Neraka sebenarnya! Di planet mirip Bumi ini batu mulia pun meleleh
Satu tahun di planet ini hanya 18 jam waktu Bumi
Apakah Anda pernah mendengar istilah planet 'super earth'? Ya, super earth adalah planet berbatu mirip bumi dengan besar dua kali lipat bumi yang bertebaran di laur tata surya kita. Kini, super earth baru telah ditemukan, namun planet ini lebih mirip neraka ketimbang bumi kita.
Menggunakan teleskop luar angkasa Splitzer milik NASA, ilmuwan Universitas Cambridge Inggris berhasil menemukan super earth yang diberi nama "55 Cancri e". Nama Cancri disematkan karena planet ini terletak 40 tahun cahaya di gugusan bintang Cancer.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
Salah satu hal yang membuat ilmuwan bergidik, suhu planet 55 Cancri e dihitung berkisar antara 1000-2700 derajat Celsius! Suhu sepanas 'neraka' itu cukup membuat batu mulia yang kini banyak digemari orang Indonesia meleleh. Misalnya, batu rubi yang memiliki titik leleh 2050 derajat Celsius dapat lumer bak es di tengah hari bolong.
Bahkan, dari gambar ilustrasi uang dibuat oleh Universitas Cambridge, terlihat bila sebagian besar daratan di planet 55 Cancri e tertutup oleh lava pijar. Saking panasnya, planet itu diketahui memancarkan cahaya ke luar angkasa. Hal ganjil yang jarang dilakukan oleh sebuah planet.
Menurut Dr Nikku Madhusudhan, ilmuwan Astronomi Cambridge, suhu panas hingga ribuan derajat Celsius planet 55 Cancri e terjadi akibat letaknya yang sangat dekat dengan bintang yang dia kelilingi. Oleh sebab itu, satu tahun di planet ini sama dengan 18 jam saja di Bumi.
"Tidak ada catatan sebuah planet super earth pernah mengeluarkan panas hingga ke luar angkasa sebelumnya. Ini mungkin disebabkan oleh tingginya aktivitas vulkanik di planet 55 Cancri e," jelas Dr. Nikku, Daily Mail (05/05).
Baca juga:
Dua planet alien baru ditemukan, delapan kali lebih berat dari Bumi
Mahasiswa temukan suara 'alien' di atas Bumi, NASA tak bisa jelaskan
Menguak misteri suhu super panas atmosfer matahari
Indonesia siap sambut Gerhana matahari total di 9 Maret 2016
Bumi diklaim pernah 'santap' planet seukuran Merkurius
Dua bukti keberadaan UFO hebohkan bulan April