Gara-Gara Makan Penyu Laut, Tiga Orang Meninggal dan Puluhan Korban Dirawat di RS
Tiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 32 lainnya harus dirawat di rumah sakit di Filipina setelah mengonsumsi penyu laut. Puluhan anggota suku Teduray mengalami gejala seperti muntah, diare, dan kram perut setelah menyantap hidangan yang terbuat dari penyu tersebut pekan lalu di sebuah kota pesisir di Provinsi Maguindanao del Norte. Meskipun undang-undang perlindungan lingkungan di Filipina melarang perburuan dan konsumsi penyu laut, beberapa komunitas masih menganggapnya sebagai hidangan tradisional. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh BBC pada Selasa (3/12/2024).
Penyu laut yang memakan alga terkontaminasi dapat menjadi beracun meskipun tampak sehat, dan ini bisa berbahaya saat dimasak dan dikonsumsi. Beberapa hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan ayam yang juga diberi makan penyu laut yang sama dilaporkan mati, menurut pernyataan Irene Dillo, seorang pejabat setempat, kepada BBC. Ia menambahkan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian ini. Penyu laut tersebut diolah menjadi adobo, sebuah hidangan khas Filipina yang terbuat dari daging dan sayuran yang dimasak dengan cuka dan kecap, memberikan cita rasa yang asam dan gurih.
- Gara-gara Makan Biskuit di Tempat Tidur, Ayah di Pangkep Tega Aniaya Anaknya
- Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
- Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
- Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Warga Datu Blah Sinsuat, yang merupakan kota pesisir dengan pantai berpasir putih dan air yang jernih, sering mengandalkan hasil laut sebagai sumber makanan utama mereka.
"Sangat disayangkan karena di desa mereka tersedia banyak hasil laut lain seperti lobster dan ikan," ungkap Dillo.
Datu Mohamad Sinsuat Jr, seorang anggota dewan setempat, menyatakan bahwa ia telah meminta kepada pejabat terkait untuk menegakkan larangan perburuan penyu laut secara ketat. Dia juga berjanji untuk mencegah terulangnya insiden keracunan makanan serupa. Sebagian besar spesies penyu laut kini termasuk dalam kategori terancam punah, dan di Filipina, menangkap, merusak habitat, atau membunuh penyu laut adalah tindakan yang ilegal. Namun, di beberapa budaya, penyu laut masih diburu karena daging dan telurnya diyakini memiliki khasiat medis. Pada tahun 2013, sebanyak 68 orang di Provinsi Samar Timur, Filipina, jatuh sakit - empat di antaranya meninggal - setelah mengonsumsi penyu laut yang ditemukan di dekat desa mereka.