Acara reality show ini kirim kontestan ke medan perang ISIS
Merdeka.com - Salah satu program reality show di Australia menampilkan acara yang tidak biasa. Mereka mengirimkan para kontestannya ke Suriah atau medan perang ISIS.
Acara bernama Go Back To Where You Came From bertujuan untuk mengubah perilaku para kontestannya dengan cara merasakan hidup di tempat-tempat asal para pencari suaka.
Kim Vuga, salah satu kontestan, mengatakan bahwa selama syuting dia nyaris terkena peluru dari kelompok ISIS. "Hal yang paling mengerikan adalah saat kita tahu bahwa peluru mereka bisa mengenai kita kapan saja. Kita diperingatkan untuk mendengarkan suara siulan yang menandakan bahwa mortir ditembakkan, saat itu kita hanya punya waktu 30 detik untuk lari sejauh 100 meter," kata Kim dikutip laman mirror, Minggu (26/7).
-
Apa tujuan Ekspedisi Perubahan? 'Makanya kegiatan ini kita namai Ekspedisi Perubahan. Tujuannya apa? Kami ingin ada lebih banyak individu, dengan semangat perubahan, yang tergabung ke dalam keluarga kami ini,' ujar Emirio dalam keterangan (7/1).
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Ekspedisi Perubahan? Di Desa Turus Patria, Ubah Bareng berkolaborasi dengan Sekolah Cita-cita.
-
Di mana Ekspedisi Perubahan akan berlangsung? Rencananya kita akan lakukan kegiatan ini di 21 kota/kabupaten tujuan. Dan di setiap lokasi tujuan, kita akan buat kegiatan yang beragam, sesuai dengan keresahan dan request dari teman-teman di daerah.
-
Kenapa Ekspedisi Perubahan dibentuk? Berangkat dari isu dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, gerakan Ubah Bareng, meluncurkan sebuah program inklusif dengan nama Ekspedisi Perubahan.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
Program yang dibagi dalam tiga seri ini mengklaim sudah sukses mengubah perilaku para kontestannya. Bahkan Kim mengaku menjadi ingin tinggal di Suriah.
"Mereka berperang untuk hal yang sama seperti hal yang juga kita perjuangkan, hal itu adalah kebebasan, demokrasi. Aku tidak punya keluarga ataupun komitmen di rumah maka secara personal aku akan berada bersama mereka, berperang bersama mereka," tanda Kim.
Rencananya reality show tersebut akan tayang di Inggris, namun belum dipastikan waktunya. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaPerekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca SelengkapnyaMenurut Misbakhun, Indonesia sudah lama menjadi negara tempat beroperasinya LSM asing yang membawa agenda politik.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca Selengkapnya