Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangladesh larang penggunaan judul Inggris untuk film lokal

Bangladesh larang penggunaan judul Inggris untuk film lokal Sebuah poster film Bangladesh terpampang di sebuah bioskop di pusat perbelanjaan di Dhaka. asiaone.com

Merdeka.com - Pihak berwenang di Bangladesh telah melarang para pembuat film lokal memberikan judul bahasa Inggris pada film mereka, setelah serentetan film Bangladesh baru-baru ini muncul dengan judul seperti "Honeymoon" dan "I Don't Care".

Mushfiqur Rahman Gulzar, sekretaris jenderal Asosiasi Sutradara Film Bangladesh, mengatakan pemerintah telah menginstruksikan industri film untuk memastikan bahwa semua film lokal di masa depan memiliki judul menggunakan bahasa Bangladesh, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (3/9).

"Segera setelah kami menerima pesan dari Kementerian Informasi, kita sepatutnya memberitahu semua sutradara bahwa mereka tidak bisa menggunakan judul bahasa Inggris. Kami juga telah menyisipkan perintah itu di papan pengumuman kami," kata dia kepada AFP hari ini.

Orang lain juga bertanya?

Gulzar mengatakan hingga 90 persen dari film-film baru yang terdaftar di asosiasinya setiap bulan memiliki judul Inggris, dan menyebut fenomena ini sebagai "epidemi".

"Sebuah mitos baru telah dibuat bahwa film dengan menggunakan judul bahasa Inggris membuat hasil yang baik di sini," ujar dia.

Empat film terlaris Bangladesh akan dirilis selama masa liburan Idul Fitri baru-baru ini memiliki judul berbahasa Inggris, yakni The Hero-The Superstar, Honeymoon, Welcome 2, dan I Don't Care.

Kritikus film lokal Awlad Hossain mengatakan para sutradara lebih memilih untuk memberikan film mereka dengan judul bahasa Inggris hanya untuk membuat film mereka lebih keren.

"Mereka pikir itu akan menambah nilai ekstra bagi film mereka dan menarik para remaja ke bioskop," ujar Hossain.

Seorang pejabat dari Kementerian Informasi, yang berbicara dengan syarat anonim, mengonfirmasi bahwa instruksi itu telah diserahkan ke asosiasi sutradara.

"Tujuannya adalah untuk menegakkan budaya lokal kita," jelas dia kepada AFP. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Koster Minta Anak Muda Bali Jangan Nonton Film Ipin dan Upin
Gubernur Koster Minta Anak Muda Bali Jangan Nonton Film Ipin dan Upin

Menurut Koster, teknologi modern boleh berkembang tapi jangan sampai kehilangan budaya dan adat istiadat.

Baca Selengkapnya
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam

Kabarnya, orang yang nekat foto-foto di Baduy Dalam tidak bisa pulang.

Baca Selengkapnya
Ingin Berkunjung ke Baduy Dalam? Ini Syarat yang Harus Dipatuhi
Ingin Berkunjung ke Baduy Dalam? Ini Syarat yang Harus Dipatuhi

Ini penting dipahami bagi siapapun yang ingin ke Baduy Dalam. Jangan sampai melanggar.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Pemuda Pakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Hari Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Pemuda Pakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Abdul Mu'ti meminta para pemuda agar disiplin menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berkomunikasi.

Baca Selengkapnya
Tiga Lokasi Wisata Bromo Ganti Nama, Ini Makna dan Alasannya
Tiga Lokasi Wisata Bromo Ganti Nama, Ini Makna dan Alasannya

Tiga spot yang selama ini populer dengan penamaan asing atau luar Suku Tengger dikembalikan ke nama lokal tersebut.

Baca Selengkapnya
Marak Tindak Pidana Berbahasa, Balai Bahasa DIY Gelar Sosialisasi dan Rangkul Semua Pihak
Marak Tindak Pidana Berbahasa, Balai Bahasa DIY Gelar Sosialisasi dan Rangkul Semua Pihak

Menurut para narasumber, berbahasa yang baik akan berdampak positif bagi kehidupan bersosial, dan sebaliknya dampak hukum bisa menjerat siapapun yang melanggar

Baca Selengkapnya
Bahasa Indonesia Wajib Digunakan di Ruang Publik IKN Nusantara
Bahasa Indonesia Wajib Digunakan di Ruang Publik IKN Nusantara

Semakin masifnya pembangunan di IKN, masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing.

Baca Selengkapnya
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera

Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kemlu RI atas Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia
Reaksi Kemlu RI atas Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia

Viral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.

Baca Selengkapnya
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat

Lembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya
Fenomena Cancel Culture dan Dampaknya yang Menakutkan
Fenomena Cancel Culture dan Dampaknya yang Menakutkan

Cancel culture dapat dilakukan secara pribadi atau melibatkan partisipasi massal untuk memberikan efek jera yang lebih dahsyat.

Baca Selengkapnya