Jadi Bencana Terburuk, Kerugian Kebakaran Hutan di Hawai Mencapai Rp91,5 Triliun
Kerugian terbesar terjadi di kota bersejarah yaitu Lahaina, di mana api membakar 2.100 hektare dan menghancurkan hampir 2.200 bangunan.
Kerugian miliaran dolar tersebut belum memperhitungkan efek kebakaran pada produk domestik bruto Hawai.
Jadi Bencana Terburuk, Kerugian Kebakaran Hutan di Hawai Mencapai Rp91,5 Triliun
Jadi Bencana Terburuk, Kerugian Kebakaran Hutan di Hawai Mencapai Rp91,5 Triliun
Bencana alam kebakaran hutan yang terjadi di Maul, Hawai menyebabkan kerugian dalam bidang ekonomi hingga USD 6 miliar atau sekitar Rp91,6 triliun.
Kerugian tersebut dilihat dari kerusakan properti serta kendala bisnis di seluruh asset perumahan, komersial, industri, serta infrastruktur.
Kerugian miliaran dolar tersebut belum memperhitungkan efek kebakaran pada produk domestik bruto Hawai, pengeluaran pemerintah digunakan untuk menangani bencana alam atau biaya sosial kebakaran.
- Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen
- Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
- Sumber Daya Air Jadi Sorotan dalam Perubahan Iklim, Bisa Timbulkan Bencana
- Mengunjungi Pantai Pasir Putih Ala Hawai Sembari Menyantap Kuliner di Aloha PIK 2 Tangerang
Biaya pembangunan kembali di Hawai diperkirakan akan memakan biaya mahal karena inflasi yang akan naik selama proses pemulihan yang panjang. Dilihat dari keadaan gografis Maui yang sangat terpencil, maka akan memakan biaya tinggi untuk sektor tenaga kerja dan konstruksi.
Kebakaran hutan di Maui merupakan bencana terburuk dalam sejarah negara Hawai, di mana 115 orang tewas dan 800 orang masih belum ditemukan akibat kebakaran tersebut.
Kerugian terbesar terjadi di kota bersejarah yaitu Lahaina, di mana api membakar 2.100 hektare lahan dan menghancurkan hampir 2.200 bangunan.
Presiden Joe biden berjanji akan membantu Maui untuk kembali pulih serta orang-orang dipulau tersebut akan berkerja sama membangun kota Lahaina.
Kebakaran di pulau ini disebabkan oleh badai kencang yang merupakan Badai Dora dan dipicu oleh kondisi kekeringan di pulau ini.