Daftar Tumbuhan Beracun yang Masih Ada Sejak Zaman Dinosaurus Hingga Saat Ini, Jangan Pernah Iseng Mencobanya
Berikut jenis-jenis tumbuhan beracun sejak zaman dinosaurus yang masih ada hingga saat ini.
Sejak zaman dinosaurus hadir di Bumi, tumbuh-tumbuhan liar sudah ada. Bahkan beberapa di antaranya masih ada hingga saat ini.
Sebuah studi pernah mengungkap bagaimana beberapa tanaman menggunakan nitrogen untuk bertahan hidup dari peristiwa bencana yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Michael Kipp, penulis utama studi ini dan asisten profesor Ilmu Bumi dan Iklim di Duke University, telah memberikan wawasan signifikan mengenai misteri tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunci kelangsungan hidup mereka adalah hubungan simbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen di akarnya. Hubungan ini memungkinkan tanaman mengekstrak nitrogen langsung dari atmosfer.
Melalui simbiosis ini, sikas memperdagangkan gula dengan bakteri untuk ditukar dengan nitrogen di atmosfer, sehingga memungkinkan mereka berkembang di lingkungan yang berubah.
Lalu, masih adakah tumbuhan yang beracun sejak zaman dinosaurus hingga sekarang?
Mengutip Earth, Ancient Beasts, SciTechDaily, dan Eden Project, Senin (22/7), jawabannya ada. Berikut tumbuh-tumbuhan yang beracun sejak zaman dinosaurus yang masih ada hingga saat ini:
-
Apa saja jenis tumbuhan yang sudah ada sejak zaman dinosaurus? Mengutip dari beragam sumber, Senin (15/7), berikut adalah beberapa tumbuhan yang sudah ada sejak zaman dinosaurus dan masih ada hingga kini.Ginkgo biloba (Pohon Ginkgo): Pohon ini dianggap sebagai "fosil hidup" karena sebagian besarnya tidak berubah selama jutaan tahun. Sikas: Tumbuhan berbentuk kerucut ini telah ada selama lebih dari 280 juta tahun dan selamat dari beberapa kepunahan massal. Paku: Beberapa spesies pakis, seperti pakis tanduk rusa dan pakis kaki kelinci raksasa, telah ada sejak 350 juta tahun yang lalu. Tumbuhan runjung: Tumbuhan yang memiliki kerucut, seperti pinus dan cemara, mendominasi lanskap jutaan tahun sebelum tumbuhan berbunga muncul. Ekor Kuda: Tumbuhan ini telah ada selama lebih dari 300 juta tahun dan masih ditemukan hingga saat ini. Giant Club Mosses:Tanaman ini, seperti Prickly Tree Club-moss, bertahan dari periode Trias dan masih ditemukan di beberapa habitat[2]. Tumbuhan ini berhasil bertahan melalui berbagai periode geologi dan perubahan lingkungan, menunjukkan ketahanan evolusioner yang luar biasa.
-
Kapan zaman dinosaurus berakhir? Namun, setelah ada hantaman meteor, hewan berukuran besar ini kemudian punah.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Dimana dinosaurus ini berpindah? Lida menambahkan, keberadaan jejak kaki dinosaurus menunjukkan bahwa ini mungkin menjadi rute bagi dinosaurus bergerak melintasi wilayah tersebut dalam waktu yang relatif singkat selama Zaman Kapur Akhir.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
Cycads
Cycads adalah tumbuhan purba yang sudah ada sejak sekitar 280 juta tahun lalu dan telah bertahan dari beberapa kepunahan massal. Cycads modern masih memiliki tanda-tanda simbiosis nitrogen yang membantu mereka bertahan dalam kondisi ekstrem. Namun, banyak bagian dari tumbuhan ini beracun jika dikonsumsi tanpa diolah dengan benar.
Conifers
Berbagai jenis konifer seperti pinus dan yew telah ada sejak zaman dinosaurus. Beberapa spesies konifer seperti Wollemi pine dianggap punah hingga ditemukan kembali pada tahun 1994 di Australia. Konifer dikenal berumur panjang dan beberapa di antaranya memiliki komponen yang beracun.
Horsetails (Equisetum)
Tumbuhan ekor kuda telah ada sejak masa Cretaceous (145-66 juta tahun yang lalu) dan masih ada hingga saat ini.
Beberapa spesies ekor kuda mengandung silika yang dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Ferns
Pakis seperti Davallia solida (Giant hare’s foot fern) telah ada selama ratusan juta tahun dan beberapa di antaranya mengandung racun. Pakis sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis dan berperan penting dalam ekosistemnya.
Magnolias
Magnolia adalah salah satu kelompok tanaman berbunga yang paling tua, dengan beberapa spesies yang telah ada sejak zaman dinosaurus.
Walaupun sebagian besar tidak beracun, beberapa spesies memiliki bagian yang beracun jika dikonsumsi.