Robot AI ini Bisa Tiru Perilaku Manusia, Segini Biaya Pembuatannya
Figure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Figure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Robot AI ini Bisa Tiru Perilaku Manusia, Segini Biaya Pembuatannya
Mengutip CNBC & PR Newswire, Selasa (5/3), Perusahaan mengumumkan pada hari Kamis, bahwa mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar $675 juta dengan valuasi mencapai $2,6 miliar dengan dukungan investor seperti Jeff Bezos, Nvidia, dan Microsoft.
Didirikan pada tahun 2022, Figure AI telah merancang robot serbaguna bernama Figure 01 yang memiliki kemampuan untuk bergerak dan berperilaku seperti manusia.
Robot ini telah dirancang untuk digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, logistik, pergudangan, dan ritel dengan fokus utama pada area-area di mana kekurangan tenaga kerja sangat terasa.
Meskipun demikian, perusahaan menjelaskan bahwa mesin-mesin yang mereka kembangkan tidak dimaksudkan untuk aplikasi militer atau pertahanan.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Robot humanoid apa saja yang sudah diluncurkan? Beberapa perusahaan telah meluncurkan humanoid yang menjanjikan. Berikut beberapa humanoid yang telah diluncurkan dilansir dari Freethink, Kamis (2/5). 1X Technologies: EvePerusahaan Norwegia 1X Technologies telah menghadirkan "Eve", humanoid yang memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai penjaga keamanan di lokasi industri.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Mengapa robot humanoid dibutuhkan di dunia industri? Di sisi lain, Apptronik dari Texas telah meluncurkan "Apollo", humanoid yang dapat digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur dan logistik. Apptronik saat ini sedang menjajaki aplikasi untuk Apollo di fasilitas manufaktur, Hongaria.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
Beberapa hari yang lalu, Figure AI merilis video yang menampilkan Figure 01 dalam aksi. Dalam video tersebut, robot humanoid tersebut terikat pada tali, berjalan dengan dua kaki, dan menggunakan tangan robotnya yang memiliki lima jari untuk mengangkat kotak plastik.
Figure AI bukanlah satu-satunya perusahaan yang berusaha merancang robot humanoid. Terdapat banyak perusahaan lain yang juga berkompetisi dalam pengembangan teknologi ini. Salah satunya adalah Agility Robotics yang didukung oleh Amazon, berencana untuk membuka pabrik yang dapat memproduksi hingga 10.000 robot bipedal Digit per tahun.
Tesla juga sedang mengembangkan robot humanoid yang disebut Optimus, sementara Boston Dynamics telah berhasil mengembangkan beberapa model robot humanoid.
Di samping itu, startup robot humanoid asal Norwegia, 1X Technologies, juga berhasil mengumpulkan dana sebesar $100 juta dengan dukungan dari OpenAI.
Biaya Produksi
Biaya produksi robot humanoid saat ini masih cukup tinggi karena komponen-komponen mahal seperti aktuator, motor, dan sensor. Namun, para peneliti memperkirakan bahwa biaya ini akan turun di masa mendatang.
Saat ini, biaya produksi per unit robot humanoid diperkirakan berkisar antara USD30.000 hingga USD150.000, turun dari kisaran sebelumnya yaitu USD50.000 hingga USD250.000 per unit pada tahun sebelumnya.
Selain Jeff Bezos, OpenAI, dan Nvidia, investasi dalam Figure AI juga melibatkan Dana Ventura Intel yang dimiliki oleh Cathie Wood, bersama dengan Ark Invest juga milik Cathie Wood, Align Ventures, dan investor lama Parkway Venture Capital.