Empat orang ditahan karena terkait serangan truk maut di Prancis
Merdeka.com - Kepolisian antiteror Prancis menangkap empat tersangka yang diduga membantu persiapan serangan truk maut di Kota Nice. Satu tersangka ditangkap pada Jumat (15/7) malam, sedangkan tiga lainnya ditangkap Sabtu (16/7) pagi waktu setempat.
BBC melaporkan seluruh penangkapan tersangka itu terjadi di dekat kota Nice. Para tersangka dikabarkan mengenal Mohamed Bouhel (31), pelaku penyerangan truk maut yang tewas ditembak polisi setelah beraksi.
Dalam salah satu operasi penangkapan tersangka, polisi mengerahkan 40 orang menyerbu apartemen kecil di kawasan Rue Miollis. "Mereka semua masih satu lingkaran pertemanan," kata seorang sumber di kepolisian seperti dikutip Sky News.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Aksi Bouhel menabrakkan truk ke kerumunan orang yang sedang menonton pesta kembang api pada Hari Bastille membawa petaka. Dilaporkan 84 orang tewas di tempat. Dari 202 korban luka, 52 masih kritis dan 25 lainnya koma.
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, menyatakan belum ada kelompok teror mengaku bertanggung jawab. Namun dia meyakini Bouhel sudah teradikalisasi. "Sudah jelas dari modusnya jika ini aksi terorisme. Yang kita cari sekarang jaringan yang mendukung aksi tersebut," kata Valls.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaSopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaKanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan terdapat tiga korban meninggal dunia
Baca Selengkapnya