Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya
Berikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
Berikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya
Belakangan ini astronot dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah planet baru di luar angkasa.
Planet tersebut ditemukan oleh para astronom melalui satelit pemburu planet langka, yang berhasil menangkap keberadaan kumpulan planet dari jarak miliaran tahun.
-
Kapan tata surya terbentuk? Sejak tata surya terbentuk pada 4,6 lalu, kemudian diikuti dengan 4,59 miliar tahun selanjutnya terbentuklah planet-planet besar, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
-
Di mana planet Neptunus berada dalam Tata Surya? Lebih jauh lagi dari Matahari, sepertinya tidak ada manusia di Bumi yang bisa melalui satu tahun di Neptunus.
-
Bagaimana Merkurius menjadi planet terkecil di Tata Surya? “Merkurius yang kita lihat saat ini mungkin tidak lebih dari inti planet yang sebelumnya pernah ada di sana,” ucap Nicola Mari, ahli geologi planet dari Universitas Pavia, Italia, yang tergabung dalam proyek BepiColombo. Misi ini merupakan misi kolaborasi dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA) untuk pergi ke Merkurius.
-
Bagaimana para astronom mempelajari atmosfer planet di luar tata surya? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar Tata Surya? Teleskop luar angkasa, James Webb milik NASA menemukan sebuah planet di luar Tata Surya.
-
Kenapa ilmuwan masih sedikit memperhatikan keberadaan planet baru di Tata Surya? Hal itu sangat mungkin terjadi lantaran penelitian saat ini tak terlalu fokus pada adanya potensi planet baru di dalam Galaksi Bima Sakti ini. "Saya yakin ada, tetapi porsi memperhatikan planet ini masih sedikit," Nathan melanjutkan,
Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang. HD 110067 ini memiliki ukuran yang lebarnya 2-3 kali lebih besar dibandingkan Bumi, dan berjarak sekitar 100 tahun cahaya.
Temuan unik dari sekumpulan planet ini tidak hanya sampai disitu. Para astronom mengatakan bahwa HD 110067 berada di dalam sebuah sistem yang kompak dan memiliki pergerakan yang teratur satu sama lain.
Para Ilmuwan mengatakan bahwa hanya ada 1 dari 100 sistem tata surya yang bergerak dengan sistem seperti ini. Bahkan, tata surya yang ditempati oleh manusia di Bumi tidak memiliki cara kerja seperti pergerakan di HD 110067.
Sebab, jika sinkronisasi tersebut terjadi pada tata surya kita, maka dapat mempengaruhi gerak antar planet, khususnya planet raksasa, dan kemungkinan terburuknya dapat terjadi pemboman meteor dengan bintang tetangga.
Karena keunikan tersebut, akhirnya sekumpulan planet ini disebut sebagai keajaiban kosmik yang langka, dan temuan tersebut akan dijadikan sebagai model penambah wawasan terkait terbentuknya tata surya dan galaksi bima sakti.
Ketika ditemukan planet ini para astronom berharap bahwa HD 110067 merupakan planet yang layak untuk dihuni. Tetapi, hal ini merupakan sebuah kemustahilan.
Pasalnya, sekumpulan planet ini berada di luar zona layak huni. Sehingga, mustahil bagi peneliti untuk menemukan kehidupan di dalam planet tersebut.
Meskipun begitu, temuan ini membuat para peneliti dan astronom kegirangan.
Sebab, dengan ditemukannya HD 110067 rahasia di balik terbentuknya tata surya dan galaksi bima sakti diperkirakan akan terungkap lebih cepat dari prediksi awal.
“Kami terkejut dan senang dengan temuan periode orbit planet ini sistem planet tersebut, karena hal ini terjadi lebih cepat dibandingkan yang diprediksi,”
Hugh Osborn dari Universitas Bern.