Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan
Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan
-
Dimana penelitian tentang robot berjalan seperti manusia dilakukan? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang pada robot? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa "tersenyum".
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Mengapa para ilmuwan membuat robot yang bisa melompat sangat tinggi? Para ahli mengembangkan teknologi lompat tinggi untuk menjelajahi medan rumit yang mungkin sulit dilalui oleh teknologi robot lain, seperti gua dan hutan.
Perdebatan antara evolusi dan teknologi dalam menciptakan robot yang dapat berlari secepat hewan telah menjadi sorotan.
Meskipun teknologi robotik telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, kinerja keseluruhan robot masih kalah jauh dibandingkan dengan kemampuan hewan.
Hal ini menyoroti perlunya fokus pada integrasi sistem dan pengendalian yang lebih baik dalam pengembangan robotika.
Dilansir dari SciTechDaily, Selasa (30/4), para insinyur robotik telah berusaha keras selama beberapa dekade dan mengalokasikan dana penelitian besar untuk menciptakan robot yang bisa bergerak seperti hewan.
Namun, hingga saat ini masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh hewan namun sulit dilakukan oleh robot.
Dr. Max Donelan dari Universitas Simon Fraser menyatakan bahwa hewan memiliki daya tahan, kelincahan, dan kekokohan yang sulit ditiru oleh robot.
- Seekor Monyet Cekatan Menggunakan Lengan Robot untuk Mengambil Buah Stroberi
- 8 Robot Canggih Ini Bisa Bikin Pengangguran Makin Banyak
- Dunia Makin Canggih! Robot Kembaran Ini Bisa Jadi Solusi Bantu Selesaikan Pekerjaan yang Numpuk
- 90 Tahun Lalu Ilmuwan Pernah Buat Robot yang Benar-benar Persis Gajah, Ini Wujudnya
“Seekor rusa kutub dapat bermigrasi sejauh ribuan kilometer melalui medan yang berat, kambing gunung dapat memanjat tebing, menemukan pijakan yang tampaknya tidak ada di sana, dan kecoak dapat kehilangan satu kaki dan tidak dapat melambat,” ujar Dr. Max Donelan.
“Kami belum memiliki robot yang mampu memiliki daya tahan, kelincahan, dan kekokohan seperti ini.” imbuhnya.
Untuk memahami mengapa robot masih tertinggal dibandingkan hewan, para ilmuwan dan insinyur telah melakukan studi terperinci yang membandingkan berbagai aspek dalam pergerakan robot dengan hewan.
Studi ini menunjukkan bahwa meskipun komponen biologis individu lebih unggul dalam beberapa aspek, keunggulan hewan terletak pada integrasi dan pengendalian komponen-komponen tersebut.
Sebuah tim interdisipliner yang terdiri dari ilmuwan dan insinyur dari berbagai universitas riset terkemuka telah mempelajari lima "subsistem" yang digunakan untuk membuat robot berjalan, yaitu kekuatan, rangka, aktuasi, penginderaan, dan kontrol, serta membandingkannya dengan subsistem biologis yang setara. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun kinerja komponen rekayasa lebih baik, hewan tetap unggul dalam hal pergerakan secara keseluruhan.
Meskipun demikian, terdapat optimisme dalam kemajuan robotika.
Para peneliti mencatat meskipun robotika hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengembangkan teknologinya dibandingkan dengan evolusi hewan yang telah berlangsung jutaan tahun, kemajuannya tetap signifikan.
Mereka berpendapat bahwa dengan pendekatan yang tepat, rekayasa robot dapat berkembang lebih cepat daripada evolusi.
Selain tantangan teknis, robot berpotensi memiliki banyak manfaat praktis. Mereka dapat digunakan dalam situasi-situasi yang sulit dijangkau oleh manusia, seperti pengiriman di lingkungan terpencil atau penanganan material berbahaya.
Oleh karena itu, pengembangan teknologi robot yang lebih baik di masa depan diharapkan akan memperluas potensi penerapannya.