Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia
Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan. Simak selengkapnya disini!
Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan sebagai destinasi potensial bagi hunian manusia.
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia
Penelitian Terbaru
Penelitian terbaru menyoroti potensi adanya kehidupan di Venus dengan mengevaluasi komposisi awan asam yang tebal di planet tersebut. Sebuah makalah pra-cetak di server arXiv menunjukkan bahwa asam amino, bahan pembentuk protein yang esensial bagi kehidupan, dapat tetap stabil dalam kondisi awan asam sulfat Venus.
-
Apa yang akan terjadi pada logat manusia di Mars? Saat manusia berusaha untuk hidup di Bulan dan Mars di masa depan, mereka yang tinggal di koloni terisolasi akan mengembangkan aksen atau logat mereka sendiri.
-
Kapan 'laba-laba hitam' di Mars muncul? Garis-garis gelap di Mars, menyerupai laba-laba, pertama kali diamati dalam gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Mars Global Surveyor milik NASA pada awal tahun 2000-an.
-
Apa dampak Mars terhadap Bumi? Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Mars memiliki dampak yang mengejutkan terhadap iklim Bumi, menghadirkan hubungan yang belum pernah terungkap sebelumnya antara dua planet yang mengelilingi matahari.
-
Mengapa logat manusia akan berubah saat mereka tinggal di Planet Mars? Saat manusia berusaha untuk hidup di Bulan dan Mars di masa depan, mereka yang tinggal di koloni terisolasi akan mengembangkan aksen atau logat mereka sendiri.
-
Kapan orbit Bumi dan Mars berinteraksi? Ilmuwan dari Universitas Sydney dan Sorbonne di Paris menemukan bahwa orbit Bumi dan Mars berinteraksi secara rahasia setiap 2,4 juta tahun sekali, memainkan peran penting dalam perubahan iklim global.
-
Dimana planet bola mata manusia itu berada? Planet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Meskipun belum melalui proses peer-review formal, temuan ini mengindikasikan bahwa di atas panas dan tekanan ekstrim di permukaan Venus, mungkin ada kondisi yang mendukung keberadaan kehidupan.
“Temuan ini secara signifikan memperluas jangkauan molekul yang relevan secara biologis yang dapat menjadi komponen biokimia berdasarkan pelarut asam sulfat pekat.”
Penelitian sebelumnya yang dilakukan para peneliti menemukan bahwa basa asam nukleat—bahan penyusun DNA—juga stabil dalam asam sulfat pekat.
tulis para penulis dalam makalah tersebut.
“Makalah [ini] dengan sangat jelas membahas kondisi di awan, pada ketinggian 48-68 km (30-42 mil) di mana suhunya tepat untuk air cair bisa berbentuk tetesan.”
David Rothery, profesor geosains planet di Universitas New York Open University, Inggris,
kepada Newsweek.
“Awan bersifat sangat asam, karena sulfur dioksida di atmosfer terlarut dalam air untuk menghasilkan asam sulfat. Jadi suhunya cocok untuk kehidupan, namun asam menimbulkan tantangan. Namun, makalah ini menunjukkan (melalui eksperimen) bahwa asam amino (esensial) untuk kehidupan yang kita kenal) dapat stabil dalam kondisi seperti itu."
Kata para Penulis
- Hal Seru Ini Bisa Dilakukan Manusia Jika Pindah ke Planet Mars, Tapi Ahli Ingatkan Ada Juga Kengeriannya
- Ilmuwan Temukan Air Sebanyak Laut di Bawah Tanah Planet Mars, Tanda-tanda Kehidupan?
- Ilmuwan China Ungkap Tumbuhan Ini Bisa Hidup di Planet Mars, Hasil Eksperimennya Mengejutkan
- Logat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars
Efek Rumah Kaca yang Tak Terkendali
“Ketika ' efek rumah kaca yang tak terkendali ' di Venus menyebabkan penguapan dan kemudian hilangnya semua air di planet ini (kecuali yang ada di awan tersebut), kehidupan akan punah kecuali mikroba yang sudah hidup di udara, tersuspensi di atmosfer, " dia berkata. Jika kehidupan dapat berevolusi di planet yang kacau ini, tentu saja hal tersebut akan sangat berbeda dengan kehidupan apa pun yang kita kenal di Bumi.
Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Science Advances membawa terobosan baru dalam pemahaman kita tentang fenomena misterius di awan Venus.
Penemuan ini tidak hanya mengungkapkan potensi keberadaan senyawa ini di atmosfer Venus, tetapi juga membuka jalan untuk pemahaman lebih lanjut tentang karakteristik yang mungkin ada dalam pembentukan pola visual.
Dapatkah manusia benar-benar tinggal di Venus?
Venus memiliki kondisi ekstrem dengan suhu mencapai 475 derajat Celcius dan atmosfer asam beracun, ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) meyakini bahwa kehidupan di luar Bumi mungkin ada di planet ini.
Apakah Venus termasuk planet dalam Tata Surya?
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars termasuk di dalamnya. Sementara itu, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus merupakan planet luar. Keempat planet dalam ini juga disebut planet terestrial karena memiliki permukaan yang padat.
Berapa lama manusia dapat bertahan di Venus?
Manusia mungkin hanya bisa bertahan selama dua menit di planet ini karena cuaca ekstrem yang sangat panas atau sangat dingin.
Apa yang menjadi komposisi utama di dalam planet Venus?
Memiliki suhu permukaan mencapai 462°C dan atmosfer yang sangat padat, terdiri dari 96,5% karbon dioksida dan 3,5% nitrogen. Planet ini memiliki banyak gunung berapi dan struktur permukaan melalui aktivitas vulkanik.
Apa julukan khusus yang dimiliki planet Venus?
Planet Venus dijuluki sebagai bintang fajar dan bintang senja karena letaknya di posisi kedua paling dekat dengan matahari setelah Merkurius. Dalam konteks tata surya, Venus sering disebut sebagai kembaran Bumi.