Sebuah Puisi dari Penyair Ternama AS Bakal Dikirim ke Planet Jupiter, Ini Isinya
Berikut isi puisi yang dikirim penyair ke Planet Jupiter.
Berikut isi puisi yang dikirim penyair ke Planet Jupiter.
Sebuah Puisi dari Penyair Ternama AS Bakal Dikirim ke Planet Jupiter, Ini Isinya
Pada 2024 mendatang, NASA berencana untuk meluncurkan sebuah pesawat luar angkasa ke Jupiter untuk mengetahui apakah bulan Europa yang ada di planet tersebut dapat dijadikan tempat untuk membangun kehidupan.
Tetapi, uniknya dalam misi ini bukan hanya membawa sejumlah peralatan canggih dengan bersensor teknologi tinggi saja, melainkan juga membawa ratusan ribu nama manusia dan sebuah puisi karya penyair asal Amerika Serikat, Limón, yang berjudul “ In Praise of Mystery : A Poem for Europa,”.
-
Bagaimana planet Jupiter akhirnya terbentuk menjadi bulat? Saat mereka berputar, protoplanet-protoplanet ini secara bertahap menarik materi, akhirnya membentuk planet Jupiter dengan bentuk yang seperti bola atau bulat.
-
Bagaimana bentuk wajah menyeramkan itu terbentuk di Jupiter? Menembus jauh ke dalam atmosfer Jovian, Jet dapat menghasilkan beberapa pola awan yang rumit dan menarik di puncak awan. Pola awan yang rumit bagaikan tekstur pada lukisan cat minyak tergambar di sana, menghasilkan ilusi wajah yang berbentuk agak aneh.
-
Di mana penampakan wajah yang menyeramkan itu di Jupiter? Penampakan ini ditangkap oleh pesawat Juno saat melakukan penerbangan jarak dekat pada 7 September lalu. Pesawat ini memotret wilayah di ujung utara Jupiter yang dikenal dengan nama Jet N7.
-
Apa yang ditangkap oleh Teleskop Binokular Besar di Jupiter? Teleskop Binokular Besar (Large Binocular Telescope atau LBT) telah menangkap pemandangan spektakuler dari aktivitas vulkanik di bulan utama terdalam Jupiter, Io.
-
Bagaimana Jupiter bisa berputar lebih cepat dibandingkan dengan planet lain? Saat planet-planet terbentuk dari piringan material yang mengelilingi Matahari, mereka mempertahankan momentum sudut. Prinsip ini dapat dianalogikan dengan seorang skater yang menarik lengannya ke arah tubuhnya untuk berputar lebih cepat. Begitu juga dengan protoplanet yang berputar lebih cepat saat mereka berkontraksi di bawah pengaruh gravitasi.
-
Bagaimana Jupiter membentuk medan magnetnya? Kecepatan rotasi yang sangat cepat ini juga menyebabkan planet ini berbentuk agak pipih di kutub-kutubnya dan menggembung di sekitar ekuator. Rotasi cepat ini juga berperan dalam pembentukan medan magnet kuat di sekitar Jupiter.
Rencananya puisi itu akan diterbangkan pada Oktober 2024 menggunakan pesawat ruang angkasa bernama Europa Clipper ke bulan Europa.
Puisi tersebut dipilih karena berceritakan tentang keajaiban alam, dan rasa keingintahuan manusia yang ingin memandang belahan dunia, bahkan di bagian dunia kecil dan tidak terlihat sekalipun.
"Peluncuran botol berisi puisi ini akan diteruskan ke lautan kosmik, dengan harapan dapat menunjukkan adanya kehidupan di planet ini,"
Carl Sagan, astronom NASA dikutip dari Washington Post, Senin (27/11).
Misi ini dijalankan karena karena Europa merupakan salah satu dari 95 bulan Jovian yang diakui secara resmi, dan dipilih oleh NASA karena diduga memiliki sumber energi, air, dan bahan kimia yang menjadi dasar pembangun kehidupan.
Dugaan Ada Kehidupan
Mengutip Washington Post, Senin, (27/11), meskipun bulan Europa ditutupi dengan es dan matahari tidak menembus lautan tersebut, tetapi tempat ini diperkirakan memiliki lautan luas dibawahnya, dan dianggap memiliki aktivitas kimia yang mampu menopang organisme kehidupan.
Sebab, para ilmuwan berpendapat bahwa radiasi dari Jupiter dapat menjadi sumber energi yang layak bagi Europa.
Untuk mengetahui kelanjutan misi ini, sekarang sudah terdapat sekitar 700.000 nama yang nantinya akan dimasukan ke dalam microchip, yang ditempelkan pada pelat logam, beserta dengan isi puisi yang telah ditulis.
- Planet Jupiter Tertangkap Kamera Berbentuk Menyeramkan, Terlihat Ada Gambar Wajah yang Misterius
- Daftar Lama Waktu Setahun di Setiap Planet dari Merkurius hingga Neptunus
- Penampakan Planet Merkurius Memantulkan Cahaya seperti Berlian, Ini Penyebabnya
- Pluto Dihapus sebagai Planet di Jajaran Tata Surya, Alasannya Masih Jadi Perdebatan
Misi mengirimkan barang seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh NASA.
Melainkan pada tahun 1970-an NASA juga pernah melakukan misi yang dikenal sebagai piringan hitam emas dengan mengirimkan sebuah karya seni berbentuk gambar, suara, musik, dan salam yang dimuat dalam 55 bahasa, dengan menerbangkan pesawat ruang angkasa bernama Voyager.
Isi Puisi
Berikut adalah isi puisi yang akan diterbangkan bersama benda-benda harapan ke Planet Jupiter.
In Praise of Mystery: A Poem for Europa
Arching under the night sky inky
with black expansiveness, we point
to the planets we know, we pin quick wishes on stars.
From earth, we read the sky as if it is an unerring book of the universe, expert and evident.
Still, there are mysteries below our sky: the whale song, the songbird singing its call in the bough of a wind-shaken tree.
We are creatures of constant awe, curious at beauty, at leaf and blossom, at grief and pleasure, sun and shadow.
And it is not darkness that unites us,
not the cold distance of space, but the offering of water, each drop of rain,
each rivulet, each pulse, each vein.
O second moon, we, too, are made
of water, of vast and beckoning seas.
We, too, are made of wonders, of great
and ordinary loves, of small invisible worlds, of a need to call out through the dark.
Terjemahan
Dalam Pujian Misteri: Puisi untuk Europa
Melengkung di bawah langit malam bertinta dengan keluasan warna hitam, kami tunjuk ke planet yang kita kenal, kita sematkan keinginan cepat pada bintang.
Dari bumi, kita membaca langit seolah-olah itu adalah buku yang tepat alam semesta, ahli dan nyata.
Namun, masih ada misteri di bawah langit kita: nyanyian ikan paus, kicauan burung penyanyi seruannya di dahan pohon yang terguncang oleh angin.
Kita adalah makhluk yang selalu merasa kagum, penasaran pada keindahan, pada daun dan bunga,
pada kesedihan dan kesenangan, matahari dan bayangan.
Dan bukan kegelapan yang menyatukan kita, bukan jarak ruang yang dingin, tapi persembahan air, setiap tetes hujan,
setiap anak sungai, setiap denyut nadi, setiap urat. Wahai bulan kedua, kita juga diciptakan air, lautan luas dan memberi isyarat.
Kita juga terbuat dari keajaiban, kehebatan dan cinta biasa, dunia kecil yang tak kasat mata, dari kebutuhan untuk memanggil melalui kegelapan.