8 Tanda Seseorang Sudah Kelebihan Gula dalam Tubuh, Patut Diwaspadai
Beberapa tanda tubuh mengalami lonjakan gula darah yang bisa membahayakan kesehatan.
Tanda seseorang sudah kelebihan gula dalam tubuh penting diketahui oleh semua orang. Kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Perubahan kadar gula darah memang dapat dipicu oleh sejumlah faktor tertentu.
Jika dibiarkan, kelebihan kadar gula bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan saraf. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kelebihan gula sejak dini.
-
Apa yang dimaksud dengan gula darah? Gula darah adalah tingkat glukosa dalam darah Anda, yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh Anda.
-
Bagaimana cara mengurangi kadar gula darah? Cara mengurangi kadar gula dalam tubuh diantaranya adalah dengan cara berolahraga secara rutin, kelola asupan karbohidrat, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, perbanyak minum air putih, dan kelola stres.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa itu gula darah rendah? Ketika kadar gula turun di bawah 70 mg/dL, kondisi ini dikenal sebagai hipoglikemia.
-
Mengapa penting untuk mengelola gula darah? Jika peningkatan gula darah ini tidak dikelola dengan baik, maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.
-
Apa dampak garam terhadap kesehatan tulang? Konsumsi garam berlebih dapat melemahkan tulang. Hal ini bisa terjadi karena garam merampas kalsium dari tulang, yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 180 mg/dL. Ada beberapa ciri-ciri yang bisa dirasakan saat tubuh kelebihan kadar gula darah. Simak ulasannya dilansir dari laman rspp dan berbagai sumber, Jumat (29/11/2024):
Tanda Tubuh Alami Kelebihan Gula
1. Mudah lelah
Kelelahan adalah salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum. Banyak orang dengan kondisi tersebut merasa lelah sepanjang waktu. Padahal mereka tidak banyak melakukan aktivitas fisik dan tidur dengan cukup.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Contohnya mulai dari efek samping pengobatan, kondisi kesehatan mental, hingga komplikasi yang terjadi akibat kadar gula darah yang berlebihan.
2. Penglihatan kabur
Tingginya glukosa dapat memicu gangguan mata. Hal ini dikarenakan kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil pada bagian mata.
Tanda tingginya kadar gula darah selanjutnya adalah penurunan ketajaman penglihatan. Alasannya, kadar gula darah tinggi dapat membuat lensa dalam mata membengkak.
Akibatnya, penglihatan menjadi tidak bisa fokus. Selain itu, penglihatan buram juga dapat terjadi akibat dari rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata akibat gula darah tinggi.
Tak hanya menjadi indikasi kelebihan gula darah, tetapi penglihatan kabur juga dapat menjadi indikasi kondisi lain. Salah satunya seperti ulkus kornea.
3. Mudah lapar
Pada dasarnya, kondisi diabetes tipe 1 dan 2 sama-sama bisa mengacaukan kadar glukosa. Kadar glukosa yang rendah memang bisa membuat nafsu makan seseorang meningkat, tapi kadar gula darah yang tinggi juga demikian. Seseorang akan sulit merasakan rasa kenyang ketika kadar gula darahnya melonjak.
4. Gerak tubuh lebih lamban
Gula darah yang tinggi ini menimbulkan lonjakan insulin yang menimbulkan berbagai masalah pada tubuh. Salah satunya, energi jadi tidak stabil. Ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula, level gula darah juga semakin tinggi sehingga terjadilah pasang-surut energi.
5. Kulit bermasalah
Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan sederet masalah bagi kulit. Melonjaknya insulin memicu hormon lainnya yang bisa menimbulkan masalah kulit. Contoh paling sederhananya adalah pertumbuhan jerawat.
6. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang penyebabnya bukan akibat kondisi kesehatan lain atau diet khusus bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
Kondisi ini dapat terjadi akibat gula yang tetap berada dalam darah, namun tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang tubuh butuhkan.
Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi. Pada akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan tanpa alasan yang jelas.
7. Luka sulit untuk sembuh
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kesembuhan luka menjadi terhambat. Sebab tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini membuat sirkulasi darah pada tubuh menjadi terganggu.
8. Nyeri pada kaki
Tanda tingginya kadar gula darah tinggi selanjutnya adalah nyeri pada kaki. Sebab, tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan saraf seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
Kondisi ini adalah neuropati diabetik. Sebenarnya kerusakan saraf tersebut bisa terjadi pada saraf bagian tubuh mana pun. Namun, saraf kaki merupakan area tubuh yang paling sering terkena.
Hal ini terjadi lantaran proses pemompaan darah dari kaki ke jantung lebih sulit daripada bagian tubuh lainnya. Gejala gula darah tinggi ini ditandai dengan kaki kesemutan, nyeri, atau mati rasa.
Penyebab Kelebihan Gula
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelebihan gula, antara lain:
- Diabetes: Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.
- Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan.
- Kurang aktivitas fisik: Kurangnya olahraga dapat mengganggu metabolisme gula dalam tubuh.
- Stres: Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan kadar gula darah.
Komplikasi Kelebihan Gula
Jika tidak segera ditangani, kelebihan gula dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:
- Penyakit jantung
- Penyakit jantung koroner
- stroke,
- penyakit pembuluh darah.
Kadar gula darah tinggi juga bisa sebabkan kerusakan ginjal karena dapat merusak filter kecil di ginjal yang berfungsi menyaring limbah dari darah.
Bisa juga sebabkan kerusakan saraf. Neuropati diabetik dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri pada tangan dan kaki. Kemudian gangguan penglihata seperti katarak, retinopati diabetik, dan glaukoma.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk mencegah dan mengontrol kadar gula darah dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Konsumsi makanan sehat: Batasi konsumsi gula, makanan olahan, dan karbohidrat sederhana. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu tubuh menggunakan gula darah sebagai energi.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko diabetes.
- Pantau kadar gula darah secara teratur: Jika memiliki diabetes, pantau kadar gula darah secara rutin dan ikuti anjuran dokter.
- Konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter: Jika mengonsumsi obat-obatan untuk mengontrol gula darah, konsumsilah secara teratur.