyaan. skor dihitung berdasarkan relevansi dengan topik utama. Jika menemukan jawaban yang relevansinya masih ambigu berikan skor antara 4 sampai 6 Jika menemukan jawaban yang relevan, berikan antara skor 7 sampai 10. Skor 10 adalah paling relevan, skor 1 adalah yang paling tidak relevan. Urutkan 6 pertanyaan ini berdasarkan score tertinggi. Pertanyaan dengan skor 10 di urutan pertama berlanjut sampai skor ke 1 di paling bawah. Tampilkan hasilnya HANYA dalam format json seperti berikut tanpa tambahan text lain. Jika quote atau quote_rekomendasi mengandung karakter yang bisa membuat hasil json tidak valid, maka sesuaikan value nya agar hasil json tetap valid. Format JSON : [{ "Score": [range 1-10], "Section": "what", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ },{ "Score": [range 1-10], "Section": "when", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "who", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "where", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "why", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "how", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], }] Konteks: Jika Dinosaurus Tidak Punah, Ini yang Bakal Terjadi di Dunia Sekitar 66 juta tahun lalu Bumi yang dikuasai berbagai spesies dinosaurus harus mengalami perubahan besar. Perubahan itu terjadi ketika asteroid sebesar 10 kilometer berkekuatan 10 miliar bom atom menghantam Bumi.Hantaman itu menyebabkan gempa bumi, tsunami, hingga kematian 90 persen makhluk hidup yang tinggal di Bumi. Meski membawa kehancuran besar, namun ilmuwan mengungkap peristiwa inilah yang memungkinkan manusia untuk berevolusi. Spesies mamalia termasuk primata dapat berkembang pesat setelah kematian berbagai dinosaurus. Namun bayangkan jika asteroid pemusnah dinosaurus tidak pernah menghantam Bumi. Hantaman asteroid yang mendorong evolusi manusia pun diyakini tidak akan pernah terjadi. Manusia yang memiliki otak untuk berpikir, memiliki alat-alat, bahasa, dan berbagai komunitas juga diyakini tidak akan mendominasi Bumi.Lantas apa yang akan terjadi pada kehidupan di Bumi jika dinosaurus tidak pernah musnah dan manusia tidak pernah ada? Ahli paleontologi bernama Dale Russell pada 1980-an pernah mengungkap dinosaurus yang tidak pernah musnah dapat berevolusi menjadi pengguna alat yang cerdas. Kala itu Russell menamakan dinosaurus yang berevolusi mirip menjadi manusia sebagai ‘Dinosauroid’. Dinosauroid sendiri diyakini Russell dapat berjalan tegap karena memiliki tubuh yang mirip dengan manusia. Namun spekulasi Russell harus dibuktikan mengingat banyak spesies dinosaurus berbadan besar yang pernah ditemukan. Demikian dikutip dari The Conversation. Bayangkan dinosaurus Brontosaurus yang memiliki berat 16 – 22 ton dan panjang 21 – 23 meter berevolusi menjadi dinosaurus berbobot 30 – 50 ton dan memiliki panjang tubuh 30 meter. Kemudian dinosaurus spesies Sauropods berevolusi melebihi kapasitas paru-paru, tulang berongga, dan kemampuan metabolismenya. Lalu dinosaurus karnivora seperti megalosaurus, allosauridae, carcharodontosauridae, neovenatoridae dan tyrannosaurus berevolusi menjadi predator di puncak rantai makanan raksasa.Semua tubuh dinosaurus diyakini akan bertambah besar seiring waktu jika asteroid tidak pernah menghantam Bumi. Namun badan besar itu tidak berjalan bersamaan dengan perkembangan otaknya. Bahkan menjelang Zaman Cretaceous atau 80 juta tahun lalu, otak tyrannosaurus hanya memiliki bobot seberat 400 gram. Otak velociraptor pun hanya memiliki berat 15 gram. Kedua otak itu bahkan lebih ringan dibanding otak manusia yang berbobot rata-rata 1.3 kilogram.Karena itu evolusi dinosaurus diyakini akan berhenti karena gagalnya perkembangan otak mereka. Meski evolusi berhenti, namun ilmuwan yakin dahulu dinosaurus telah hidup dalam kawanannya masing-masing. Kehidupan kawanan menunjukkan kompleksitas kehidupan dinosaurus. Tetapi kehidupan kawanan itu juga akan terhenti karena otaknya yang tidak berkembang. Namun ilmuwan yakin otak dinosaurus dapat terus berkembang. Meski terus berkembang, tetapi hanya sedikit bukti yang menunjukkan dinosaurus dapat berevolusi genius seperti manusia. Berbeda dengan spesies mamalia. Meski mamalia dapat berevolusi, namun spesies itu tidak akan pernah berevolusi menjadi makhluk hidup raksasa. Otak mamalia juga akan tetap berkembang, seperti otak paus pembunuh, paus sperma, paus balin, gajah, macan tutul, dan kera.Karena itu ilmuwan menyatakan evolusi mamalia, termasuk primata tidak dapat dihindari. Di Afrika, wilayah yang diyakini ilmuwan sebagai tempat evolusi manusia, telah mendorong nenek moyang manusia selama tujuh juta tahun untuk dapat bertahan hidup dan menggunakan berbagai alat-alat kuno.Manusia pun diyakini ilmuwan dapat berevolusi karena lingkungan Afrika yang mendorong perkembangan otak, penggunaan alat-alat hingga dapat berjalan tegak.
