DPR pertanyakan alasan mentan impor jeroan
"Saya minta mentan konsisten, pernyatan dia kan tidak akan impor."
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Firman Subagyo memertanyakan alasan Kementerian Pertanian membuka impor jeroan sapi. Dia menuding pembukaan impor tersebut menguntungkan segelitir orang.
"Apa alasan keran impor dibuka, permaianan siapa? mafianya siapa? buka dong!, kasih inisialnya!, " katanya dalam siaran pers, Senin (21/12).
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa yang membuat sate sapi Pak Kempleng istimewa? Sate Sapi Pak Kempleng memiliki keistimewaan yaitu tekstur dagingnya yang walaupun berotot namun lembut dan tidak berlemak. Hal ini karena daging yang digunakan adalah daging has dalam dan lulur.
-
Bagaimana proses pembakaran sate sapi Pak Kempleng? Sedangkan untuk proses pembakaran sate, digunakan arang kayu dan dikipas menggunakan kipas tangan.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
-
Bagaimana cara membuat daging sapi kecap menjadi empuk? Agar daging sapi tidak alot, rebus dengan panci presto sampai empukLalu, iris-iris sesuai seleraTumis bumbu halus, bawang bombay, paprika merah, paprika hijau, dan serai sampai harumMasukkan daging sapi ke tumisan. Aduk rataMasukkan jamur. Aduk rataTambahkan kecap manis. Aduk rata. Masak sampai bumbu meresap. Sajikan dengan taburan biji wijen.
Dia meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman konsisten dengan sikap awal menentang impor pangan.
"Saya minta Mentan konsisten, pernyatan dia kan tidak akan impor. Seharusnya perhatikan peternak lokal, " katanya. "Jangan sampai izin impor atas desakan pihak tertentu yang dekat dengan kekuasaaan."
Dia meyakini jeroan impor berbiaya rendah. Sebab, di luar negeri, jeroan kebanyakan hanya dikonsumsi hewan.
"Dengan cost yang terbilang rendah akan menguntungkan importir karena harga jual di pasar Indonesia akan murah. Jika harga murah, jeroan seperti daging lidah dan sekitar kepala lokal akan tersingkir karena costnya lebih mahal."
Pada 25 November lalu, Kementan menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 58/Permentan/PK.210/11/2015 tentang pemasukan karkas, daging, dan atau olahan ke Indonesia.
(mdk/yud)