Ingin Hidup Hemat, influencer Ini Pilih Konsumsi Pakan Ternak yang Harganya Rp6.550 per Hari
Kong Yufeng, yang lebih dikenal di dunia maya sebagai King Kong Liuke, hanya menghabiskan Rp6.550 setiap hari untuk kebutuhan makannya.
Seorang influencer asal China mengonsumsi makanan babi dengan harga tiga yuan, yang setara dengan Rp6.550, untuk kebutuhan makan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk menghemat pengeluaran. Ia juga mengklaim bahwa makanan ini lebih sehat dibandingkan dengan makanan siap saji yang sering menimbulkan masalah kesehatan. Kong Yufeng, yang dikenal di dunia maya dengan nama King Kong Liuke, adalah seorang influencer kerajinan tangan yang terkenal di Douyin, China. Dengan 2,8 juta pengikut, ia merupakan lulusan dari Institut Seni Rupa Sichuan, salah satu sekolah seni terkemuka di China, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post pada Selasa (12/11/2024).
Pada 30 Oktober 2024, Kong mengunggah video yang menunjukkan niatnya untuk hidup dengan pengeluaran yang sangat minim. Walaupun ia tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk berhemat, ia menyebutkan bahwa metode penghematan tersebut ia adopsi dari aplikasi Zhihu. Kong mengeluarkan 100 yuan untuk membeli sekantong makanan babi yang ia gambarkan memiliki aroma oatmeal susu saat dibuka.
-
Bagaimana cara influencer menghasilkan uang? Dari jumlah tersebut, 200 juta adalah kreator, atau individu yang memonetisasi audiens mereka. Itu berarti hanya 4,7 persen pengguna media sosial yang menghasilkan uang darinya.
-
Apa arti influencer? Influencer adalah istilah yang lekat dengan dunia media sosial. Bisa dikatakan, tak akan ada influencer jika tak ada media sosial. Kedua hal ini seolah tak bisa dilepaskan. Bahkan saat ini, influencer termasuk dalam kategori jenis pekerjaan modern.
-
Mengapa pasangan ini memilih beternak puyuh? 'Dan jadilah usaha puyuh ini. Benar juga, dalam waktu dua jam hasilnya dua kali lipat dibanding gaji saya saat masih bekerja di perusahaan di mana saya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore,' kata Evi.
-
Apa yang dijual petani muda ini di TikTok? Dyra mengatakan, mereka berjualan petai karena terinspirasi dari orang tua.
-
Siapa influencer China kontroversial yang memberikan saran tentang percintaan? Qu Qu menjadi influencer China paling kontroversial saat ini. Dia meninggalkan profesinya sebagai penyanyi untuk menjadi penasihat percintaan.
-
Apa hasil utama dari ternak? Hasil utama peternakan di antaranya daging, susu, dan telur, yang menjadi makanan untuk manusia.
Dalam video itu, ia juga menyebutkan bahwa pakan babi tersebut terbuat dari bahan-bahan seperti kacang kedelai, kacang tanah, wijen, jagung, serta vitamin tambahan. Ia menegaskan: "Semuanya berprotein tinggi, rendah lemak, dan sepenuhnya alami. Bukankah ini lebih sehat daripada makanan siap saji?"
Kong menjelaskan bahwa satu porsi pakan babi yang seberat 100 gram hanya menghabiskan biaya 3 yuan per hari. Ia mencampurkan sebagian pakan tersebut dengan air hangat dan mengonsumsinya sekaligus. Namun, rasa yang kurang enak membuatnya meringis, sehingga ia berseru: "Rasanya sangat asin! Sedikit asam juga! Aku tidak tahan; aku perlu minum lebih banyak air."
Setelah menghabiskan sisa pakan babi, ia mengumumkan niatnya untuk menjalani diet tersebut selama seminggu guna mengetahui apakah ia bisa menjaga kesehatannya hanya dengan mengonsumsi pakan babi dan air. Kong juga mengingatkan para pengikutnya untuk tidak meniru tindakannya, dengan pernyataan: "jangan lakukan ini kecuali jika Anda sangat miskin." Tindakan ini dengan cepat menarik perhatian di media sosial, mendapatkan 6,3 juta tayangan di Weibo. Seorang pengamat online memberikan komentar: "Dia konyol. Bagaimana makanan yang ditujukan untuk babi bisa memenuhi standar keamanan pangan bagi manusia?"
Seorang karyawan dari perusahaan pakan babi menyampaikan kepada Shangyou News bahwa meskipun pakan tersebut tidak berbahaya, pakan itu tidak dapat dicerna oleh manusia dan tidak dirancang untuk konsumsi manusia. Sementara itu, seorang ahli gizi bernama Chen mengungkapkan kepada Post bahwa bergantung pada diet pakan babi dapat mengakibatkan kekurangan kalsium, zat besi, dan yodium. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan kekurangan gizi, osteoporosis, dan kelelahan, yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan.