Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya
Apa itu polip rahim? Sebagian besar orang mungkin masih cukup asing dengan istilah tersebut.
Polip rahim adalah polip yang tumbuh dan menempel pada dinding dalam rahim dan bisa meluas hingga ke rongga rahim.
Polip uteri atau rahim biasanya bersifat jinak (bukan kanker), tetapi beberapa dari polip ini dapat menjadi ganas (kanker).
Lalu, apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya dilansir dari klikdokter dan berbagai sumber, Senin (24/6/2024):
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Apa saja masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh ibu hamil? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh. Gejala yang muncul ini biasanya akan berkurang dan mereda sendiri setelah melahirkan.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
Polip Rahim
Polip jenis ini biasanya menempel ke dinding rahim dengan sebuah tangkai yang lebar dan tipis.
Ukurannya bisa bervariasi dari beberapa milimeter hingga yang berukuran seperti bola golf.
Biasanya, polip ini akan muncul pada wanita yang menuju menopause. Tetapi bisa juga ditemukan pada wanita yang berusia muda.
Tanda Adanya Polip Rahim
1. Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu gejala utama dari polip rahim.
Misalnya, jarak siklus menstruasi menjadi terlalu dekat atau menstruasi bisa terjadi lebih dari satu kali dalam satu bulan.
Padahal, dalam kondisi normal siklus menstruasi adalah 21 hingga 35 hari.
2. Menorrhagia
Kondisi menorrhagia terjadi saat haid atau darah menstruasi keluar secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak.
Normalnya, wanita hanya mengeluarkan darah dengan jumlah rata-rata 30–40 mililiter .
Tetapi seseorang yang menderita ini bisa mengeluarkan darah haid hingga 60–80 mililiter selama masa menstruasi.
3. Pendarahan di Luar Masa Menstruasi
Polip rahim juga bisa memicu terjadinya perdarahan yang tidak wajar. Perdarahan biasanya terjadi di luar masa menstruasi dan sering terjadi tanpa terduga.
Penyebab Polip Rahim
Hingga saat ini, penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti.
Namun, sejumah kondisi diduga bisa memicu terbentuknya polip rahim, di antaranya:
1. Perubahan Kadar Hormon
Penebalan lapisan dinding rahim yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan polip rahim. Setiap bulan, kadar estrogen dalam tubuh wanita naik dan turun.
Hal ini menyebabkan endometrium alias lapisan dinding rahim menebal dan luruh selama periode menstruasi.
2. Obesitas
Obesitas sering kali dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon estrogen dan endogen.
Kedua hormon ini bisa merangsang pertumbuhan jaringan endometrium sehingga meningkatkan risiko munculnya polip rahim.
3. Penggunaan Obat Kanker Payudara
Obat tamoxifen yang digunakan untuk mengobati kanker payudara bisa memicu pertumbuhan polip rahim.
Tamoxifen dapat menghambat apoptosis sehingga lapisan dinding rahim menebal secara berlebihan dan menimbulkan polip rahim.
- Narapidana Lapas Cipinang Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Begini Penjelasan Polisi
- Ria Ricis Lapor Polisi Terkait Tindakan Pengancaman dan Pemerasan yang Dialaminya, Ternyata Dilakukan Orang Terdekat
- Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
- Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Wanita dengan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena polip rahim.
Hal ini dikarenakan faktor metabolik yang berhubungan dengan penyakit ini.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan metabolik, termasuk resistensi insulin dan peningkatan kadar glukosa darah.
Gangguan metabolik ini dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk sistem reproduksi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika mengalami beberapa gejala terutama terkait siklus menstruasi, Anda bisa langsung lakukan pemeriksaan.
Jika ada indikasi polip rahim, dokter akan menganjurkan untuk melakukan beberapa pemeriksaan.
Seperti USG transvaginal, histeroskopi, hingga kuret atau biopsi dinding rahim.
Meski demikian, biasanya pengobatan polip rahim baru dilakukan jika gejala yang muncul sudah dianggap mengganggu kesehatan.
Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Cara penanganan lainnya adalah dengan melakukan pengangkatan polip rahim.
Tindakan ini harus dilakukan jika polip rahim muncul saat wanita sedang hamil atau berencana hamil.
Pengangkatan polip dapat dilakukan dengan tindakan histeroskopi.
Sementara polip rahim yang berukuran kecil bisa ditangani dengan tindakan kuretase.