Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte belum dilantik, 40 bandar narkoba Filipina sudah ditembak

Duterte belum dilantik, 40 bandar narkoba Filipina sudah ditembak Presiden Filipina Rodrigo Duterte. ©2015 Merdeka.com/Oddity Central

Merdeka.com - Rodrigo Duterte baru akan dilantik sebagai Presiden Filipina pada 30 Juni mendatang di Ibu Kota Manila. Kendati demikian, salah satu janjinya memberantas pelaku kejahatan tanpa ampun mulai terbukti.

Berdasarkan laporan kepolisian, sedikitnya 40 bandar narkoba ataupun pengedar kelas teri tewas ditembak aparat sejak 9 Mei lalu. Jumlah penjahat narkotika yang mati ini meningkat drastis, mengingat sepanjang Januari-April 'cuma' 39 orang kriminal ditembak polisi seantero Filipina.

Express.co.uk melaporkan, Rabu (22/6), Duterte berkali-kali berjanji membentuk satgas khusus memberantas kejahatan tanpa mempedulikan HAM. Artinya, nasib para kriminal hampir pasti mati di tangan aparat maupun pasukan khusus yang menyamar, mirip kebijakan penembak misterius Indonesia era Orde Baru.

"Siapapun dari kalian yang berbinis narkoba, kalian itu haram jadah. Saya akan membunuh kalian semua," kata Duterte bulan lalu.

Jenderal Kepolisian Filipina, Ronald De La Rosa, membantah anak buahnya bertindak agresif sebulan terakhir demi memenuhi janji kampanye Duterte. Dia mengaku perlu memeriksa lebih lanjut kenapa sampai ada 40 bandar narkoba mati ditembak dua bulan belakangan.

Kebijakan keras Duterte pada penjahat bukan hal baru. Politikus 71 tahun itu pernah menerapkan praktik serupa ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Davao. Dia membentuk pasukan bayangan, bukan dari unsur kepolisian, menembak mati pengedar narkoba, penyelundup beras, serta gangster lokal.

Gereja Katolik, mewakili umat beragama mayoritas di Filipina, mendesak pemerintah mengedepankan kemanusiaan dalam mengatasi kriminalitas. Pembunuhan ekstrayudisial serta tanpa pengadilan hanya akan melanggengkan kekerasan di masa depan.

"Kami mengimbau umat berdoa menolak budaya kematian yang sedang terjadi di negara kita," kata Luis Antonio Tagle, Uskup Manila.

Duterte adalah presiden ke-16 Filipina. Sesuai konstitusi Filipina, dia hanya bisa menjabat satu periode selama enam tahun.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
Mengingat Sosok 'Petrus' Si Penembak Misterius di Era Soeharto, Ketahui Sejarahnya
Mengingat Sosok 'Petrus' Si Penembak Misterius di Era Soeharto, Ketahui Sejarahnya

Mengenal 'petrus' penembak misterius bagi orang yang dianggap sebagai penjahat di masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak

Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius

Baca Selengkapnya
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika

Kepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Polri Ultimatum Bandar Narkoba Segera Bertobat: Cepat atau Lambat Pasti Kami Tangkap!
Jenderal Bintang Dua Polri Ultimatum Bandar Narkoba Segera Bertobat: Cepat atau Lambat Pasti Kami Tangkap!

Jenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba

Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan
Polri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan

“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”

Baca Selengkapnya