Kilang terapung bikin industri maritim Indonesia bangkit
Ini sesuai dengan misi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Pembangunan kilang LNG Terapung atau Floating LNG dalam proyek Blok Masela, Papua dapat menjadi katalisator kebangkitan industri maritim Indonesia. Ini sesuai dengan misi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Unit-unit topside atau isi kapal LNG yang harus dikerjakan dan dipasang di doc-doc dalam negeri itu. Dengan begitu, industri maritim nasional dalam negeri bisa bangkit.
-
Dimana lokasi penemuan Batuan Sekis Mika di Karangsambung? Di daerah Karangsambung, Kebumen, terdapat sebuah batuan tua yang usianya mencapai 100 juta tahun. Batuan tersebut berlokasi di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Karangsambung dan Kecamatan Sadang, tepatnya di aliran Sungai Brengkok.
-
Di mana lokasi Misis? Pernah ada masanya Misis, sebuah kota kuno yang telah berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki, dikenal sebagai kota abadi.
-
Dimana RS EMC Cikarang berlokasi? Saatnya kenali lebih dalam kondisi saraf terjepit dan penanganan lewat metode BESS yang dijelaskan oleh dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine yang berpraktek di RS EMC Cikarang, Pekayon dan Sentul ini.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Siapa yang dimakamkan di makam misterius di Salatiga? Dilansir dari kanal YouTube Tri anaera vloger, jasad yang dimakamkan di situ adalah seorang pemilik perkebunan kayu sekaligus penjual kayu olahan. Namanya Williem Gerard Herman van Blommstein.
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
"Isi kapal itu bisa dipasang di dok Karimun, Batam, Surabaya, atau tempat lainnya di dalam negeri. Karena itu, paling tidak Indonesia akan menjadi hub-industri maritim di Asia Tenggara," ujar Staf Ahli Dirut Pertamina Aussie Gautama di Jakarta, Selasa (3/11).
Aussie menegaskan sekarang doc-doc kapal dalam negeri sudah mulai harus berbenah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas agar bisa mengambil peran dalam pengerjaan kapal LNG terapung tersebut.
Dia menjelaskan pusat logistik (Logistic Supply Base/LSB) untuk menunjang kegiatan operasi FLNG bakal dibangun di Pulau Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Di sana bisa dibangun pelabuhan, hotel-hotel, sistem transportasi, jasa penunjang operasi, dan pusat pelatihan tenaga kerja.
"Karena itu saya heran, katanya kita mau membangun negara maritim yang hebat, tetapi mengapa justru disuruh membangun LNG di darat," pungkas dia.
INPEX corporation, Jepang, selaku operator blok Masela berencana mengembangkan dan memproduksi gas dari lapangan Abadi melalui kilang LNG terapung (Floating LNG) berkapasitas 7,5 mtpa (juta ton per tahun).
Sesuai revisi PoD pertama lapangan Abadi, blok Masela, yang saat ini masih dalam tahap kajian oleh Kementerian ESDM, disebutkan biaya investasi untuk mengembangkan lapangan gas tersebut sebesar USD 14,8 milyar. Sementara Final Investment Decisions (FID), atau keputusan final besaran investasi Kilang LNG terbesar di dunia itu baru akan diputuskan pada tahun 2018. FLNG Abadi, blok Masela diprediksi mulai berproduksi pada tahun 2024, dengan tingkat produksi gas sebesar 1.200 mmscfd (juta kaki kubik per hari), dan kondensat sebesar 24.000 bpd (barrel per hari).
(mdk/sau)