Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Menteri Sri Mulyani Bocorkan Laporan Ketua KPK dalam Penanganan Kasus Korupsi
Berikut potret Menteri Sri Mulyani saat hadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024. Kehadirannya ini sekaligus untuk menegaskan komitmen sang Menteri terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi.
Ia pun membagikan sejumlah momen peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang dihadirinya. Menariknya, Ia membocorkan laporan dari Ketua KPK dalam penanganan kasus korupsi. Khususnya sepanjang periode tahun 2020 sampai tahun 2024.
- Kasus Korupsi Pemkot Semarang, KPK Usut Aliran Dana Pencalonan Heavearita Gunaryanti di Pilwalkot 2024
- Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
- Sri Mulyani Siap Hadir Jadi Saksi di MK, Tapi Ini Syaratnya
- Eks Penyidik KPK: 15 Tersangka Pelaku Pungli di Rutan Jadi Hari Kelam Pemberantasan Korupsi
Lantas bagaimana potret Menteri Sri Mulyani saat hadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tersebut? Bagaimana isi laporan Ketua KPK dalam penanganan kasus korupsi?
Melansir dari akun Instagram smindrawati, Rabu (11/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 pada Senin (9/12). Peringatan ini sendiri diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bersama rekan-rekan Menteri Kabinet Merah Putih menghadiri Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 yang diselenggarakan @official.kpk.," tulisnya dalam keterangan foto.
Kehadirannya ini sekaligus untuk menegaskan komitmen sang Menteri terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurutnya ini menjadi momen yang tepat untuk terus menumbuhkan integritas dan menolak korupsi dengan tegas.
"Korupsi merupakan ancaman serius, dampak destruktif yang ditimbulkan luar biasa bagi pembangunan, keadilan, dan juga kesejahteraan bangsa. Penguatan budaya antikorupsi perlu terus dilakukan dengan dukungan dari seluruh pihak, baik dari pemerintah, maupun masyarakat," jelasnya.
Bocorkan Laporan Ketua KPK dalam Penanganan Kasus Korupsi
Lebih lanjut, Sri Mulyani juga terlihat mengungkapkan laporan dari Ketua KPK Nawawi Pomolango terkait penanganan kasus korupsi. Khususnya sepanjang periode tahun 2020 hingga tahun 2024. Di mana diungkapkan bahwa KPK berhasil memulihkan kerugian negara hingga mencapai Rp2,49 triliun.
"Dari laporan Ketua KPK, Bapak Nawawi Pomolango, penanganan kasus korupsi sepanjang periode 2020 sampai dengan 2024, telah berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp2,49 triliun," ungkap Sri Mulyani.
"Khusus tahun 2024 sendiri, pemulihan aset yang berhasil dilakukan adalah sebesar Rp677,59 miliar," lanjutnya.
Teguhkan Komitmen Pemberantasan Korupsi
Ia pun mengajak masyarakat luas dari seluruh lapisan masyarakat untuk meneguhkan kembali komitmen dalam pemberantasan korupsi. Hal ini dilakukan demi tercapainya visi Indonesia Maju.
"Ini menjadi komitmen bersama bahwa setiap kerugian negara akibat korupsi harus dikembalikan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat," ujar Sri Mulyani.
"Mari jadikan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia kali ini sebagai momen untuk terus menumbuhkan integritas, tolak korupsi dengan tegas. Teguhkan komitmen berantas korupsi untuk Indonesia Maju!," tutup Sri Mulyani.