Tak Bisa Sembarangan, Ini Daftar Menu Makanan Astronot saat di Luar Angkasa
Asupan makanan astronot ketika di luar angkasa harus dijaga betul demi kesehatannya.
Asupan makanan astronot ketika di luar angkasa harus dijaga betul demi kesehatannya.
Tak Bisa Sembarangan, Ini Daftar Menu Makanan Astronot saat di Luar Angkasa
Menjelajahi ruang angkasa pasti terdengar seperti kegiatan yang mengasyikkan. Tapi bukan berarti tanpa pengorbanan.
Astronot sebagai penjelajah ruang angkasa mengorbankan banyak hal untuk melakukan pekerjaannya.
Mulai dari pelatihan yang lama, resiko keamanan yang besar, hingga perpisahan dengan orang-orang tercinta dalam waktu yang lama.
-
Makanan apa yang berbahaya bagi astronot? Makanan ini “Haram” Bagi Astronot di Luar Angkasa, Kalau Dikonsumsi Membahayakan Nyawa Penelitian terbaru mengungkap bahaya astronot mengonsumsi makanan ini. Secara umum, salad baik untuk manusia, jadi menanam sayuran segar di orbit sepertinya merupakan cara terbaik bagi penjelajah luar angkasa untuk tetap sehat.
-
Siapa astronot pertama yang makan di luar angkasa? Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa yang menghabiskan waktu sekitar 108 menit dalam orbit Bumi.
-
Kenapa astronot tidak boleh makan selada di luar angkasa? Sayangnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa meskipun bergizi, salad luar angkasa bisa menimbulkan risiko bagi astronot. Mengapa? Mengutip ScienceAlert, Selasa (6/2), berdasarkan penelitian Universitas Delaware, Amerika Serikat (AS), tanaman berdaun seperti selada dan bayam di luar angkasa bisa menimbulkan bakteri.
-
Bagaimana astronot di Bumi bisa memantau makanan yang dikonsumsi astronot di luar angkasa? Sekarang para astronot dapat memantau makanan mereka melalui aplikasi EveryWear yang bisa diakses melalui tabletnya. Dengan ini, tim di Bumi dapat memantau dan memberitahu para astronot apakah mereka makan dengan cukup. Caranya cukup mudah, para astronot tinggal memindai kode batang yang ada pada makanan mereka dengan kamera tablet. Dengan cara ini, mereka dapat mencatat apa yang mereka makan.
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
-
Mengapa astronot merasakan bau yang tidak biasa di ruang angkasa? Sinar ultraviolet dari matahari dapat memecah molekul oksigen (O2), yang terdiri dari dua atom oksigen, menjadi atom oksigen tunggal.
Namun bukan hanya itu, ternyata astronot juga tidak bisa merasakan kebebasan dalam hal makanan.
Makanan yang disajikan kepada astronot jenisnya sangat terbatas, dan cara memasak dan memakannya tentu sangat berbeda dengan makanan yang disajikan di Bumi.
Mengutip laporan Space dan Royal Museums Greenwich, Selasa (24/10), menyatakan bahwa kini, variasi menu di luar angkasa sudah jauh lebih banyak, tetapi dulu tidak seperti ini.
Berikut adalah menu makanan astronot saat di luar angkasa:
Makanan segar
Buah dan sayur didinginkan dalam pesawat ruang angkasa dan dikonsumsi para astronot dalam waktu yang cepat guna menghindari pembusukan.
Makanan dengan Radiasi
Daging dan susu diberi radiasi pengion sebelum dikemas, guna meningkatkan umur simpan barang.
Makanan dengan Kelembapan Sedang
Makanan-makanan dengan kelembapan sedang kandungan airnya sedikit, dan teksturnya lembut. Jadi proses yang dilakukan untuk makanan-makanan ini adalah penggaraman atau penjemuran.
- Ini yang Bakal Terjadi Pada Kuku Astronot kalau Terlalu Lama di Luar Angkasa
- Begini Cara Astronot Menelpon Keluarganya di Bumi, Ada yang Unik dalam Prosesnya
- Begini Kesibukan Astronot saat di Luar Angkasa, Tugas Berat Sudah Menanti
- Deretan Astronot Ini Catat Rekor Paling Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ada yang Sampai Setahun
Makanan Alami
Makanan seperti kacang-kacangan, biskuit, dan coklat batangan dikemas secara sederhana.
Makanan yang Dapat Dihidrasi Ulang
Menghilangkan air dari makanan atau minuman adalah metode standar yang dilakukan agar makanan terhindar dari perkembangbiakan bakteri dan dapat bertahan dengan lebih lama.
Proses ini membunuh bakteri dengan cara memanaskannya. Selain itu, minuman seperti teh dan kopi harus diracik terlebih dahulu sebelum dikirimkan, karena tentu saja meracik bubuk krim, gula dan pemanis tidak mungkin dilakukan di luar angkasa.
Merica dan garam dicairkan, untuk mengurangi resiko terhirup atau masuk ke dalam mata. Peralatan makan juga telah disediakan di ruang angkasa, dan menurut sebagian besar astronot, yang paling penting adalah sendok dan gunting.