-
Dimana lokasi sebagian besar asteroid yang ditemukan? Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter.
29075 (1950 DA)
Objek paling berisiko kedua untuk menabrak Bumi adalah asteroid 29075 (1950 DA) yang berukuran 1,3 km dan memiliki massa 71 juta ton.
Saat ini, 1950 DA memiliki kemungkinan sebesar 0,0029% (1 dari 34.500) untuk menabrak Bumi pada 16 Maret 2880.
Asteroid ini keberadaannya pernah hilang dari pengamatan setelah ditemukan pada tahun 1950 dan baru muncul kembali pada tahun 2000.
Jika 1950 DA jatuh ke Bumi, ia akan melepaskan energi setara dengan ledakan 75 miliar ton TNT. Bencana global bisa tercipta akibat jatuhnya 1950 DA dan kepunahan manusia bisa terjadi.
2023 TL4
Asteroid 2023 TL4, yang baru ditemukan pada tahun 2023, memiliki ukuran 0,33 km dan massa 43 juta ton. Astronom menghitung bahwa 2023 TL4 memiliki peluang sebesar 0,00055% (1 dari 181.000) untuk menabrak Bumi pada 10 Oktober 2119.
Jatuhnya 2023 TL4 di Bumi akan melepaskan energi setara dengan ledakan 7,5 miliar ton TNT.
2007 FT3
Asteroid 2007 FT3, yang keberadaannya hilang sejak tahun 2007, memiliki ukuran 0,34 km dan massa 49 juta ton.
NASA memprediksi bahwa asteroid ini memiliki peluang sebesar 0,0000096% (1 dari 10 juta) untuk jatuh di Bumi pada 3 Maret 2030. 2007 FT3 juga memiliki kemungkinan sebesar 0,0000087% (1 dari 11,5 juta) untuk jatuh di Bumi pada 5 Oktober 2024 kelak.
Jika tabrakan terjadi di antara kedua tanggal tersebut, 2007 FT3 akan melepaskan energi setara dengan ledakan 2,6 miliar ton TNT yang akan menyebabkan kerusakan regional secara besar-besaran.
1979 XB
1979 XB, yang hilang dari pengamatan sejak 44 tahun yang lalu, berukuran 0,66 km dan memiliki massa 354 juta ton.
CNEO memperkirakan bahwa 1979 XB memiliki kemungkinan sebesar 0,000055% (1 dari 1,8 juta) untuk menabrak Bumi pada 14 Desember 2113.
Jatuhnya asteroid ini akan mengakibatkan pelepasan energi setara dengan ledakan 30 miliar ton TNT.
Semua asteroid yang ada pada daftar di atas berada dalam kategori “nol” atau “putih” dalam skala Bahaya Tabrakan Torino.
Artinya, benda-benda langit yang berada dalam kategori itu mempunyai nol risiko tabrakan atau, setidaknya, risiko yang sangat rendah seolah-olah tidak ada risiko sama sekali.
Saat ini, tidak ada objek angkasa luar di tabel Risiko Sentry yang berada di atas tingkatan “nol”. Bennu dan 1950 DA tidak memiliki peringkat Torino karena prediksi tabrakan mereka masih akan terjadi lebih dari 100 tahun ke depan.
- Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan
- 4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
- Ada Kemungkinan di Masa Depan Sumber Makanan Astronot Bisa dari Asteroid
- Bumi Kini Punya 2 Bulan, tapi yang Satu Tak Bisa Dilihat