Arkeolog temukan 'hard disk' berusia 5.500 tahun
'Hard disk' tersebut tidak memiliki bentuk seperti HDD sekarang ini, namun pola kerjanya sama.
Sebelum ditemukannya flash disk atau flash drive, banyak orang yang menyimpan datanya mulai menggunakan disket sampai dengan 'membakarnya' di Compact Disc (CD).
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, maka perangkat portable dengan bahan kuat dan mampu menampung banyak data diciptakan, contohnya hard disk atau hard drive (HDD) dan juga flash disk.
Akan tetapi, seperti yang dimuat dalam Daily Mail (15/10), menurut penelitian, metode penyimpanan data yang sekarang digunakan oleh perangkat-perangkat elektronik portabel tersebut sudah ada sejak sekitar 5.500 tahun lalu.
Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya, bola-bola berlubang pada bagian tengahnya yang berisikan cetakan-cetakan lain dengan berbagai bentuk serta terdapat pula goresan-goresan kode di tengahnya.
Bola-bola tersebut ditemukan di Choga Mish, Iran. Tempat ini diperkirakan pada 5.500 tahun lalu adalah merupakan salah satu bagian dari Mesopotamia.
Christopher Woods, seorang profesor dari University of Chicago Oriental Institute, mengatakan bahwa bola-bola dari tanah liat tersebut dapat dikatakan sebagai cikal bakal pemikiran manusia akan tempat penyimpanan data portabel.
Untuk mengetahui segala hal dan menelitinya, para arkeolog menggunakan CT Scan dan pemodelan 3D. Menurut para peneliti, kemungkinan cetakan-cetakan yang disimpan di dalam bola tersebut merupakan hasil dari transaksi atau jual-beli.
Sampai sekarang, selain ingin terus meneliti terkait bola dan juga mengartikan cetakan-cetakan yang ada di dalamnya tersebut.
Baca juga:
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Siapa yang menemukan situs-situs arkeologi tersebut? Vincius Peripato seorang peneliti bersama rekan-rekannya menelusuri data survei LIDAR seluas 5.315 kilometer persegi.
-
Dimana lokasi kuil yang ditemukan arkeolog? Situs kuil yang terletak di distrik Zaña (juga dieja Saña) di barat laut Peru, merupakan bagian dari Kompleks Arkeologi Los Paredones de la Otra Banda-Las Ánimas.
Pria ini berhasil menangkap ikan mas terbesar di dunia
Seorang pria di Florida ditahan karena pelihara buaya
Hewan paling langka di dunia ditembak mati oleh 3 pemburu
Kakao, spesies katak baru yang ditemukan di Suriname
Patung Fir'aun dinasti ke-19 ditemukan di Mesir