Anggota parlemen Inggris ditembak mati, diduga terkait referendum
Merdeka.com - Helen Joanne Cox, atau biasa dipanggil Jo Cox, tewas akibat ditembak pria di jalanan Birstall, Distrik West Yorkshire, Inggris. Muncul dugaan anggota parlemen Britania Raya itu dihabisi dipicu persiapan referendum Inggris meninggalkan Uni Eropa.
BBC melaporkan, Kamis (16/6), Cox sempat coba dilarikan ke RS Leeds memakai helikopter. Namun akibat luka tembak di dada dan kepala, serta beberapa luka tusukan, nyawa politikus perempuan 41 tahun itu tak tertolong setibanya di rumah sakit.
"Dengan sangat sedih harus kami umumkan bahwa (Jo Cox) meninggal akibat luka-luka yang dideritanya," kata Kepala Polisi West Yorkshire, Dee Collins, dalam jumpa pers.
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Polisi menyatakan pelaku sudah ditangkap. Pelaku beraksi sendirian, ditengarai seorang pria kulit putih berusia 52 tahun. Pelaku membawa sebuah tas berisi pisau serta pistol untuk menembak mati Cox.
"Mengingat pelaku beraksi sendirian, polisi melihat belum ada kelompok lain yang berhubungan dengan insiden ini," kata Collins.
Pembunuhan ini diduga terkait motif politik, karena beberapa saksi mata melihat pelaku meneriakkan slogan anti-Uni Eropa (Britain First-red). Sementara Cox sebagai politikus Partai Buruh aktif mengampanyekan perlunya London tetap bergabung dalam Uni Eropa.
"Inggris yang utama," teriak pelaku sebanyak tiga kali, sebelum menusuk dan kemudian menembak Cox, seperti dilaporkan the Telegraph.
Lokasi penembakan anggota parlemen Inggris Jo Cox (c) 2016Reuters/Craig BroughPembunuhan Cox dilakukan di tengah jalan, saat siang bolong, ketika politikus itu bersama suaminya bersiap mendatangi acara dialog bersama konstituen di Birstall.
Collins menyatakan motif utama pelaku masih terus dipelajari. Dia berharap saksi yang mendengar kata-kata pelaku sebelum melakukan pembunuhan segera menghubungi polisi.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengucapkan bela sungkawa. Mendiang Cox meninggalkan seorang suami serta dua anak.
Atas insiden ini, Cameron membatalkan kehadirannya dalam acara kampanye di Gibraltar malam ini terkait persiapan referendum status Inggris di Uni Eropa yang digelar 23 Juni mendatang. "Kematian Jo Cox merupakan tragedi. Dia adalah anggota legislatif berdedikasi," kata PM Cameron lewat akun Twitternya.
Atasan Cox sekaligus Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, turut terpukul atas tewasnya anggota parlemen berusia muda ini. Cox adalah bekas aktivis Oxfam yang sangat peduli pada isu migran serta pembangunan negara dunia ketiga.
"Jo sangat dihormati di parlemen, tak hanya oleh sesama kolega Partai Buruh. Dia tewas saat menjalankan tugasnya sebagai politikus. Kepergiannya meninggalkan kepedihan luar biasa bagi keluarga," kata Corbyn.
Sang pemimpin partai buruh mendesak polisi segera menyelidiki motif penembakan ini. "Pertanyaan mengapa Cox harus tewas perlu dijawab dalam waktu dekat," tandasnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (11/11), berpusat di kota London.
Baca SelengkapnyaJokowi mendoakan kesembuhan bagi Donald Trump dan para korban pascainsiden penembakan.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estoka juga menggambarkannya sebagai upaya pembunuhan bermotif politik.
Baca SelengkapnyaKelompok demonstran pro-Palestina memasang spanduk itu kemarin.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu warga di Inggris ikut dalam demo bela Palestina baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaAnggota parlemen Turki, Hasan Bitmez meninggal dunia setelah terkena serangan jantung saat berpidato mengecam genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris mengundurkan diri usai negaranya mengirim senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaCurhatan almarhum Bripda IDF itu diungkapkan pengacaranya bernama Jajang usai meminta keterangan keluarga dan pacar korban.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan ini menyebabkan PM Slovakia Robert Fico menderita luka yang mengancam nyawanya.
Baca SelengkapnyaPejabat ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dua hari kemudian.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca Selengkapnya