Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Penelitian ini membuktikan bahwa ular juga bisa menjadi ancaman bagi bayi dinosaurus.
Jutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Sebuah tim paleontologi internasional yang dipimpin Jeff Wilson dari Universitas Michigan dan Survei Geologi Dhananjay Mohabey dari India melakukan penelitian. Hasil penelitiannya itu dipublikasikan pada jurnal akses terbuka PLoS Biology 2010. Mereka menemukan fosil ular yang hampir utuh di sarang dinosaurus sauropoda. Jenis dinosaurus terbesar yang diketahui pernah hidup di Bumi. Ular itu melingkari telur yang baru menetas kemudian memakan anak dinosaurus tersebut.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
Sejak saat itu mulailah penelitian selama satu dekade untuk mengeksplorasi lebih jauh penemuan itu.
“Sungguh menggetarkan menemukan momen luar biasa ini,” kata Mohabey, ilmuwan yang membuat penemuan awal pada awal 1980-an dikutip dari ScienceDaily, Minggu (20/8).
Ular primitif yang dikenal sebagai Sanajeh Indicus memiliki panjang sekitar 11,5 kaki atau 3,5 meter. Sisa-sisa kerangka fosilnya ditemukan di dalam sarang titanosaurus.
Ular itu melingkari telur yang hancur di dekat sisa-sisa tukik titanosaurus. Titanosaurus adalah sauropoda pemakan tumbuhan dengan leher panjang yang tumbuh sangat besar dengan gerakannya sangat cepat.
Para peneliti percaya bahwa tukik dinosaurus ini adalah mangsa yang mudah bagi Sanajeh indicus. Karena bentuk rahangnya, ular ini tidak bisa memakan telur titanosaurus. Itu menunggu sampai tukik muncul dari telurnya sebelum melahapnya.
"Sanajeh mampu menelan tukik titanosaurus sepanjang setengah meter karena ukurannya yang cukup besar hampir sepanjang 3,5 meter. Ini menunjukkan strategi evolusi yang menarik bagi ular primitif untuk memakan mangsa besar dengan meningkatkan ukuran tubuhnya,"
Jeff Wilson, Ilmuwan dari Universitas Michigan.
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terkecil Berusia 80 Juta Tahun, Ukurannya Hanya Sebesar Kancing Baju & Masih Lengkap dengan Embrionya
- Temuan Fosil Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Spesies Dinosaurus Terbang 66 Juta Tahun Lalu
- Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil
- Dinosaurus Berubah Jadi “Ayam” Gara-gara Letusan Gunung Berapi yang Dahsyat
Penemuan Sanajeh ini menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa ada rahasia besar penemuan antara dinosaurus dengan ular di India. Jenis yang sama seperti ular Sanajeh, ditemukan berasal dari Australia.