Cara Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin dengan Bahan Sederhana, Cuma Pakai Bahan dan Peralatan Ini
Untuk mengurangi rasa asin yang berlebihan pada ikan asin, Anda bisa menggunakan trik sederhana dengan bantuan kertas.
Ikan asin merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan di berbagai dapur di Indonesia. Dengan rasa gurih dan kemudahan dalam penyajiannya, ikan asin sering dijadikan pilihan untuk berbagai hidangan, mulai dari nasi goreng hingga sebagai lauk pendamping nasi putih.
Namun, masalah yang sering dihadapi adalah rasa asin yang terlalu kuat pada ikan asin. Rasa asin yang berlebihan ini tidak hanya mengurangi kenikmatan masakan tetapi juga bisa menjadi masalah bagi mereka yang sedang mengontrol asupan garam. Banyak orang yang mencoba berbagai cara untuk menurunkan kadar garam pada ikan asin sebelum diolah.
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
-
Kenapa Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? "Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan Cak Imin 'terpaksa' ikut potong tumpeng di IKN? "Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Jubir Timnas AMIN Angga Putra Fidrian dikutip Sabtu (23/12).
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
Salah satu metode yang sederhana untuk mengurangi rasa asin berlebih ini baru-baru ini menjadi topik hangat di kalangan warganet. Metode ini hanya memerlukan bahan dan peralatan yang mudah ditemukan di rumah, yaitu kertas. Bagaimana cara melakukannya? Simak langkah-langkah berikut yang telah dirangkum pada Rabu (20/11/2024).
Rasa Asin yang Terlalu Dominan
Ikan asin merupakan bahan makanan yang memiliki keunggulan dalam hal ketahanan, berkat proses pengawetan yang menggunakan garam. Meskipun demikian, penggunaan garam yang berlebihan pada ikan asin dapat berdampak pada rasa keseluruhan masakan.
Ini menjadi hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi individu yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti hipertensi. Selain itu, rasa asin yang terlalu dominan sering kali menyebabkan masakan terasa kurang seimbang.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kadar garam sebelum memasak ikan asin. Tindakan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan cita rasa masakan secara keseluruhan.
Mengurangi Rasa Asin
Untuk mengurangi tingkat keasinan pada ikan asin, Anda hanya perlu beberapa bahan yang mudah ditemukan di rumah.
Pertama, siapkan mangkuk berukuran sedang yang cukup untuk merendam ikan asin tersebut. Selain itu, Anda juga memerlukan kertas bersih yang tidak memiliki tinta atau coretan apa pun. Jika kertas tidak ada, tisu dapur bisa dijadikan pilihan alternatif. Hal ini disampaikan oleh seorang pengguna YouTube bernama Dapur Mama Saaya, yang merekomendasikan penggunaan bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menikmati ikan asin dengan rasa yang lebih seimbang. Proses perendaman akan membantu mengurangi rasa asin yang berlebihan, sehingga ikan asin dapat disajikan dengan lebih nikmat. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan yang aman dan bersih agar hasilnya maksimal. Dengan demikian, Anda bisa menikmati hidangan ikan asin yang lezat tanpa khawatir akan rasa asin yang mengganggu.
Memotong atau Merobek Kertas
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memotong atau merobek kertas menjadi bagian-bagian kecil agar bisa muat dalam mangkuk. Setelah itu, masukkan beberapa sobekan kertas ke bagian bawah mangkuk, kemudian letakkan ikan asin di atasnya. Pastikan agar ikan asin tidak saling tumpang tindih untuk meningkatkan efisiensi proses.
Selanjutnya, tutup ikan asin dengan sisa potongan kertas dan tuangkan air hingga seluruh bagian ikan terendam. Biarkan ikan asin terendam selama 10 hingga 15 menit. Proses ini bertujuan agar kertas dapat menyerap kelebihan garam yang menempel pada ikan asin.
Persiapan Terakhir Sebelum Memasak
Setelah ikan asin direndam, langkah selanjutnya adalah membilasnya dengan air bersih. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa garam yang mungkin masih tertinggal, sehingga ikan asin tidak terlalu asin saat diolah. Dengan melakukan langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa rasa asin pada ikan sudah berkurang.
Selanjutnya, tiriskan ikan asin dan keringkan sebelum mengolahnya menjadi hidangan yang Anda sukai. Dengan cara ini, rasa ikan asin akan lebih seimbang dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, seperti digoreng, dimasak dalam sup, atau dijadikan sambal.
Selain menggunakan kertas, salah satu metode yang umum dipakai adalah merendam ikan asin dalam air larutan garam atau air perasan jeruk nipis. Penggunaan air garam berfungsi untuk membantu mengikat garam yang ada pada ikan asin, sedangkan air perasan jeruk nipis memberikan rasa segar pada ikan tersebut.
Meskipun demikian, metode yang menggunakan kertas memiliki keunggulan tersendiri, yaitu kemudahan dalam pelaksanaannya. Anda tidak perlu menambahkan bahan lain, dan prosesnya juga lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional yang ada.
Direndam Selama 10 Hingga 15 Menit
Ikan asin sebaiknya direndam selama 10 hingga 15 menit untuk mengurangi rasa asin yang terlalu kuat. Proses perendaman ini membantu menghilangkan sebagian besar kandungan garam, sehingga ikan asin menjadi lebih enak saat diolah dan dikonsumsi.
Kertas yang Digunakan
Kertas yang digunakan untuk makanan harus dalam kondisi bersih, tanpa adanya tinta atau coretan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kertas tersebut aman ketika bersentuhan dengan makanan, sehingga tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Penggunaan kertas yang tidak bersih dapat menyebabkan kontaminasi, yang berpotensi membahayakan konsumen. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksa kertas sebelum digunakan, memastikan bahwa tidak ada bahan berbahaya yang dapat mencemari makanan.
"Ya, kertas harus bersih tanpa tinta atau coretan agar aman untuk digunakan pada makanan." Dengan menjaga kebersihan kertas, kita dapat menikmati makanan dengan lebih tenang dan aman.
Semua Jenis Ikan Asin
Metode ini dapat diterapkan pada hampir semua jenis ikan asin, namun hasil yang diperoleh mungkin berbeda-beda. Variasi tersebut tergantung pada ketebalan serta kadar garam yang terkandung dalam ikan asin itu sendiri.
Air Rendaman Ikan Asin
Air rendaman ikan asin sebaiknya dibuang karena sudah terkontaminasi dengan garam yang berasal dari ikan tersebut. Penggunaan air ini tidak dianjurkan, karena dapat mempengaruhi rasa dan kualitas masakan yang akan diolah selanjutnya.