Planet bercincin ditemukan bersembunyi di belakang Saturnus
Planet ini tergolong planet kerdil mirip Pluto
Tata surya kita diketahui hanya mempunyai 8 planet saja. Dan salah satu yang paling unik tentu planet Saturnus dengan cincin raksasanya. Nah, bagaimana bila ilmuwan menemukan satu lagi planet bercincin di tata surya?
Ahli antariksa dari MIT (Massachusetts Institute of Technology), berhasil menemukan sebuah planet kerdil yang terlihat bak kembaran Saturnus. Secara kebetulan, planet itu tepat berada di antara planet Saturnus dan Uranus.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana para astronom mempelajari atmosfer planet di luar tata surya? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Apa yang dimaksud dengan astrologi? Astrologi adalah suatu bentuk ramalan yang melibatkan peramalan peristiwa-peristiwa duniawi dan manusia melalui pengamatan dan interpretasi bintang-bintang tetap, Matahari, Bulan, dan planet-planet.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
Ilmuwan MIT lantas menamainya 'Chiron', sama dengan makhluk setengah kuda dan setengah manusia (sentaurus) yang ada di film box office berlatar belakang mitologi Yunani, 'Percy Jackson'.
Bukan tanpa alasan ilmuwan menamainya dengan nama salah satu bangsa sentaurus. Planet Chiron memang dianggap sebagai planet 'berdarah campuran' karena terlihat seperti planet gabungan antara asteroid dan komet.
Layaknya komet, Chiron dikelilingi oleh debu luar angkasa. Karena Chiron berbentuk planet, debu-debu itu akhirnya berputar mengelilinginya dan membentuk sebuah cincin, mirip dengan milik Saturnus.
"Kami tidak menyangka bila Chiron adalah sebuah planet 'sentaurus' bercincin yang jarang ditemukan di antara deretan planet luar, mulai dari Jupiter hingga Pluto," ujar Amanda Bosh, salah satu ilmuwan MIT, Daily Mail (16/03).
Planet Chiron pertama kali ditemukan di tahun 1977, dan menjadi jenis planet 'sentaurus' pertama. Dan baru akhir-akhir ini ilmuwan yakin planet Chiron mempunyai cincin. Dari penemuan ini lah, ilmuwan yakin bila ada 44.000 planet serupa dengan Chiron di tata surya kita!
Baca juga:
Pesawat NASA akhirnya sukses mengorbit di planet kerdil Ceres
Lagi, ilmuwan temukan planet dengan 4 matahari
Tercepat di jagat raya, bintang ini melaju 1200 kilometer per detik
Supermoon & gerhana matahari total terjadi bersamaan di 20 Maret
Misteri huruf 'Y' raksasa di planet Venus terpecahkan!