Penjelasan Sains tentang Orang Suka Telat, Ada Risiko Kepribadian yang Serius jika Tak Berubah
Sains mengungkapkan ada risiko serius jika perilaku sering terlambat diabaikan.
Sains mengungkapkan ada risiko serius jika perilaku sering terlambat diabaikan.
Penjelasan Sains tentang Orang Suka Telat, Ada Risiko Kepribadian yang Serius jika Tak Berubah
-
Apa yang orangtua sering salah anggap sebagai kenakalan? Banyak orangtua yang merasa anak yang aktif bertanya dan suka bertanya alasan sebagai anak yang rewel atau bahkan nakal. Padahal, di balik berbagai pertanyaan anak ini, ternyata hal tersebut merupakan tanda kecerdasan mereka.
-
Kenapa orang Batak suka merantau? Melansir dari liputan6.com, tujuan orang Batak memilih untuk merantau ke luar daerah karena menginginkan mencari rezeki di kota lain. Hal tersebut atas dasar keinginan untuk mengubah nasib karena di kampung halaman tidak berpotensi menghasilkan uang yang lebih.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Apa ciri khas orang yang suka memutar balikan fakta? Orang yang suka memutar balikan fakta sering kali mengubah versi cerita mereka. Setiap kali mereka berbicara, rincian atau konteks cerita bisa berbeda, tergantung pada situasi atau siapa yang mendengarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atau menyembunyikan kebenaran.
-
Kenapa orang sholat taubat? Sholat taubat adalah ibadah untuk membersihkan jiwa dan menghapus dosa. Dalam perjalanan hidup yang penuh liku dan ujian, manusia tak luput dari kesalahan dan dosa. Namun, kebijaksanaan Allah yang Maha Pengasih memberikan peluang untuk bertaubat, sebuah tindakan yang tidak hanya membersihkan hati, tetapi juga mendekatkan diri kepada-Nya.
-
Bagaimana orang yang diam-diam suka, menunjukkan rasa cangkang dan gugup? Karena rasa takut untuk tampil terlalu terbuka dan ekspresif tentang perasaannya, maka yang muncul justru rasa canggung atau gugup saat di hadapanmu.
Banyak dari kita pasti mengenal seseorang yang selalu terlambat, seseorang yang tampaknya memiliki kebiasaan buruk dalam hal ketepatan waktu.
Meskipun sering menjadi bahan ejekan di antara teman-teman, namun keterlambatan ini bisa menimbulkan stres dan memiliki konsekuensi serius, mulai dari ketinggalan rapat kerja hingga agenda-agenda penting lainnya.
Dilansir dari BBC Since Focus, Rabu (8/5), penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan seringkali berkaitan dengan skor yang rendah pada tes kepribadian mengenai kesadaran dan neurotisisme, atau dalam bahasa yang lebih positif, seseorang mungkin terlalu santai.
Sikap terlambat ini juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya tempat seseorang dibesarkan. Misalnya, budaya di beberapa negara, seperti Brasil yang cenderung lebih santai dibandingkan di Amerika.
Ada juga fenomena psikologis yang disebut sebagai 'optimis terhadap waktu', di mana seseorang cenderung meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas. Masalahnya, perilaku menunda-nunda juga bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk tiba tepat waktu.
Faktor lain yang memengaruhi adalah kebiasaan rutinitas yang membuat seseorang terlalu akrab dengan rute tertentu, seperti perjalanan dari rumah ke tempat kerja.
Penelitian menunjukkan bahwa kita cenderung meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk melewati area yang sangat kita kenal.
Terakhir, ada juga masalah dengan keengganan untuk tiba lebih awal. Datang tepat waktu sering kali membutuhkan datang lebih awal yang mungkin tidak disukai oleh beberapa orang karena harus menunggu.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah sederhana namun efektif adalah membuat komitmen untuk datang lebih awal daripada waktu yang sebenarnya diperlukan untuk sampai ke tujuan.
Caranya, perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan, tambahkan buffer tambahan, dan manfaatkan waktu tunggu tersebut untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca atau bermain game online.