Hamas Tangkap Jenderal Militer Israel, Diarak Hanya Pakai Kaos dan Celana Dalam
Kemarin pagi Hamas melancarkan serangan besar-besaran yang mengejutkan ke Israel dengan meluncurkan ribuan roket.
Kelompok militan Palestina Hamas mengklaim telah menawan sejumlah tentara Israel, termasuk jenderal militer Nimrod Aloni.
Hamas Tangkap Jenderal Militer Israel, Diarak Hanya Pakai Kaos dan Celana Dalam
Hamas mengunggah foto jenderal militer Israel itu hanya memakai kaos hitam dan celana dalam sedang digiring dua personel mereka dan tampak akan mengaraknya di jalanan Kota Gaza.
Kemarin pagi Hamas melancarkan serangan besar-besaran yang mengejutkan ke Israel dengan meluncurkan ribuan roket dan mengerahkan pasukan mereka lewat serangan darat, laut, dan udara, termasuk menyusup ke wilayah pemukiman Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza.
Beberapa jam setelah serangan itu sejumlah laporan menyebut Hamas telah menangkap komandan militer Israel Nimrod Aloni bersama sejumlah tentara Israel lainnya.
Menurut sejumlah laporan sedikitnya 57 warga Israel, termasuk personel militer dan warga sipil di wilayah perbatasan ditawan oleh Hamas.
Sumber: Latestly.com
Otoritas Israel sejauh ini belum membenarkan klaim Hamas itu. Sumber di militer Israel mengatakan kepada the Telegraph, klaim Hamas yang menangkap Aloni itu "informasinya tidak jelas dan tidak terkonfirmasi".
Wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri mengatakan kepada Aljazeera, tentara Hamas menangkap "sejumlah besar" orang Israel, termasuk "pejabat senior" dan mengatakan mereka bertempur habis-habisan demi kemerdekaan dengan target utama adalah membebaskan Masjid Al-Aqsa.
Siapa Nimrod Aloni?
Mayor Jenderal Nimrod Aloni, 50 tahun, pernah memimpin Divisi Gaza militer Israel yang pasukan di bawahnya beroperasi di Jalur Gaza. Dia memimpin pasukan Israel bertempur melawan militan Palestina.
Pada 2017 Aloni, saat itu berpangkat kolonel, memimpin operasi di wilayah Ramallah. Karirnya kemudian moncer hingga dia menjabat Kepala Staf Operasi Komando.
Aloni termasuk pejabat berpangkat tinggi di militer Israel (IDF). Dia sudah banyak terlibat dalam sejumlah operasi militer dan punya peran penting dalam strategi pertahanan Israel. Dia berpengalaman dalam memimpin operasi tempur dan menjaga keamanan di sepanjang Jalur Gaza.
Kemarin pagi Hamas mengatakan telah meluncurkan sekitar 5.000 roket ke Israel. Sementara militer Israel menyebut angka 2.200 roket.
Sebagai perbandingan, sekitar 4.000 roket diluncurkan kelompok perlawanan Palestina dalam perang 50 hari di Gaza pada 2014.
Militan Palestina juga menerobos wilayah Israel dari Gaza dengan menjebol pagar pembatas menggunakan buldoser dan mengambil alih tank Israel.
BREAKING: Palestinians have successfully breached the separation fence with Israel.
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) October 7, 2023
Subsequent to the breach, dozens of Israelis have been captured and taken into Gaza according to local reports. pic.twitter.com/PUQOSCxfBo