Benarkah Orang Zaman Dulu Umurnya Bisa Ratusan Tahun? Ini Kata Ilmuwan
Merdeka.com - Teks-teks kuno dari banyak kebudayaan menyebut umur atau masa hidup orang-orang dahulu tidak sama dengan manusia modern saat ini atau jauh lebih panjang. Benarkah demikian?
Beberapa orang menyebut itu karena kesalahpahaman dalam proses penerjemahan, atau angka-angka tersebut memiliki makna simbolis.
Dalam Daftar Raja Sumeria berusia 4.000 tahun—yang mencantumkan pemerintahan raja-raja tunggal di Sumeria (Irak selatan kuno) melebihi 30.000 tahun dalam beberapa kasus—para analis menyebut hal tersebut terkait penggunaan bilangan kuadrat.
-
Bagaimana cara menentukan umur Fosil Manusia Purba? Penelitian Oakhurst yang dimulai pada tahun 2017 dengan 13 individu sebagai sampel yang dilakukan dengan uji radiokarbon dari kolagen tulang dan gigi pada sampel tersebut
-
Kenapa manusia umur nya lebih pendek dari Dinosaurus? Ada perbedaan besar antara kecepatan penuaan mamalia dan kecepatan penuaan banyak spesies reptil dan amfibi. Perbedaan ini, menurut seorang ilmuwan, mungkin disebabkan oleh dominasi dinosaurus jutaan tahun yang lalu.
-
Siapa penerjemah teks kuno? Remaja 16 tahun bernama Michael Hoffen menerjemahkan sebuah buku berusia 4.000 tahun dari Mesir, dengan tokoh utamanya yang juga seorang remaja.
-
Kapan usia biologis berbeda dengan usia kronologis? Anda mungkin pernah bertemu dengan beberapa orang yang tampak atau terlihat jauh lebih tua atau lebih muda daripada usia kronologisnya. Hal ini karena usia biologis mereka yang membuatnya tampak lebih muda atau tua.
-
Bagaimana teks kuno diterjemahkan? Di bawah bimbingan dan kolaborasi dua rekan penulisnya, ahli Mesir Christian Casey dan Jen Thum, Hoffen menghabiskan waktu selama tiga setengah tahun untuk menerjemahkan hieroglif ke dalam bentuk prosa modern dan mengumpulkan gambar-gambar untuk menceritakan kisah Kheti dan Pepi.
-
Bagaimana para peneliti menentukan usia nenek moyang makhluk hidup? Dalam studi baru ini, Edmund Moody, pakar genomik di Universitas Bristol, mengembangkan metode untuk prediksi usia LUCA. Pendekatan umum bergantung pada tingkat mutasi genetik yang berbeda-beda namun diketahui pada spesies mikroba, serta kecepatan transfer gen di antara mereka, untuk menciptakan semacam jam molekuler.
Daftar Raja tersebut menunjukkan penurunan rentang hidup yang stabil. Daftar ini membedakan antara pemerintahan pra-banjir dan pasca-banjir. Pemerintahan pra-banjir secara signifikan lebih lama daripada pasca-banjir, meskipun masa hidup pasca-banjir terbukti beberapa ratus tahun atau lebih dari 1.000 tahun. Dalam Alkitab, kita melihat penurunan progresif dari generasi ke generasi dari kehidupan Adam 930 tahun, ke kehidupan Nuh 500 tahun, ke Ibrahim 175 tahun.
Dwight Young dari Universitas Brandeis menulis tentang rentang hidup pasca-banjir dalam Daftar Raja Sumeria: "Bukan hanya karena ukurannya yang besar, beberapa dari angka-angka ini tampak dibuat-buat. 1560 tahun Etana, untuk mengutip yang terpanjang, hanyalah jumlah dari dua pemerintahan sebelumnya. … Bentang tertentu tampaknya hanya muncul sebagai kelipatan dari 60. Bilangan besar lainnya dapat dikenali sebagai kuadrat: 900, kuadrat dari 30; 625, kuadrat dari 25; 400, kuadrat dari 20 … bahkan di antara angka yang lebih kecil, kuadrat dari enam muncul lebih sering daripada yang diperkirakan."
Artikel Young, berjudul “Pendekatan Matematika untuk Rentang Dinasti Tertentu dalam Daftar Raja Sumeria,” diterbitkan dalam Journal of Near Eastern Studies pada tahun 1988.
Di sisi lain, melihat polanya, salah satu pendiri Church of God di Texas Selatan Arthur Mendez berpendapat bahwa tingkat penurunan umur panjang dari masa pra-banjir seperti yang tercatat dalam teks kuno hingga hari ini cocok dengan tingkat pembusukan yang diamati pada organisme ketika mereka terkena radiasi atau racun.
Dalam masyarakat China kuno, orang berumur sampai ratusan tahun itu hal biasa. Dalam buku ahli akupunktur, Joseph P. Hou, Ph.D, disebutkan ada sejumlah orang di zaman dulu yang berusia sampai 300 tahun.
"Seorang dokter bernama Cuei Wenze dari Dinasti Qin hidup sampai 300 tahun. Gee Yule dari Dinasti Han hidup selama 280 tahun. Biksu guru Tao ternama, Hui Zhao hidup sampai 290 tahun dan Lo Zichange hidup sampai 180 tahun," tulis Hou dalam bukunya "Healthy Longevitu Techniques", dikutip dari Ancient Origins, Rabu (26/4).
Resep panjang umur orang-orang China kuno itu salah satunya menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Dalam Shahnameh atau Shahnama (Kitab Raja-Raja), puisi epos Persia yang ditulis Ferdowsi sekitar akhir abad ke-10 Masehi menyebutkan raja-raja berkuasa sampai 1.000 tahun, ratusan tahun, kemudian turun menjadi 150 tahun, dan seterusnya.
“Orang-orang yang berumur panjang ini selalu menjalani kehidupan yang sederhana, melakukan pekerjaan fisik atau olahraga yang berat, seringkali di luar rumah, dari masa muda hingga usia lanjut. Pola makan mereka sederhana, begitu pula kehidupan sosial mereka yang melibatkan keluarga. Salah satu contohnya adalah Shisali Mislinlow yang hidup sampai usia 170 tahun dan berkebun di wilayah Azerbaijan di Rusia," jelas Dr Hou.
"Hidup Mislinlow tidak pernah terburu-buru. Dia berkata, 'Saya tidak pernah terburu-buru, jadi jangan terburu-buru untuk hidup, ini gagasan utamanya. Saya telah melakukan pekerjaan fisik selama 150 tahun.’”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan Akhirnya Punya Jawaban Mengapa Manusia Tidak Berumur 200 Tahun
Baca SelengkapnyaRerata harapan hidup global mencapai 73,4 tahun. Tapi, siapa sangka ternyata ada loh orang yang hidupnya lebih dari 120 tahun, penasaran? Yuk simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaManusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.
Baca SelengkapnyaUsia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.
Baca SelengkapnyaKapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan mengapa umur manusia mungkin tak bisa sepanjang beberapa dinosaurus.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba.
Baca SelengkapnyaAwalnya situs Gunung Padang disebut sebagai "piramida" yang dibangun 25.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaManusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.
Baca SelengkapnyaMetode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.
Baca SelengkapnyaOptimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca Selengkapnya