Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Perusahaan platform berbagi video pendek milik ByteDance ini menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Kenapa username TikTok lucu penting? Username TikTok lucu yang mudah diingat, menarik, dan relevan dengan konten dapat membantu Anda membangun identitas online yang kuat dan memperluas jangkauan.
-
Siapa yang menjual tembakau di kios Sepodo? “Yang paling laris tembakau orisinal, yang dari Temanggung,” kata Aziz.
-
Apa yang terjadi ketika Dyra dan suaminya berjualan petai di TikTok Shop? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Kapan tradisi Toktok diadakan? Tradisi ini dilaksanakan pada musim kemarau yaitu mulai bulan Juni hingga November.
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
Berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop Janji Dukung Pelaku UMKM Indonesia
Platform E-Commerce TikTok Shop kembali hadir di Indonesia bertepatan dengan promo belanja 12.12 pada Selasa (12/12). TikTok Shop kembali ke Tanah Air lewat kerja sama dengan Tokopedia.
Perusahaan platform berbagi video pendek milik ByteDance ini menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun, sebagai komitmen jangka panjang untuk berinvestasi mendukung operasional.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyambut baik kembalinya TikTok Shop serta mengapresiasi kemitraan strategis antara Tokopedia dan TikTok.
Adapun terkait kolaborasi antara Tokopedia dan TikTok, Zulhas menegaskan bahwa Tokopedia tetap berperan sebagai platform e-commerce yang menjalankan penjualan produk.
Namun Zulhas mengungkapkan bahwa kerja sama antara kedua pihak akan diberi waktu percobaan selama kurang lebih 3-4 bulan. Masa percobaan ini menurut Zulkifli Hasan, adalah untuk menyempurnakan teknologi setelah kesepakatan TikTok dengan Tokopedia.
"Kami lagi berikan masa untuk 3 bulan, 4 bulan percobaan. Karena teknologi kan tidak mudah ya, tidak mudah tentu nanti kita akan lihat sejauh mana perkembangannya," ungkap Zulhas dalam peluncuran kampanye 'Beli Lokal' di kantor Tokopedia, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Executive Director of E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, mengatakan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam mendukung pelaku UMKM di Indonesia. Mengingat ekonomi digital tengah menjadi prioritas Indonesia saat ini.
"Kami harap Harbolnas menjadi momen untuk menawarkan promo menarik, sehingga akhirnya mendorong perekonomian nasional dengan menjaga tingkat konsumsi dalam negeri," ujar Stephanie Susilo.
Mengutip dari laman resmi newsroom.tiktok.com, melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia.
"Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek," seperti dikutip dari newsroom.tiktok.com
Pihak TikTok juga menyebutkan, ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.
"Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM. Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo," kata pihak TikTok.
Dukungan-dukungan tersebut antara lain: (1) Promosi produk-produk, (2) Huluisasi UMKM, (3) Dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis, (4) Dukungan untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, (5) Membuka pusat pengembangan talenta digital, dan (6) Memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.
Saat ini, pelaku UMKM sudah mulai merambah platform niaga elektronik dan mendapatkan berbagai macam manfaat terutama pasar yang semakin besar. Pemerintah pun sangat berharap agar UMKM di Indonesia semakin banyak bergabung ke platform niaga elektronik (e-commerce) agar semakin luas pemasarannya.