Begini Cara Astronot Mandi dan BAB di Luar Angkasa
Begini Cara Astronot Mandi dan BAB di Luar Angkasa
Salah satu hal yang paling penting untuk kita perhatikan sehari-hari adalah kebersihan diri. Kita tak mungkin bisa melupakan kegiatan bebersih seperti mandi teratur, membersihkan diri pasca buang air, dan lain sebagainya.
Namun bagaimana jika Anda berada lebih dari 200 mil di atas permukaan Bumi seperti astronot? Tentu ini merupakan hal yang rumit.
-
Bagaimana cara kerja gaji astronot di NASA? Dilansir dari indeed, gaji rata-rata astronot di NASA di tahun 2023 bergantung kepada posisi dan pengalaman kerjanya, dan dimulai dari USD 104,898 sampai USD 161,141 per tahunnya atau setara dengan Rp.1,6 milyar sampai Rp.2,4 milyar per tahunnya.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa latihan tersulit yang dilakukan astronot NASA sebelum ke luar angkasa? Namun, menurut mantan astronaut José Moreno Hernández, ada sesi pelatihan lain yang jarang dibicarakan, yaitu pelatihan buang air kecil dan besar, dilengkapi dengan ujiannya yang cukup menantang.
Bagi Anda yang penasaran, Mike Massimino, selaku mantan astronaut NASA ini menjawab serba-serbi pengalamanannya tinggal di stasuin luar angkasa.
"Untuk menjaga kebersihan di Luar Angkasa, astronaut butuh pelatihan khusus. Karena bila salah, akan membawa masalah " ujarnya dikutip Wired via Tekno Liputan6.com.
Berikut ulasannya!
Buang Air Kecil
Saat berada di Bumi, kita menggunakan toilet biasa untuk menyiram bekas buang air dan mencuci tangan menggunakan wastafel untuk mencuci tangan, tetapi di luar angkasa hal ini jauh berbeda.
Dalam pesawat luar angkasa terdapat sebuah kamar kecil yang dinamakan WCS (Waste Containment System).
Bentuknya hanya seperti bilik kecil yang hanya ditutup bukan dengan menggunakan pintu, melainkan menggunakan kain. Di dalamnya terdapat toilet duduk untuk buang air besar, tetapi untuk buang air kecil WCS menyediakan seperti selang yang disambungkan ke toilet.
Masing-masing astronaut memiliki ujung selang buang air kecilnya sendiri, hal ini supaya tidak terjadinya perasaan jijik antara astronaut.
Ketika buang air kecil, astronaut perlu mengaktifkan WCS agar adanya udara dalam selang. Hal ini supaya urine yang keluar dapat tersalur ke tangki penyimpanan dengan lancar, tanpa terganggu gravitasi nol.
Isi tangkinya sendiri akan dibuang ke luar angkasa saat sudah penuh dan menyebabkan urine melewati proses kristalisasi dan lenyap dalam vakum luar angkasa.
Namun berbeda dengan stasiun luar angkasa yang ketika tangki penuh, maka isi dari tangki tersebut akan disaring dan daur ulang untuk menjadikan urine menjadi air minum.
Latihan Buang Air Besar
Untuk melakukan buang air besar di luar angkasa, astronaut butuh melatih dirinya sendiri dengan toilet latihan terlebih dahulu.
Astronaut harus mengingat posisi yang dilakukannya ketika latihan karena feses yang keluar tidak langsung masuk ke dalam saluran, melainkan masih terkena gravitasi nol.
Untuk memantapkan dudukan, toilet disediakan dengan penjepit untuk paha astronaut, sehingga tubuh astronaut tidak akan melayang ketika buang air besar.
Hal ini cukup sulit untuk dilakukan dan apabila toilet menjadi rusak dikarenakan hal ini, NASA menyediakan sebuah kantong untung buang air besar.
Tangki dari toilet sendiri akan dikuras ketika pesawat sudah mendarat di Bumi kembali.
Tidak Mandi?
Untuk membersihkan diri, astronaut tidak bisa menikmati kucuran air dari shower karena harus menghemat air.
Maka dari itu astronaut menggunakan bahan seperti spons untuk membersihkan diri. Spons ini akan diberi sabun hingga mumpuni untuk digunakan membersihkan diri dan menggantikan mandi.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idc)