Renovasi Gereja di Swedia Berujung Ditemukannya Makam Kuno, Isinya Ternyata Harta Karun
Sebuah proyek renovasi di gereja tua di Swedia secara tak sengaja mengungkap adanya kuburan kuno berisi harta karun.
Sebuah proyek renovasi gereja tua di Swedia secara tak sengaja mengungkap adanya kuburan kuno berisi harta karun.
Renovasi Gereja di Swedia Berujung Ditemukannya Makam Kuno, Isinya Ternyata Harta Karun
Sebuah proyek renovasi gereja tua di Swedia secara tak sengaja mengungkap adanya kuburan kuno berisi harta karun. Para arkeolog dibuat terkejut atas penemuan di Gereja Brahekyrkan di pulau Visingsö itu.
Penemuan ini dimulai dengan proyek renovasi gereja, dan berubah menjadi penggalian arkeologi ketika dua kerangka ditemukan di lubang tempat kabel akan dipasang untuk proyek pemanasan panas bumi.
- Arkeolog Temukan Rumah Prasejarah Berusia 8.000 Tahun, Terbuat dari Tanah Liat dan Anyaman
- Arkeolog Tercengang, Penyelam Temukan Jalan di Bawah Laut Mengarah ke Kota Kuno Berusia 7.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat
- Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Pada hari pertama para arkeolog tiba untuk membersihkan tulang dan memeriksa kuburan mereka langsung terkejut saat mendapatkan temuan lain.
"Tiba-tiba tiga koin perak muncul,"
kata Anna Ödéen, manajer proyek dan arkeolog dari Museum Daerah Jönköping, dikutip merdeka.com dari Popular Mechanics, Senin (29/4/2024).
Pihaknya pun langsung menyadari masih banyak koin perak di dekat kaki kiri kerangka yang terkubur. Betul saja, pihaknya kemudian menemukan 170 koin perak berserakan di kuburan.
Dia memperkirakan 'harta karun' itu berasal dari sekira tahun 1150 hingga 1180 masehi.
Menurutnya, perak tersebut dikenal sebagai bracteates perak—yang seringkali berbentuk tipis dan melingkar seperti koin, tetapi digunakan sebagai perhiasan.
"Penemuan ini sangat istimewa, sebagian karena hanya ada sedikit temuan serupa dari periode waktu tersebut, sebagian lagi karena beberapa koin sama sekali tidak diketahui sebelumnya," kata Ödéen.
Eeva Jonsson dari Royal Coin Cabinet sangat antusias dengan temuan dari abad ke 12 itu.
"Ini adalah penemuan yang sangat sensasional yang akan mengubah sejarah koin awal abad pertengahan di Götaland dan menjelaskan periode yang sebagian besar tidak diketahui sama sekali," kata Jonsson dalam sebuah pernyataan.
Sisa-sisa kerangka tersebut diperkirakan milik seorang pria berusia 20 hingga 25 tahun.
Namun yang membuat penemuan ini lebih mengejutkan adalah bahwa koin-koin itu ditemukan di kuburan umat Kristen, bukan di kuburan yang biasa diisi dengan barang-barang berharga.
Itu adalah kebiasaan yang punah setelah zaman prasejarah.
Para arkeolog akan menyimpan koin-koin tersebut sementara mereka terus mencari petunjuk mengapa 170 bracteates perak dikuburkan bersama pemuda itu.
"Tim berharap untuk menyusun teka-teki seputar bracteates dari Brahekyrkan," kata Ödéen.